Fungsi hormon relaxin

Salah satu kunci kehamilan yang sehat adalah hidup dengan nyaman dan bahagia. Untuk bisa nyaman dan bahagia, kamu harus bisa relaks. Tidak heran jika istilah “relaksasi” dikaitkan dengan keberadaan hormon relaksin, yang memiliki pengaruh besar pada kehamilan seorang wanita.

Fungsi hormon relaksin pada proses kehamilan hormon memainkan peran besar dalam kehamilan dan persalinan. Sesuai dengan namanya, relaksin membantu membuat tubuh wanita lebih rileks, terutama pada tahap akhir kehamilan untuk mempersiapkan persalinan. Relaksin juga berperan penting dalam proses reproduksi.

Mengenal apa itu hormon relaksin

Relaksin adalah hormon yang diproduksi secara alami oleh tubuh kita, terutama oleh ovarium dan plasenta. Hormon ini memainkan peran penting dalam sistem reproduksi wanita dan selama kehamilan. Dalam persiapan untuk melahirkan, hormon relaksin akan membuat ligamen panggul lebih rileks serta melebarkan leher rahim.

Apa fungsi hormon relaksin pada proses kehamilan?

Salah satu fungsi hormon relaksin pada proses kehamilan adalah untuk mendukung proses implantasi atau pelekatan embrio pada dinding rahim. Dengan membuat serviks dan sendi-sendi menjadi lebih rileks selama kehamilan, sendi panggul dan tulang punggung pun akan menjadi lebih lentur dan lebih siap untuk proses melahirkan.

Pentingnya kadar relaksin dalam proses kehamilan

Ada beberapa alasan mengapa hormon relaksin pada awal kehamilan sangat penting, yaitu:

  • Menghambat kontraksi rahim di awal kehamilan untuk mencegah kelahiran prematur.
  • Bertanggung jawab untuk mempersiapkan organ tubuh untuk tugas-tugas baru selama kehamilan, termasuk mengatur fungsi jantung dan ginjal untuk menyesuaikan organ-organ ini dengan kebutuhan janin yang hamil.
  • Merelaksasi pembuluh darah dan membuat tubuh ibu lebih mudah mengedarkan darah ke seluruh tubuh dan bayi. Selama kehamilan, volume darah ibu dapat meningkat 30% hingga 50%.

Di balik fungsi hormon relaksin yang bermanfaat selama kehamilan, hormon ini juga dapat menyebabkan gejala awal kehamilan yang tidak menyenangkan seperti gangguan pencernaan. Ini karena relaksin dapat menyebabkan berkurangnya pergerakan usus. Namun, kondisi ini umumnya membaik secara bertahap seiring bertambahnya usia kehamilan.

Gangguan pada fungsi hormon relaksin

Banyak wanita tidak memiliki efek samping yang parah karena hormon relaksin. Namun, pada beberapa wanita, hormon ini memiliki pengaruh yang cukup signifikan pada tubuhnya. Berikut beberapa gangguan

fungsi hormon relaksin:

  • Nyeri di daerah punggung bawah dan paha
  • Kesulitan naik dan turun tangga
  • Nyeri di bagian tengah daerah panggul
  • Sakit sangat mengubah posisi tidur
  • Relaksin juga dapat menyebabkan tulang belakang mengendur secara berlebihan pada beberapa kehamilan dan ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan.

Jika gejala tersebut terjadi dalam waktu yang lama, segera konsultasi dengan dokter.

Tips mencegah gangguan hormon relaksin

Ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk meringankan ketidaknyamanan jika kamu mengalami gejala kehamilan ini, seperti:

  • Sebisa mungkin hindari pemicu ketidaknyamanan. Duduklah saat berpakaian, dan hindari mengangkat beban berat
  • Kenakan penyangga panggul seperti korset. Ini dapat membantu menyokong tulang panggulmu.
  • Tetap aktif melakukan pergerakan ringan
  • Konsumsi pereda nyeri yang diambil dari resep dokter
  • Lakukan terapi fisik dengan profesional
Share artikel ini
Reference