obat lactamor untuk booster asi

Tahukah kamu bahwa banyak ibu menyusui yang mengalami kesulitan dalam memproduksi ASI yang cukup untuk bayi mereka?

Untungnya, dokter sering merekomendasikan suplemen pelancar ASI dan salah satunya adalah Lactamor.

Simak apa itu obat Lactamor, mulai dari manfaat, dosis dan aturan pakai, efek samping, sampai interaksi obat di sini!

Apa itu obat Lactamor?

lactamor obat apa

Sudah bukan rahasia lagi bila menyusui bukan perkara mudah bagi sebagian ibu. Ada kalanya kamu mengalami berbagai masalah, misalnya puting lecet atau produksi ASI tidak lancar. 

Itu sebabnya, banyak ibu yang mencari berbagai cara untuk memperbanyak produksi ASI. Salah satu cara yang direkomendasikan adalah mengonsumsi suplemen pelancar ASI seperti Lactamor. 

Lactamor adalah suplemen berbentuk kaplet yang mengandung ekstrak biji fenugreek, ekstrak daun katuk, dan vitamin B12.

Daun katuk sudah lama diyakini dapat membantu melancarkan produksi ASI. Terlebih lagi, daun ini menawarkan banyak nutrisi penting, seperti vitamin A, B, C, K, provitamin A (beta-karoten), kalsium, fosfor, zat besi, dan serat. 

Bahkan, daun katuk diklaim mengandung steroid dan polifenol. Kedua senyawa ini dapat meningkatkan kadar prolaktin, yaitu hormon yang berperan dalam menghasilkan ASI. 

Lactamor juga mengandung ekstrak biji fenugreek yang dipercaya dapat meningkatkan produksi ASI. Vitamin B12 di dalam Lactamor pun berperan penting dalam menjaga kesehatan sang ibu dan bayi, lho

Yuk, Konsumsi Makanan dan Minuman Ini Agar ASI Keluar Setelah Melahirkan!

Manfaat obat Lactamor

manfaat obat lactamor

Selain memahami apa itu obat Lactamor, kenali pula kegunaan dari suplemen pelancar ASI ini. Dengan begitu, kamu bisa menggunakan Lactamor sesuai dengan kebutuhan. 

1. Meningkatkan produksi dan kualitas ASI

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Lactamor merupakan suplemen yang mengandung ekstrak daun katuk dan ekstrak biji fenugreek. Kedua senyawa ini dipercaya dapat bantu meningkatkan produksi ASI. 

Sementara itu, kandungan steroid dan polifenol pada daun katuk bisa membantu menambah kadar prolaktin. Prolaktin adalah hormon yang berperan penting dalam menghasilkan ASI. 

2. Membantu menjaga kesehatan ibu dan bayi

Selain meningkatkan produksi ASI, Lactamor ternyata bermanfaat untuk membantu menjaga kesehatan ibu dan bayi. Pasalnya, suplemen ini mengandung vitamin B kompleks, vitamin E, kalsium, dan mineral lainnya, nih

3. Mengurangi risiko depresi postpartum

Konsumsi Lactamor juga dapat mengurangi risiko depresi postpartum berkat kandungan vitamin B kompleks, vitamin E, dan kalsium di dalamnya.

Vitamin B kompleks, seperti vitamin B12, B1, dan B6 disinyalir dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. 

Di sisi lain, vitamin E pada Lactamor diyakini dapat membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif pada tubuh ibu menyusui.

Ini mungkin menjadi alasan mengapa suplemen ini disebut dapat mengurangi risiko depresi postpartum. 

Daftar Makanan untuk Ibu Menyusui agar Bayi Cepat Gemuk

Dosis dan aturan pakai Lactamor

Dosis dan aturan pakai Lactamor tentu tidak kalah penting dari mengetahui apa fungsi dari obat pelancar ASI ini.

Untuk mengonsumsi Lactamor sebagai suplemen, kamu perlu memperhatikan dosis dan penggunaan yang dianjurkan. 

Lactamor merupakan obat yang tersedia dalam bentuk kaplet dan direkomendasikan diminum sebanyak 3 kali sehari dengan 1–2 tablet per kali minum.

Jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal, pastikan kamu mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan. 

Kamu bisa mengonsumsi Lactamor sebelum atau sesudah makan. Pastikan kamu menyimpan obat ini pada suhu di bawah 30 derajat celcius dan jauhkan dari paparan sinar matahari. Hal ini bertujuan agar kualitas suplemen tetap terjaga dengan baik. 

Cara Memompa Asi yang Benar! Yuk, Simak Moms!

Efek samping obat

Sama seperti obat-obatan lainnya, Lactamor pun memiliki beberapa risiko efek samping.

Hal ini terutama sangat mungkin terjadi ketika kamu mengonsumsi suplemen tidak sesuai anjuran dari dokter atau kemasan yang tertera. Beberapa efek samping yang dapat terjadi antara lain: 

  • Bau khas pada kencing dan keringat
  • Pembentukan feses yang lebih lunak pada ibu dan bayi. Ini akan kembali seperti semula ketika penggunaan suplemen dihentikan. 
  • Rasa mual yang tidak menyenangkan bila menggunakan Lactamor lebih dari yang dianjurkan

Maka dari itu, penting untuk mengonsumsi Lactamor sesuai dengan dosis dan penggunaan yang sudah ditentukan. Dengan begitu, kamu bisa menghindari efek samping yang tidak diinginkan. 

Apa Itu Obat Flamar Gel? Ini Kegunaan dan Efek Sampingnya!

Interaksi dengan obat lainnya

Lactamor memang bisa berinteraksi dengan beberapa jenis obat ketika digunakan secara bersamaan.

Itu sebabnya, penting untuk memperhatikan hal ini sebelum mengonsumsi suplemen Lactamor. Berikut ini beberapa interaksi obat yang perlu dihindari. 

  • Penurunan kadar gula darah secara drastis jika digunakan bersama dengan obat diabetes, seperti glipzide. 
  • Penurunan kadar gula darah jika digunakan bersama dengan insulin
  • Perdarahan akibat pemakaian bersama dengan obat anti koagulan, seperti heparin, warfarin, ticlopidine, dan inhibitor pembentukan platelet lainnya

Usahakan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi Lactamor.

Dengan begitu, kamu bisa memahami apa itu obat Lactamor, mulai dari kegunaan, dosis dan penggunaan, efek samping, hingga interaksi obat yang bisa terjadi. 



Penulis: Nabila Azmi

Share artikel ini
Reference