8 Cara Merawat Rambut Rusak Sampai Ke Akar
Ada berbagai cara merawat rambut rusak yang bisa kamu lakukan, mulai dari penggunaan produk alami hingga bantuan zat kimia. Tidak ada yang salah dengan keduanya, kamu hanya perlu menemukan cara terbaik yang cocok untuk rambutmu.
Rambut rusak terkadang menjadi hal yang mengesalkan karena sangat mempengaruhi penampilan dan kenyamanan. Penyebab rusaknya rambut juga bervariasi, bisa jadi karena produk yang salah atau sudah rusak karena kurang perawatan.
Ciri-ciri rambut rusak
Tidak sulit untuk melihat rambut rusak, karena ciri-cirinya dapat terasa dan terlihat dengan jelas. Salah satu ciri utamanya yaitu tidak terlihat berkilau dan terasa kering atau kehilangan kelembaban. Berikut adalah tanda kerusakan pada rambut dan kemungkinan penyebabnya:
1. Bercabang
Kamu bahkan tidak memerlukan mikroskop untuk melihat ujung rambut bercabang. Tandanya yaitu ujung rambut yang kering dan kaku, maka kemungkinan besar bercabang. Menurut Rachel Bodt, seorang colorist di New York City, kamu akan tahu ada masalah “ketika ujung helai rambut terbelah menjadi dua kepala atau lebih atau jika batang rambut terasa kasar,” katanya.
2. Kerusakan warna
Sudah tidak heran lagi bahwa rambut yang berwarna akan lebih mudah mengalami kerusakan, apalagi jika kamu melakukan proses bleaching. “Rambut yang diputihkan dan diproses secara berlebihan akan mengalami kerusakan lebih cepat daripada jenis rambut lainnya,” kata penata rambut Graham Nation yang berbasis di Los Angeles.
3. Kerusakan kimiawi
Perawatan dengan produk kimia, seperti relaxers, smoothing, dan perms, dapat menyebabkan kerusakan rambut. Lalu apa pertahanan terbaikm? Jawabannya yaitu pencegahan! “Sekali serat rambut terganggu, maka tidak dapat diperbaiki atau disembuhkan,” kata Bridgette Hill, ahli trikologi dan pewarna di Paul Labrecque Salon and Skincare Spa di New York City.
4. Kerusakan panas
Ketergantungan pada alat pemanas rambut seperti catok dan hairdyer, lambat laun akan menimbulkan kerusakan rambut. Hal ini karena panas membuka kutikula, membiarkan rambut mengering dan membentuk saat kamu mengeringkan, meluruskan, atau mengeriting rambut.
5. Penipisan dan rambut rontok
Keduanya mungkin terdengar sama saja, padahal kenyataannya berbeda. Penipisan ditandai dengan rambut yang mulai menipis atau kuncir rambut yang sangat tipis, sehingga kulit kepala terlihat. Sedangkan rambut rontok dalam jumlah sedikit maupun banyak, tetap mejadi tanda kerusakan rambut meskipun tidak sampai mengakibatkan penipisan.
Cara merawat rambut rusak
Berikan perhatian penuh pada perawatan rambut rusak agar kembali sehat dan berkilau, berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan:
1. Jika ingin mewarnai rambut, pilih produk yang kaya akan kelembaban
Meskipun dapat memicu kerusakan, pewarna rambut tidak dilarang sepenuhnya. Kamu bisa memlih pewarna yang kaya akan minyak alami untuk menjaga kelembaban rambut selama diwarnai.
2. Gunakan sisir berkualitas
Bulu sikat adalah kunci untuk mencegah kerusakan. Kualitasnya harus lembut, hindari sisir yang memiliki bola plastik di ujungnya. Kemudian hindari menyisir rambut dalam keadaan basah, hal ini dapat memicu kerontokan.
3. Gunakan produk pelindung panas
Sebelum mengeringkan atau mencatok rambut, gunakan semprotan rambut atau serum pelindung panas yang mengandung silikon atau polimer. Produk tersebut mampu menciptakan penghalang pelindung pada helai rambut.
4. Melindungi rambut dari sinar matahari
Tutupi rambut dengan topi untuk membantu melindunginya dari sinar matahari, yang dapat merusak rambut pada paparan tingkat tinggi. Topi yang dianyam rapat juga dapat membantu mencegah luka bakar akibat sinar matahari dan kanker kulit di kulit kepala.
5. Lapisi rambut dengan produk “waterproofing”
Jika kamu ingin berenang berenang, basahi rambut dengan pancuran atau air keran, lalu lapisi dengan leave-in atau kondisioner biasa untuk membentuk penghalang terhadap bahan kimia seperti klorin dalam air kolam.
6. Rajin ganti produk catok atau pengering rambut
Sama seperti produk perawatan kulit yang punya waktu kedaluwarsa, kamu juga harus hati-hati jika alat catok kamu sudah berumur puluhan tahun, loh. Jika ingin kualitasnya tetap baik, yang nantinya juga membuat rambut tetap bagus dan sehat, rajin lah ganti-ganti produk catok atau pengering rambut tiap 5 tahun sekali.
7. Hindari styling rambut saat keadaan basah
Rambut yang basah memiliki risiko kerontokan yang lebih tinggi. Keringkan dengan handuk atau udara sebagian rambut terlebih dahulu, sebelum menggunakan hairdryer, ya!
8. Potong ujung rambut bercabang
Agar rambut bercabang tidak lepas kendali, yuk rutin memotong ujung rambut tersebut. Ini bisa jadi pilihan bagus buat kamu yang enggan memotong rambut terlalu pendek, karena yang kamu lakukan adalah trimming atau “membersihkan” bagian ujung rambut.
Mendapat rambut sehat dan tebal dengan mengatur pola makan, menjadi cara paling tepat yang bisa kamu lakukan. Berikut beberapa bahan makanan yang bisa kamu konsumsi untuk kesehatan rambut:
- Biji labu, kaya akan seng dan ini membantu produksi sel, pembelahan sel, dan pertumbuhan untuk membentuk keratin, protein penyusun rambut.
- Alpukat, buah ini sangat baik untuk pertumbuhan dan ketebalan rambut karena mengandung tembaga dalam jumlah tinggi yang membangun kolagen dan elastin pada kulit yang menahan folikel rambut.
- Ikan berlemak, seperti mackerel, salmon, dan herring adalah makanan super untuk rambut karena kaya akan asam lemak omega-3.
- Berries, kandungan antioksidan yang tinggi membantu melindungi folikel rambut dari kerusakan.
- Kedelai, mengandung spermidine yaitu senyawa yang mendorong pertumbuhan rambut, menjadikan kedelai sangat penting sebagai suplemen nutrisi untuk pertumbuhan rambut.
Jangan biarkan rambut rusak menurunkan rasa percaya dirimu, mulailah rawat rambutmu sekarang. Selamat mencoba!