dextamin obat apa

Gejala alergi setiap orang bisa berbeda-beda. Ada yang mengalami rasa gatal pada kulit, tapi ada juga yang mengalami pilek disertai dengan bersin. Semua reaksi alergi ini bisa diatasi dengan mengonsumsi dextamin. Selain mengatasi alergi, dextamin obat apa? Bagaimana cara mengonsumsinya?

Buat kamu yang sering mengalami gejala alergi, pembahasan kali ini sangat cocok buat kamu. Yuk, cari tahu dextamin obat apa, manfaatnya, dan efek sampingnya di artikel ini.

Dextamin obat apa?

Dextamin merupakan obat yang mengandung dexamethasone, yaitu kortikosteroid yang dapat mencegah pelepasan zat dalam tubuh penyebab peradangan. Dexamethasone digunakan untuk mengobati berbagai kondisi inflamasi seperti gangguan alergi.

Ada banyak merek dagang dexamethasone dan salah satunya adalah dextamin yang hadir dalam bentuk kaplet dan sirup. Dextamin merupakan obat resep kategori antihistamin dan kortikosteroid yang hanya bisa didapatkan setelah kamu berkonsultasi dengan dokter. Obat ini bisa digunakan untuk dewasa maupun anak-anak.

Manfaat dextamin

Setelah mengetahui dextamin obat apa, sekarang saatnya mengenal beragam manfaat dari obat ini. Manfaat utama obat ini di antaranya gejala alergi yang disertai dengan peradangan. Kandungan dexamethasone dalam obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati:

  1. Radang pada sendi
  2. Gangguan hormon
  3. Gangguan pada mata
  4. Lupus
  5. Psoriasis
  6. Gangguan pernapasan
  7. Gangguan sistem kekebalan tubuh

Obat Alergi Udang yang Wajib Kamu Sediakan saat Kambuh

Dosis atau aturan pakai

Dokter biasanya akan memberikan resep penggunaan obat ini berdasarkan usia pasien dan juga bentuk obat yang dikonsumsi. Obat ini bisa dikonsumsi oleh dewasa maupun anak-anak. Berikut dosis dextamin:

1. Dosis dalam bentuk kaplet

  • Anak-anak usia 6-11 tahun: setengah kaplet 3 kali sehari
  • Dewasa: 1 kaplet 3 kali sehari

2. Dosis dalam bentuk sirop

  • Anak-anak usia 5-11 tahun: 2,5 ml 3 kali sehari
  • Dewasa: 5 ml 3 kali sehari

Lamanya pengobatan dengan mengonsumsi obat ini biasanya berdasarkan pada kondisi medis kamu dan juga respon tubuh kamu terhadap obat ini.

Minumlah obat ini mengikuti resep yang telah diberikan oleh dokter. Dokter mungkin akan mengurangi dosis secara perlahan dari waktu ke waktu untuk meminimalkan efek samping.

Cetrin Obat Apa? Ini Manfaat, Dosis, dan Cara Kerja untuk Alergi

Apa saja efek sampingnya?

Dextamin adalah golongan obat resep yang perlu kamu konsumsi sesuai dengan resep dokter. Jika kamu tidak mengikuti resep dokter, ada kemungkinan tubuh kamu akan mengalami beberapa efek samping. Ada beberapa efek samping dari penggunaan dextamin secara sembarangan, yaitu:

  1. Sakit perut
  2. Mulas
  3. Sakit kepala
  4. Sulit tidur
  5. Nafsu makan berlebih
  6. Ruam kulit atau memar
  7. Pusing
  8. Mual dan muntah

Kamu harus segera mengunjungi dokter ketika mengalami beberapa efek samping yang serius, seperti:

  1. Sakit tenggorokan yang tidak kunjung sembuh
  2. Demam
  3. Nyeri tulang atau sendi
  4. Detak jantung tidak teratur
  5. Sakit pada mata
  6. Masalah penglihatan
  7. Kenaikan berat badan yang tidak biasa
  8. Wajah membengkak
  9. Pergelangan kaki membengkak
  10. Gejala pendarahan lambung atau usus (sakit perut, tinja berwarna hitam, muntah)
  11. Perubahan suasana hati
  12. Depresi
  13. Perubahan periode menstruasi
  14. Nyeri otot atau kram
  15. Mudah lemas dan memar
  16. Penyembuhan luka pada tubuh cenderung lambat
  17. Kejang-kejang
  18. Peningkatan tekanan darah

Apa Itu Alegi? Yuk Simak Ulasan Lengkap Obat Anti Alergi Ini!

Interaksi dextamin dengan obat lain

Sebelum meresepkan obat dextamin, dokter biasanya akan bertanya tentang obat-obatan apa yang saat ini sedang kamu konsumsi. Mengapa? Karena biasanya ketika satu obat dikonsumsi bersamaan dengan obat lainnya, akan muncul efek samping yang lebih berat atau menurunkan efektivitas salah satu obat.

Berikut interaksi obat dextamin dengan obat lain:

  1. Efektivitas dextamin bisa menurun jika dikonsumsi dengan phenytoin, carbamazepine, rifampicin, ephedrine, atau barbiturat
  2. Risiko terkena efek samping dextamin akan meningkat jika digunakan dengan obat ritonavir, ketoconazole, ketoconazole
  3. Menurunnya efektivitas obat golongan salsilat seperti aspirin
  4. Risiko peningkatan hipokalemia jika digunakan dengan obat kortikosteroid atau diuretik
  5. Memar dan pendarahan jika dikonsumsi bersamaan dengan warfarin
  6. Risiko terjadinya beberapa efek antikolinergik seperti linglung atau sulit buang air kecil jika digunakan bersama antidepresan

Selain beberapa obat diatas, ada juga beberapa obat lainnya yang dapat mempengaruhi dextamin seperti obat anti jamur, antibiotik, obat diabetes, obat untuk demensia, dan pil KB atau terapi penggantian hormon.

Kamu sebaiknya menghindari seseorang yang menderita penyakit disebabkan oleh infeksi saat menggunakan obat dextamin. Kamu juga tidak diperkenankan minum alkohol saat sedang menjalani pengobatan dengan mengonsumsi obat ini. Pastikan juga kamu tidak melakukan vaksinasi saat menggunakan obat ini, terutama vaksin “hidup” seperti polio, tipus, campak, dan gondok.

Nah, itu dia penjelasan lengkap tentang obat dextamin. Sudah tahu kan sekarang dextamin obat apa? Obat resep yang satu ini harus dikonsumsi sesuai saran dokter. Jika gejala yang kamu alami tidak kunjung membaik, kamu harus segera menghubungi dokter kembali ya!


Penulis: Tara Anugerah

Share artikel ini
Reference