Apa Itu Kesehatan Mental? Ketahui Gejala dan Cara Menjaganya
Pembahasan tentang isu kesehatan mental kerap menjadi pembahasan yang sering ditemukan di berbagai media. Isu ini memang penting karena jika tidak dipahami dengan baik, kondisi psikis yang kurang baik akan mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Oleh sebab itu, kamu pun perlu memahami apa itu kesehatan mental.
Di artikel ini kami akan membahas secara lengkap apa itu kesehatan mental, pentingnya mengenal kondisi psikis, serta cara mengetahui gangguan kesehatan mental. Langsung saja simak pembahasan berikut.
Apa itu kesehatan mental?
Kesehatan mental mengacu pada suatu keadaan di mana pikiran dan kepribadian seseorang dalam keadaan normal, damai, dan tenang, sehingga ia dapat melakukan aktivitas dan menikmati kehidupan sehari-hari.
Untuk lebih memahami pengertian kesehatan mental, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyatakan bahwa kesehatan mental mencakup kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial individu. Ketiga hal ini tidak hanya membantu orang berpikir, merasa, dan bertindak, tetapi juga membantu mereka mengatasi stres, terhubung dengan orang lain, dan membuat keputusan yang tepat.
Seseorang dengan kondisi mental yang kurang baik akan membuat mereka mengalami kesulitan mengendalikan emosi dan stres. Mereka mungkin tidak dapat berpikir, merasa, bertindak, dan membuat keputusan dengan cara yang benar. Seseorang yang memiliki masalah kesehatan mental juga cenderung memiliki hubungan yang buruk dengan orang-orang di sekitarnya atau menjauhkan diri dari kehidupan sosial.
Mengapa kesehatan mental penting?
Kesehatan mental merupakan hal yang penting di semua tingkat kehidupan individu, dari masa kanak-kanak hingga remaja dan dewasa. Bahkan, sering dikatakan bahwa kondisi mental pada masa kanak-kanak mempengaruhi perkembangan mental di masa dewasa. Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk memiliki mental sehat sejak dini.
Seseorang dengan mental yang sehat dapat menerima berbagai manfaat dalam hidup, seperti kemampuan untuk mengatasi tekanan dan kesulitan hidup dengan lebih baik. Selain itu, seseorang juga menjadi sehat secara fisik, memiliki hubungan yang baik dengan orang lain, dan berkontribusi pada masyarakat dengan mengenali potensi mereka dan dapat beraktivitas dengan lebih produktif.
Gejala-gejala gangguan kesehatan mental
Gangguan kesehatan mental ada banyak macamnya. Beberapa yang umum adalah depresi, gangguan bipolar, kecemasan, gangguan stres pasca-trauma, gangguan obsesif-kompulsif dan psikosis.
Meski ada banyak jenisnya, penderita gangguan kesehatan mental mengalami beberapa gejala umum. Menurut American Psychiatric Association, beberapa hal ini mungkin bisa jadi pertanda bahwa seseorang mengalami gangguan mental:
- Perubahan pola tidur atau nafsu makan yang mengakibatkan penurunan kualitas hidup.
- Perubahan suasana hati secara cepat dan dramatis, adanya perasaan tertekan yang tiba-tiba.
- Menjauh dari kehidupan sosial dan kehilangan minat pada aktivitas yang sebelumnya dinikmati.
- Penurunan semangat di sekolah, pekerjaan, atau aktivitas sosial, seperti berhenti berolahraga, gagal di sekolah atau kesulitan melakukan tugas yang biasa dilakukan.
- Memiliki masalah konsentrasi dan daya ingat.
- Peningkatan sensitivitas pada suara, bau, pandangan, atau sentuhan.
- Apatis atau kehilangan inisiatif dan keinginan untuk berpartisipasi dalam aktivitas apa pun.
- Merasa tidak terkoneksi dengan diri sendiri atau lingkungan sekitar.
- Takut atau curiga terhadap orang lain.
- Perilaku yang aneh atau tidak biasa.
Jika satu atau dua dari gejala saja kamu alami, mungkin tidak dapat memprediksi adanya gangguan mental. Namun, ada kemungkin ini menunjukkan perlunya evaluasi lebih lanjut. Apabila seseorang mengalami beberapa sekaligus dan gejalanya menyebabkan masalah serius dalam kemampuan untuk belajar, bekerja, atau berhubungan dengan orang lain, sebaiknya kunjungi dokter atau profesional kesehatan mental. Jadi, kamu mendapat penanganan yang tepat.
