alerzin 10 obat apa

Pernah mendengar nama obat ini sebelumnya? Kalau belum, kamu mungkin penasaran, kira-kira alerzin 10 obat apa, ya? Yuk, cari tahu manfaat, dosis, efek samping, hingga interaksi obat ini dengan obat lain di artikel ini!

Alerzin 10 obat apa?

Alerzin merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi gejala-gejala alergi, seperti gatal, bersin, dan hidung tersumbat. Lalu, kamu mungkin penasaran, alerzin 10 obat apa kandungannya?

Alerzin 10 adalah obat yang mengandung cetirizine sebagai bahan aktifnya yang merupakan antihistamin generasi kedua. 

Saat kamu bersentuhan dengan zat yang mungkin membuat alergi, seperti alergen, tubuh akan menghasilkan zat kimia yang disebut histamin. Zat histamin inilah yang menyebabkan sebagian besar gejala alergi.

Kegunaan obat alerzin 10

Kandungan cetirizine pada obat ini akan memblokir efek histamin sehingga kamu bisa mengurangi gejala bersin, pilek, dan tengorokan atau hidung gatal dengan obat ini. Selain itu, kamu bisa menggunakannya untuk mengobati kondisi seperti:

  • Alergi serbuk bunga 
  • Konjungtivitis atau mata merah dan gatal 
  • Eksem 
  • Gatal karena biduran (urtikaria) 
  • Reaksi alergi terhadap gigitan dan sengatan serangga 
  • Beberapa alergi makanan

Alerzin dikenal sebagai antihistamin yang tidak menyebabkan kantuk. Kamu bisa mendapatkan obat ini di apotek dalam bentuk tablet, kapsul, tetes, dan sirop.

Selain Mengatasi Alergi, Dextamin Obat Apa? Ini Manfaat dan Efek Sampingnya!

Dosis obat alerzin 10

alerzin 10 obat apa ini dosis dan efek sampingnya

Pemberian dosis obat alerzin 10 harus sesuai dengan usia dan kondisi pada setiap individu. Berikut dosis obat cetirizine oral (yang diminum):

1. Dosis obat tablet untuk alergi

  • Dewasa: Untuk meredakan gejala rhinitis alergi musiman dan tahunan 10 mg dalam sekali sehari.
  • Anak-anak: Usia 6-12 tahun 5 mg. Usia lebih dari 12 tahun sama dengan dosis dewasa.

2. Dosis injeksi intravena untuk urtikaria

  • Dewasa: 10 mg setiap 24 jam.
  • Anak-anak: Untuk usia 6 bulan sampai 5 tahun 2,5 mg setiap 24 jam. Anak usia 6-11 tahun: 5-10 mg setiap 24 jam tergantung tingkat keparahan gejala. Anak usia ≥12 tahun sama dengan dosis dewasa.

3. Dosis untuk mata gatal terkait konjungtivitis alergi

  • Dewasa: Berikan 1 tetes ke mata yang terkena alergi 2 kali sehari dengan jarak pemberian 8 jam.
  • Anak-anak: Anak usia lebih dari 2 tahun sama dengan dosis dewasa.

Bagaimana aturan minum obat ini?

Setelah mengetahui alerzin 10 obat apa dan dosisnya, kamu tentu ingin tahu juga aturan minum obat ini. Obat ini hampir sama dengan obat lainnya, kamu dapat minum dengan atau tanpa makanan, tetapi selalu minum tablet atau kapsul dengan air, telan secara utuh, jangan mengunyahnya.

Untuk anak-anak, kemungkinan akan lebih mudah mengonsumsi dalam sirop atau diinjeksi. Jangan gunakan sendok teh rumahan dan mintalah sendok obat khusus kepada apoteker karena agar dosisnya tepat.

Cetrin Obat Apa? Ini Manfaat, Dosis, dan Cara Kerja untuk Alergi

Efek samping obat alerzin 10

Seperti semua obat, obat ini dapat menyebabkan efek samping, meski tidak semua orang akan mengalaminya. Beberapa efek samping yang timbul dari obat ini berupa:

  • Sakit kepala
  • Mulut kering
  • Mual
  • Pusing
  • Diare
  • Sakit tenggorokan
  • Bersin atau hidung tersumbat dan berair

Interaksi alerzin 10 dengan obat lain

Berikut beberapa interaksi alerzin dengan zat lainnya:

  •  Alkohol. Penggunaan alkohol dan obat alerzin dapat berbahaya karena menyebabkan rasa kantuk dan menurunkan kesadaran.
  • Obat penenang. Penggunaan alerzin bersama obat tidur, penenang, dan sejenisnya akan semakin mendepresi sistem saraf pusat dan menimbulkan kantuk.

Jadi, jika kamu sedang menggunakan obat jenis apa pun, pastikan untuk memberi tahu atau berkonsultasi dengan dokter dan apoteker, ya!

Macam-Macam Obat Tetes Mata Mulai Untuk Mata Merah Hingga Alergi

Peringatan obat alerzin 10

Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum mengonsumsi alerzin, seperti:

  • Meskipun obat ini biasanya tidak menyebabkan kantuk, beberapa orang mungkin memiliki respons berbeda, terutama pada dosis pertama. Jadi, sebaiknya berhati-hatilah dan jangan mengendarai mobil atau motor sampai tahu respons tubuhmu.
  • Jangan gunakan obat ini jika kamu pernah mengalami reaksi alergi terhadap antihistamin atau salah satu bahan di dalamnya. 
  • Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini jika kamu sedan hamil, berencana untuk hamil, atau menyusui. 
  • Konsultasi dengan dokter bila kamu memiliki penyakit hati atau ginjal.

Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui alerzin 10 obat apa, mulai dari kandungan, manfaat, efek samping, interaksi dengan obat lain, hingga peringatannya. Terlepas dari informasi di atas, kamu harus tetap membaca petunjuk pada label obat dan konsumsi sesuai dosis.

Share artikel ini
Reference