apa saja sumber kolagen terbesar

Banyak orang berusaha menjaga kesehatan kulit, sendi, dan rambut dengan mengonsumsi kolagen, baik dalam bentuk suplemen atau minuman kolagen. Kolagen sendiri merupakan suatu jenis protein yang terdapat pada beberapa sumber makanan.

Saat ini, sudah banyak orang mengonsumsi suplemen kolagen. Namun, banyak orang belum tahu sumber kolagen terbesar. Yuk simak artikel ini untuk tahu lebih banyak tentang kolagen.

Apa itu kolagen?

Kolagen adalah salah satu jenis protein. Faktanya, kolagen adalah protein struktural yang jumlahnya melimpah pada hewan. Protein struktural adalah protein yang membentuk struktur atau kerangka sel dan jaringan.

Kolagen terdiri atas asam amino glisin, prolin, dan hidroksiprolin. Kolagen bisa ditemukan di jaringan ikat, kulit, tendon, dan tulang. Kolagen berperan penting dalam proses perbaikan jaringan, dan respon imun.

Kolagen diproduksi oleh sel jaringan ikat yang disebut fibroblas. Seiring bertambahnya umur, fungsi fibroblas akan mulai menurun, sehingga produksi kolagen menjadi lambat. Perubahan inilah yang menyebabkan munculnya tanda-tanda penuaan seperti kulit kendur dan kerutan.

Kandungan dalam kolagen

Kolagen merupakan protein struktural yang banyak ditemukan di kulit dan jaringan ikat. Sekitar tiga puluh persen protein dalam tubuh manusia dibentuk dari kolagen. Kolagen mengandung asam amino seperti:

  • Glisin
  • Prolin
  • Hidroksiprolin
  • Lisin
  • Arginin

Sumber kolagen terbesar

Selain diproduksi oleh tubuh secara alami, kolagen juga bisa diperoleh dari makanan dan sumplemen. Berikut ini adalah beberapa sumber kolagen terbesar, yaitu:

  • Tulang, kulit, dan ligamen hewan, seperti kulit ayam
  • Beberapa jenis makanan laut, seperti kulit ikan dan ubur-ubur
  • Produk yang diolah dari bagian hewan, seperti kaldu tulang
  • Putih telur
  • Bawang putih
  • Buah-buahan sitrus, seperti jeruk, beri, dan lemon
  • Tomat dan paprika
  • Daging sapi
  • Sayuran berdaun hijau gelap
  • Tiram
  • Buncis

Manfaat kolagen bagi kesehatan

Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi kolagen dapat mendatangkan berbagai manfaat, antara lain:

Mengurangi munculnya keriput dan garis halus

Dilansir dari Health Line, mengonsumsi kolagen dapat meningkatkan kesehatan kulit dan mencegah tanda penuaan dini. Mengonsumsi kolagen dapat meningkatkan hidrasi dan elastisitas kulit serta mengurangi munculnya kerutan dan garis halus.

Mencegah penyakit melasma

Mengonsumsi kolagen juga dapat melindungi kulit dari penyakit melasma, yaitu masalah kulit yang ditandai dengan adanya bercak dan perubahan warna pada wajah.

Meningkatkan kepadatan tulang

Mengonsumsi kolagen dalam jangka panjang dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang pada orang pasca menopause, yang memiliki risiko lebih besar terkena osteoporosis dan osteopenia.

Mempercepat penyembuhan luka

Selain itu, kolagen juga bermanfaat untuk menyembuhkan luka. Kolagen bekerja dengan menarik sel-sel kulit yang baru ke daerah kulit yang mengalami luka. Sehingga, jaringan kulit menjadi lebih kuat dan cepat pulih. Di samping itu, kolagen juga efektif dalam membentuk jaringan tubuh, termasuk ligamen, tendon, dan otot.

Menebalkan rambut

Mengonsumsi kolagen dapat membuat rambut menjadi tebal. Kekurangan kolagen bisa membuat seseorang mengalami rambut rontok. Oleh karena itu, agar rambut lebih tebal, konsumsi kolagen secara rutin.

Menjaga kesehatan kuku

Selain bermanfaat bagi kesehatan kulit dan rambut, kolagen juga dapat menjaga kesehatan kuku. Mengonsumsi kolagen secara teratur selama satu bulan ternyata dapat mempercepat pertumbuhan kuku.

Tips menjaga dan meningkatkan kolagen dalam tubuh

Selain mengonsumsi makanan yang kaya akan kolagen, lakukanlah beberapa tips berikut ini untuk menjaga dan meningkatkan kolagen dalam tubuh.

  • Untuk meningkatkan produksi kolagen, selain makan makanan kaya kolagen, kamu perlu mengonsumsi vitamin C, glisin, dan prolin.
  • Konsumsi juga vitamin dan mineral, seperti tembaga, antosianidin, dan vitamin A.
  • Mengurangi konsumsi gula dan karbohidrat sederhana. Gula bisa menyebabkan ketidakmampuan kolagen dalam memperbaiki diri.
  • Menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan. Paparan sinar matahari yang berlebihan ini bisa menurunkan produksi kolagen.
  • Hentikan kebiasaan merokok. Rokok juga bisa mengurangi produksi kolagen. Di samping itu, kebiasaan merokok juga bisa menghambat penyembuhan luka dan mengakibatkan munculnya kerutan.

Selain tubuh kamu memproduksi kolagen secara alami, kamu juga bisa mendapatkannya melalui suplemen atau makanan tertentu. Konsumsilah cukup protein, vitamin, dan seng. Lakukan olahraga secara teratur.

Menjalani gaya hidup sehat bisa menjaga produksi kolagen, menunda tanda-tanda penuaan, dan meningkatkan kesehatan kamu secara keseluruhan. Jadi, jangan ragu untuk mengonsumsi makanan yang kaya kolagen, ya.

Share artikel ini
Reference