Gangguan mental pada wanita
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Oxford, wanita 40% lebih mungkin menderita gangguan mental dibandingkan pria. Peneliti menduga hal ini terkait dengan perubahan hormonal yang cenderung dialami wanita.
Jenis gangguan mental tertentu lebih sering menyerang wanita, termasuk yang berikut ini:
1. Baby Blues
Baby blues merupakan perubahan psikologis ringan yang kerap dialami wanita yang baru melahirkan. Gangguan ini biasanya terjadi dalam beberapa hari hingga dua minggu setelah melahirkan. Kondisi ini disebabkan oleh perubahan drastis pada pola atau aktivitas tidur ibu setelah bayi lahir.
Baby blues ditandai dengan perasaan lelah, kesedihan yang tidak beralasan, dan stres. Meski ibu lelah dan sedih, ibu yang mengalami sindrom ini tetap bisa mengasuh anaknya dengan baik. Namun, jika tidak ditangani dengan baik, baby blues dapat berkembang menjadi postpartum depression.
2. Postpartum Depression
Postpartum depression sama dengan depresi pada umumnya, tetapi kondisi ini dapat terjadi sejak masa kehamilan hingga satu tahun setelah melahirkan. Tak hanya menyerang wanita yang baru saja melahirkan, postpartum depression ini juga bisa menimpa ayah atau orang tua angkat yang belum melahirkan.
Satu dari tujuh wanita di dunia ditemukan menderita postpartum depression. Keadaan ini tentunya akan sangat mempengaruhi kesehatan mental ibu dan bayi yang dilahirkan. Ibu yang depresi akan kesulitan merawat dan menyusui bayinya.
Tetapi kabar baiknya adalah bahwa situasi ini dapat diatasi dengan beberapa cara sederhana. Misalnya dengan mencari dukungan suami dan anggota keluarga, menjauhi hal-hal yang menyebabkan gangguan jiwa, melakukan hobi, istirahat yang cukup, dan selalu berpikir positif.
3. Menopause
Pengalaman menopause setiap wanita tentu berbeda. Banyak wanita menemukan bahwa mereka memiliki gejala menopause selain berhentinya menstruasi. Ini dapat mencakup perubahan pada kesehatan mental seperti perubahan suasana hati, adanya kecemasan, dan perasaan rendah diri. Jika hal ini terjadi padamu, kamu sebaiknya segera mengunjungi dokter.
Tips menjaga kesehatan mental
Nah, setelah memahami apa itu kesehatan mental, sekarang saatnya kamu pahami bagaimana cara yang dapat kamu lakukan untuk menjaga kondisi mental. Menurut Mental Health Foundation, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan, yakni: terbuka dengan masalah yang dihadapi
Membicarakan perasaan dapat membantumu untuk tetap memiliki kondisi psikis yang baik. Ketika kamu membicarakan perasaanmu kepada orang yang kamu percaya, kamu pun bisa terbantu dalam mengatasi berbagai masalah.
Tetap aktif berolahraga
Olahraga teratur dapat meningkatkan semangat dan kepercayaan diri serta dapat membantumu lebih fokus dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Selain itu, olahraga juga membuat otak dan organ vital tetap sehat serta membantu menaikkan suasana hati. Dengan cara ini, kamu pun dapat meningkatkan kesehatan mental.
Atur pola makan dengan baik
Otak membutuhkan berbagai nutrisi agar tetap sehat dan berfungsi dengan baik, sama seperti organ lain di tubuhmu. Pola makan yang baik, teratur, serta sehat sangat baik untuk kesehatan fisik dan mental kamu.
Demikian penjelasan tentang apa itu kesehatan mental, berbagai jenis gangguan mental pada wanita, dan bagaimana cara mengatasinya. Mental yang sehat perlu selalu dijaga, supaya kamu dapat tetap menjalani aktivitas sehari-hari dengan rasa tenang dan bahagia. Jika kamu mengalami beberapa gejala dari gangguan mental, kamu bisa melakukan tes kesehatan mental terlebih dulu dan jangan ragu untuk konsultasikan ke dokter atau psikolog, ya!