kalori gula pasir

Gula pasir adalah bentuk gula yang paling dikenal oleh masyarakat kita yang biasanya menggunakan gula pasir sebagai salah satu bumbu dapur yang wajib selalu ada.

Gula pasir merupakan hasil sulingan, berbeda dengan beberapa jenis gula merah yang seringkali tidak dimurnikan atau disuling sebagian. Ukuran butiran gula dapat berkisar dari sangat halus hingga kasar.

Gula pasir dapat dimasukkan dalam pola makan sehat jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. Mengonsumsi terlalu banyak gula dalam minuman atau makanan, tentu dapat berdampak buruk. Lalu berapa kandungan kalori pada gula pasir? Simak informasinya berikut ini:

Berapa kalori gula pasir?

macam gula untuk diabetes

Gula pasir memberikan nutrisi dalam bentuk energi (kalori). Gula pasir tidak mengandung lemak, protein, serat, natrium, atau mikronutrien seperti mineral atau vitamin. Satu sendok teh (4g) gula pasir mengandung:

  • Kalori: 15,4 kkal
  • Karbohidrat: 4g

Angka tersebut mungkin tidak terlalu besar jika kamu tidak memasukkan terlalu banyak gula pasir dalam minuman. Untuk itu, kamu perlu membatasi jumlah konsumsi harian gula pasir. Apalagi kamu yang mengalami penyakit diabetes.

15 Makanan untuk Penderita Gula Darah Tinggi yang Wajib Kamu Ketahui!

Kalori gula merah

Gula merah relatif rendah nutrisi. Gula merah mengandung tinggi kalori dan dimaksudkan untuk memberi tubuh kamu karbohidrat untuk digunakan sebagai energi. Satu sendok teh gula merah mengandung:

  • 17 kkal
  • Nol gram lemak, kolesterol, dan protein
  • 1 miligram natrium
  • 5 gram karbohidrat

Proses membuat gula pasir

gula diabetes

Gula dipanen dari bit gula, umbi-umbian yang tumbuh di iklim dingin, dan tanaman tebu, rerumputan tropis. Bit gula dan tebu menjadi sumber gula karena mereka memiliki persentase sukrosa tertinggi dari semua tanaman.

Untuk keduanya, proses pemurnian menghilangkan semua kotoran dan materi tanaman di sekitarnya, hanya menyisakan sukrosa murni.

Proses pembuatan gula pasir meliputi tahapan-tahapan berikut ini:

  1. Batang tebu dipanen dari ladang di lokasi kemudian dikirim ke pabrik gula terdekat.
  2. Di pabrik gula, batang tebu dicuci dan dipotong-potong. Mesin rol besar menekan kandungan air yang ada di dalam batang tebu yang diparut.
  3. Air tebu tersebut kemudian diklarifikasi, dipekatkan dan dikristalisasi.
  4. Kristal dipintal untuk menghilangkan cairan dan menghasilkan gula mentah yang terdiri dari 96–98% sukrosa.
  5. Gula mentah diangkut ke kilang gula tebu untuk dimurnikan lebih lanjut.
  6. Gula mentah dilelehkan dan disaring untuk menghilangkan sisa kotor (terutama tetes tebu).
  7. Gula mengkristal.
  8. Kristal dikeringkan.
  9. Gula dikemas dan dikirim ke toko kelontong dan produsen makanan.

Di luar gula pasir putih tradisional dan gula coklat muda dan tua, ada gula berwarna terang, emas atau cokelat, yang diproduksi untuk penggunaan khusus.

Adapun bahan sisa dari pengolahan gula banyak didaur ulang dan digunakan kembali. Misalnya, pemurnian tebu menghasilkan sisa serat tebu yang disebut ampas tebu. 

Ampas tebu ini digunakan untuk menghasilkan listrik bagi pabrik gula bahkan masyarakat sekitar. Sepanjang proses pembuatan, gula diuji kemurniannya, kandungan sukrosa, keseimbangan pH yang tepat, suhu, warna dan konsistensi.

Nah, demikianlah informasi mengenai kalori gula pasir dan juga gula merah. Ternyata gula merah tidak memiliki kalori yang lebih rendah daripada gula pasir. Jadi, ada baiknya tetap mengonsumsi keduanya secara bijak, ya. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!


Penulis: Ratih Latifah Murniarti

Share artikel ini
Reference