Pusing saat puasa

Pusing saat puasa sering terjadi tiba-tiba. Tubuh menjadi sempoyongan dan terkadang sampai mengganggu aktivitas harian. Sakit kepala selama puasa merupakan salah satu keluhan paling umum yang dirasakan beberapa orang yang berpuasa.

Sebagian besar sakit kepala bukan suatu penyakit yang serius dan bisa hilang dengan beberapa tindakan. Apa yang menjadi penyebab sakit kepala dan bagaimana cara mengatasinya bisa kamu ketahui dari ulasan berikut ini.

Kenapa saat puasa kepala pusing?

Pusing saat puasa bisa terjadi karena adanya transisi kebiasaan pola makan dan perubahan istirahat yang terjadi pada saat sebelum dan ketika puasa. Tubuh tidak mendapatkan asupan nutrisi seperti glukosa dan air dalam waktu yang lama sehingga bisa menyebabkan beberapa keluhan, salah satunya sakit kepala.

Pola tidur dan waktu istirahat yang kurang bisa menjadi penyebab sakit kepala. Jika masih dalam tahap wajar, sakit kepala saat puasa masih dapat diredakan dengan cara mudah, seperti mengompres dengan air dingin. Namun jika pusing diiringi dengan gejala lain sampai membatalkan puasa, hal ini tentu bisa segera konsultasikan kepada dokter.

Penyebab pusing saat puasa

Pusing pada saat puasa sangat wajar dan bisa dirasakan oleh siapa saja. Beberapa kemungkinan penyebab pusing bisa kamu ketahui dari daftar berikut ini:

1. Hipoglikemia

Hipoglikemia merupakan kondisi saat kadar glukosa tubuh menurun drastis. Glukosa merupakan sumber energi yang dibutuhkan otak agar dapat berfungsi seperti biasa. Namun ketika puasa, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman, sehingga menyebabkan kekurangan glukosa.

Jika hal itu terjadi, tubuh mungkin tidak bisa memompa darah ke otak. Hal itu menyebabkan penderitanya mengalami pusing, mual, sakit kepala, dan terkadang linglung.

2. Gejala putus kafein

Jika kamu adalah pecandu kafein dan tidak bisa melewatkan sehari saja tanpa kopi, maka bisa jadi kamu mengalami gejala dari putus kafein. Tandanya adalah sakit kepala, cemas, gelisah, sulit konsentrasi hingga mual. Perbaiki pola hidup dan atasi dengan jenis minuman lain yang lebih bernutrisi untuk kesehatan tubuh.

3. Dehidrasi

Dehidrasi bisa menjadi penyebab pusing saat puasa karena tubuh kekurangan cairan dan menyebabkan volume otak menyusut. Asupan oksigen menjadi kurang dan selaput otak akan mengirim sinyal rasa sakit ke bagian otak. Gejalanya selain pusing adalah lemas, urine berwarna pekat, kulit kering hingga bersisik dan mengelupas.

4. Kelelahan

Aktivitas fisik yang banyak dan berlebihan bisa menyebabkan kelelahan saat puasa. Tubuh juga kurang istirahat sehingga sakit kepala dapat menyerang. Perbanyak istirahat dan hindari pekerjaan berat agar puasa lancar tanpa sakit kepala.

5. Tekanan darah rendah

Jika jantung tidak cukup memompa darah ke ke otak dan menyebabkan tekanan darah rendah, maka pusing dapat menyerang saat puasa. Gejalanya selain pusing, tubuh akan kehilangan tenaga, merasa lemas dan bahkan ingin pingsan.

6. Perubahan pola tidur

Pada bulan puasa, perubahan pola tidur bisa mempengaruhi kesehatan dan jam biologis menjadi berubah. Hal ini menjadi penyebab sakit pusing saat puasa. Tambahkan jam tidur siang agar sakit kepala reda dan tubuh tetap segar saat puasa.

Lalu apakah pusing berbahaya pada saat puasa?

Bahaya pusing saat puasa

Sangat penting memenuhi asupan nutrisi harian tubuh pada saat makan sahur dan berbuka. Hal ini untuk mencegah kemungkinan kondisi yang tidak diinginkan seperti sakit kepala saat puasa. Asupan nutrisi harus cukup dengan menjaga pola makan dan istirahat dengan teratur.

Pusing tidak berbahaya jika tidak menunjukkan gejala lain yang lebih parah. Atasi pusing dengan beristirahat atau berbaring sampai pusing hilang. Hindari kerja berat pada pada puasa dan cara-cara alami tanpa membatalkannya jika masih kuat melanjutkan puasa. Berikut tips pada saat pusing menyerang saat puasa.

Tips agar tidak pusing saat puasa

Jika dirasa sudah ada tanda atau gejala pusing atau tubuh lemas, segera lakukan beberapa hal ini yang membantu pusing akan mereda dengan sendirinya:

  • Kompres dingin. Jika pusing menyerang, siapkan es baru dan bungkus dengan kain lembut. Tempelkan kompres dingin pada bagian kepala yang sakit.
  • Hindari cahaya terlalu silau. Kurangi paparan sinar yang terlalu silau sehingga membuat mata dan kepala sakit. Atur cahaya yang masuk ke dalam rumah dan turunkan pangaturan cahaya pada gawai atau computer.
  • Pijat ringan. Lakukan pijat ringan pada wajah dan kepala jika pusing hendak menyerang. Relaksasi tubuh dan pikiran, hindari stres untuk mencegah sakit kepala saat puasa.

Pusing saat puasa wajar dan bisa terjadi pada siapa saja. Penuhi asupan dan nutrisi dari makan sahur dan berbuka agar cadangan makanan dapat tahan hingga seharian. Segera istirahat dan berhenti melakukan kegiatan jika dirasa pusing telah menyerang agar tidak membahayakan.

Share artikel ini
Reference