Pil KB Darurat untuk Remaja, Bagaimana Aturan dan Keamanannya?

Bagi sebagian besar wanita, mengonsumsi pil KB merupakan pilihan saat ingin menghindari kehamilan. Pil KB sebagai alat kontrasepsi umum digunakan guna mencegah terjadinya pembuahan. Namun tak bisa dipungkiri bahwa dewasa ini, usia remaja juga banyak yang telah terlibat aktif secara seksual.

Munculnya kekhawatiran soal pil KB darurat untuk remaja dilatarbelakangi oleh tindakan seksual bebas remaja masa kini. Apakah penggunaan pil KB bagi remaja ini diperlukan? Apa saja pertimbangannya? Simak dalam ulasan lengkapnya berikut ini.

Pengertian pil KB darurat untuk remaja

Banyak wanita yang sudah familiar dengan pil KB sebagai alat kontrasepsi. Pil ini sering disebut dengan morning after pil sebagai cara terakhir untuk mencegah pembuahan yang mengakibatkan kehamilan. 

Pil KB umumnya akan memicu produksi lendir yang berlebihan pada dinding rahim sehingga sperma pria akan sulit mencapai sel telur karena terjebak pada lendir tersebut.

Pil setidaknya dikonsumsi 72 jam setelah melakukan hubungan seksual. Dalam beberapa sumber juga disebut pil dapat digunakan 5 hari atau lebih cepat dari waktu berhubungan.

Keampuhan pil sendiri akan semakin menurun setelah dikonsumsi 5 hari atau lebih setelah berhubungan seksual sehingga masih dapat berpeluang kecil untuk terjadi pembuahan.  

Kemunculan ide pil KB darurat untuk remaja ini didasari dari aktivitas seksual yang mulai dikenal remaja saat ini sehingga dapat digunakan sebagai salah satu solusi mencegah pembuahan atau kehamilan pada usia subur remaja. Namun amankan pil ini boleh dikonsumsi oleh usia remaja?

Baca juga: Efek samping Pil KB yang Wajib Kamu Ketahui! 

Usia remaja yang dapat mengkonsumsi pil KB darurat

Menurut World Health Organization atau WHO, perempuan usia subur dapat mengonsumsi pil KB darurat untuk mencegah kehamilan.

Tidak ada batasan usia untuk mencegah seseorang mengonsumsi obat ini. Remaja dibawah 18 tahun tidak disarankan untuk mengonsumsi pil KB darurat karena ini bukan satu-satunya pencegah kehamilan.

Belum ada bukti risiko jangka panjang yang dapat terjadi setelah remaja mengonsumsi pil KB darurat karena metode ini baru dikembangkan belum lama ini.

Efek dalam jangka panjang penggunaan pil KB darurat untuk remaja juga belum diketahui sehingga yang lebih baik adalah menghindari aktivitas seksual secara bebas agar tidak memerlukan pil ini.

Baca juga: Cara Mencegah Kehamilan Sebelum dan Sesudah Berhubungan Seksual

Pertimbangan sebelum minum pil KB untuk remaja

Munculnya pil KB darurat untuk remaja sebaiknya dibarengi dengan berbagai pertimbangan yang wajib disampaikan orang dewasa kepada remaja di sekitarnya seperti dibawah ini:

1. Risiko berhubungan seks di usia remaja

Penelitian menunjukkan bahwa banyak remaja yang aktif secara seksual pada sekolah menengah. Hal tersebut tentu dapat berpotensi menempatkan remaja pada risiko kehamilan dan infeksi menular seksual.

Untuk itu, orang tua wajib memberikan edukasi seksual pranikah untuk remaja dan pentingnya kontrasepsi sebelum aktivitas seksual dimulai. 

Namun, pemahaman sex education yang minim pada kelompok remaja dapat mengarahkan mereka untuk menggunakan kondom secara sembarangan hanya untuk menghindari kehamilan saja. 

Sementara itu, penggunaan pil KB darurat untuk remaja dipandang sebagai cara terakhir untuk mencegah pembuahan dan kehamilan pada remaja setelah berhubungan seksual tanpa alat kontrasepsi. 

Padahal, selain itu ada risiko penyakit seksual menular yang mungkin terjadi jika melakukan seks secara bebas. Alangkah lebih baik, hal tersebut dapat menjadi pertimbangan sebelum mengonsumsi pil KB atau berhubungan seks.

2. Secara psikologis, remaja belum mampu mengambil keputusan untuk kesehatannya

Remaja dianggap sebagai usia yang masih labil secara mental. Sehingga belum dapat menelaah dan mengambil keputusan akan kesehatannya.

Hal ini menjadi sebab mengapa remaja tidak diperbolehkan mengonsumsi alkohol, merokok, hingga minum pil KB darurat. Dikhawatirkan, keputusan untuk mengonsumsi pil KB ini tanpa pertimbangan yang matang. 

3. Remaja dapat menyalahgunakan pil KB darurat

Pil KB darurat dapat memicu berbagai reaksi kesehatan bagi setiap orang. Remaja mungkin belum menyadari akan adanya potensi bahaya ini sehingga hanya meyakini bahwa pil KB berguna untuk mencegah kehamilan.

Cara terbaik menghindari kehamilan adalah dengan tidak berhubungan seksual bagi usia remaja dan pranikah.

Apakah pil KB darurat dapat memiliki risiko terhadap kesehatan?

Risiko pil KB darurat

Kontrasepsi darurat merupakan pilihan yang cukup efektif guna mencegah kehamilan setelah berhubungan tanpa menggunakan pengaman.

Namun diketahui bahwa jenis kontrasepsi ini tidak lebih efektif dari jenis kontrasepsi lain dan tidak direkomendasikan sebagai penggunaan rutin.

Belum ada penelitian yang menegaskan bahaya atau efek samping pil KB darurat untuk remaja. Namun dilansir dari Mayo Clinic, setidaknya terdapat beberapa efek setelah minum pil KB darurat yang umumnya dirasakan oleh banyak wanita, seperti:

• Lemas
• Nyeri 
• Nyeri payudara
• Mual dan muntah
• Sakit kepala
• Perdarahan diantara siklus haid
• Haid yang nyeri dan berat
• Kram pada perut bagian bawah

Dalam beberapa kasus, pil KB darurat membuat siklus haid menjadi tidak teratur, namun biasanya akan kembali seperti semula setelah tidak menggunakan pil KB lagi.

Jika muncul gejala lain setelah minum pil KB darurat, sebaiknya segera konsultasi dan periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebab pasti gejala berat yang bermunculan.

Aturan mengonsumsi obat pil KB darurat untuk remaja

Terdapat beberapa risiko penggunaan pil darurat ini sehingga tidak cocok digunakan oleh beberapa orang dengan kondisi sebagai berikut:

• Mempunyai alergi terhadap satu atau beberapa komponen dari pil KB darurat
• Sedang dalam konsumsi obat tertentu sehingga efektivitas obat akan menurun
• Kelebihan berat badan karena terdapat indikasi bahwa pil KB darurat tidak terlalu efektif pada wanita dengan berat badan berlebih
• Memastikan bahwa diri tidak hamil sebelum mengonsumsi obat KB darurat
• Tidak dianjurkan untuk ibu menyusui

Pil KB darurat untuk remaja digunakan sebagai cara terakhir untuk mencegah kehamilan bagi remaja. Tetap berikan edukasi yang sesuai sehingga remaja dapat lebih bijak dalam melakukan tindakan yang dapat berdampak negatif pada hidupnya.