Apakah Menelan Sperma Bisa Menghambat Menstruasi? Ini Faktanya!
Beberapa dari kamu mungkin pernah berpikir dan bertanya-tanya apakah menelan sperma bisa menghambat menstruasi? Sebenarnya apakah menelan sperma bisa menjadi penyebab telat haid? Yuk, cek faktanya di artikel ini, Yoonies!
Perbedaan sperma dan air mani
Sebelum menjawab apakah menelan sperma bisa menghambat menstruasi atau tidak, kamu perlu mengenali dulu perbedaan sperma dan air mani. Sperma adalah sel reproduksi pria yang berperan dalam pembuahan sel telur wanita dan hidup dalam air mani, sedangkan air mani adalah cairan yang keluar saat pria ejakulasi dan berwarna putih.
Apakah boleh menelan sperma?
Sampai saat ini, tidak ada larangan dalam menelan sperma. Ini kembali lagi kepada yang melakukan apakah mereka merasa nyaman atau tidak dan mau melakukan itu dengan sukarela.
Namun, ada hal yang harus diperhatikan jika seseorang memang akan melakukan hal ini. Pastikan kamu atau pasangan tidak menderita infeksi menular seksual. Selain itu, beberapa orang mungkin memiliki alergi terhadap air mani hingga merasakan gejala, seperti kemerahan atau ruam pada tubuh, sensasi terbakar, bengkak, hingga nyeri.
Tampilan sperma dan air mani juga bisa menjadi tanda apakah aman ketika akan ditelan, misalnya sebagai berikut:
- Air mani yang sehat berwarna keputihan hingga keabu-abuan dan berbau khas, tetapi tidak menyengat. Jika air mani berbau busuk, mungkin ada infeksi atau masalah kesehatan.
- Air mani berwarna merah bisa menandakan peradangan pada kelenjar yang memproduksinya. Air mani berwarna kuning atau hijau dapat disebabkan oleh infeksi, obat-obatan, atau vitamin.
Apakah menelan sperma bisa menghambat menstruasi?
Nah, sekarang kamu sudah tahu apa itu sperma dan perbedaannya dengan air mani. Selanjutnya mengenai pertanyaan apakah menelan sperma bisa menghambat menstruasi? Jawabannya adalah tidak karena menelan sperma tidak ada hubungannya dengan telat haid.
Telat menstruasi bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut faktor-faktor yang bisa menjadi penyebab telat haid dan perlu kamu ketahui.
1. Stres
Stres kronis dapat memengaruhi hormon, mengubah rutinitas harian, dan bahkan memengaruhi bagian otak, yaitu hipotalamus yang berperan untuk mengatur siklus menstruasi. Seiring waktu, stres dapat meningkatkan risiko penyakit atau kenaikan dan penurunan berat badan secara tiba-tiba. Hal tersebut dapat memengaruhi siklus menstruasi.
2. Penurunan berat badan yang drastis
Orang yang memiliki gangguan makan, seperti anoreksia nervosa atau bulimia mungkin mengalami siklus haid yang tidak teratur. Penurunan berat badan secara drastis dapat membuat menstruasi tidak teratur dan bahkan dapat menghentikan siklus menstruasi kamu.
3. Obesitas
Obesitas dapat menyebabkan tubuh memproduksi estrogen yang berlebihan, yang merupakan hormon reproduksi utama. Terlalu banyak estrogen dapat menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur dan bahkan dapat menghentikan menstruasi.
4. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah suatu kondisi yang menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak hormon androgen pria. Kista yang terbentuk di ovarium bisa menjadi penyebab ketidakseimbangan hormon sehingga dapat membuat ovulasi tidak teratur. Hormon lain, seperti insulin, juga bisa menjadi tidak seimbang karena resistensi insulin, yang sering dikaitkan dengan PCOS.
5. Penyakit kronis
Penyakit kronis, seperti diabetes dan penyakit celiac juga dapat memengaruhi siklus menstruasi. Perubahan kadar gula darah yang berkaitan dengan perubahan hormonal atau diabetes yang tidak terkelola dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur.
Selain itu, penyakit celiac yang menyebabkan peradangan dapat menyebabkan kerusakan pada usus kecil sehingga mencegah tubuh menyerap nutrisi penting. Ini dapat menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur atau terlewat.
6. Masalah tiroid
Kelenjar tiroid yang terlalu aktif atau kurang aktif juga bisa menjadi penyebab telat haid lho, Yoonies. Tiroid mengatur metabolisme tubuh sehingga kadar hormon juga bisa terpengaruh. Masalah tiroid biasanya dapat diobati dengan obat-obatan. Setelah pengobatan, menstruasi kemungkinan akan kembali ke siklus normal.
Itulah informasi seputar sperma, jawaban dari pertanyaan apakah menelan sperma bisa menghambat menstruasi atau tidak, hingga penyebab telat haid yang perlu kamu ketahui. Semoga dapat membantu kamu. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan dan menjaga kesehatan organ reproduksimu apalagi jika kamu aktif berhubungan seksual.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
