Berapa Usia Harapan Hidup Indonesia? Apakah Lama Atau Sebentar
Tahukah kamu, usia harapan hidup di Indonesia kian meningkat? Menurut WHO, rata-rata angka harapan hidup di negara kita yaitu 69 tahun. Pada tahun 2018, Badan Statistik Pusat RI mengatakan bahwa harapan hidup orang Indonesia meningkat menjadi 71,2 tahun.
Meski sudah mengalami peningkatan, angka harapan hidup di Indonesia masih di bawah rata-rata secara global. Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari ekonomi hingga demografis. Lalu, bagaimana usia harapan hidup yang ideal?
Seperti apa usia harapan hidup yang ideal?
Usia harapan hidup yang ideal mencakup angka harapan hidup yang disesuaikan dengan kesehatan, Health-adjusted life expectancy (HALE). Tidak hanya menghitung angka harapan hidup secara umum, HALE juga menghitung berapa lama potensi masyarakat untuk hidup sehat.
Menurut data HALE secara global, orang yang hidup sehat hingga 60 tahun memiliki rata-rata usia harapan hidup 75,8 tahun (pria: 74,8 tahun; wanita: 76,8 tahun). Data ini digunakan untuk untuk memprediksi kebutuhan pelayanan kesehatan di masa depan, mengevaluasi program kesehatan yang ada, dan mengidentifikasi tren di berbagai negara di seluruh dunia.
Penyedia layanan kesehatan masyarakat menggunakan data ini dalam membuat kebijakan, untuk mengatasi ketidaksetaraan layanan kesehatan di berbagai wilayah. Prediksi usia harapan hidup juga digunakan oleh WHO untuk mengukur efektivitas suatu negara dalam mengurangi beban penyakit.
Data HALE dapat bervariasi dari satu negara ke negara lain. Tetapi umumnya mencakup indikator status kesehatan objektif dan subjektif. Indikator tersebut juga mengukur kesehatan fisik, mental, status fungsional, serta skor kesehatan yang dipersepsikan sendiri berdasarkan survei kesehatan nasional.
Cara hitung usia harapan hidup
Menghitung usia harapan hidup pribadi, biasanya dikaitkan dengan perhitungan waktu pensiun agar bisa hidup sejahtera meskipun sudah tidak bekerja.
Namun, perhitungan mungkin akan meleset jika hanya mengandalkan data angka harapan hidup dari badan statistik. Berikut adalah beberapa strategi untuk memperkirakan berapa lama kamu akan hidup:
Gunakan kalkulator harapan hidup
The Social Security Administration (SSA) memiliki kalkulator harapan hidup yang bisa disesuaikan dengan tanggal dan tahun lahir. Meski perhitungannya bisa dibilang kredibel, kita semua tahu bahwa harapan hidup seseorang sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti status perkawinan, etnis, perokok, peminum, masa hidup actual, serta alasan kematian orang tua.
Kalkulator ini tidak memperhitungkan kesehatan, gaya hidup, atau riwayat penyakit keluarga. Jadi, kamu tidak bisa terpaku pada hasil perhitungan kalkulator SSA ini.
Pertimbangkan kondisi kesehatan
Jelas, kondisi kesehatan dan riwayat penyakit keluarga menjadi faktor penting dalam memprediksi harapan hidup. Tapi tenang saja, faktor ini masih bisa kamu ubah dengan perilaku hidup sehat.
Lebih memperhatikan pola makan seperti mengonsumsi buah, kacang-kacangan, biji-bijian, dan asam lemak omega-3, menghindari terlalu banyak garam, lemak jenuh, gula, dan daging olahan, berhenti merokok dan menghindari perokok, memoderasi kebiasaan minum dan meluangkan waktu untuk aktif secara fisik. Semua itu dapat meningkatkan potensi hidup lebih lama.
Buat rencana untuk umur yang panjang
Tentu saja, harapan hidup rata-rata tidak menjadi bocoran tentang berapa lama kamu akan hidup, atau melindungimu dari hidup lebih lama dari yang diharapkan. Jika kamu memang sedang memprediksi usia harapan hidup untuk keperluan pensiun, langkah yang paling tepat yaitu merencanakan hidup dengan umur yang panjang.
Beberapa jenis asuransi dapat menjamin kesejahteraan selama kamu hidup. Untuk mencari pilihan aman, tidak ada salahnya merencanakan hidup 90 hingga 100 tahun lamanya.
Negara dengan usia harapan hidup paling ideal
Menurut PBB, angka harapan hidup global pada tahun 2023 adalah 70,8 tahun untuk pria dan 76,0 tahun untuk wanita, dengan rata-rata 73,4 tahun. Harapan hidup sangat bervariasi menurut wilayah dan negara, di Eropa Barat menempati rata-rata tertinggi yaitu 82,7 tahun. Sedangkan yang terendah yaitu 57,7 tahun di Afrika Barat.
Monako menempati negara dengan harapan hidup tertinggi di dunia menurut PBB 2023. Laki-laki di Monako diperkirakan akan hidup rata-rata 85,17 tahun, dan perempuan diperkirakan akan hidup lebih lama lagi 88,99 tahun, dengan rata-rata keseluruhan 87,01 tahun.
Mengapa orang Monako berumur panjang? Para ahli mengaitkan umur panjang di negara ini dengan beberapa faktor. Pertama adalah pola makan Mediterania, yang kaya akan makanan laut, buah-buahan, dan sayuran yang sehat.
Kedua, sistem perawatan kesehatan terbaik di negara ini (dan didanai oleh negara), dan ketiga, besarnya persentase penduduk yang memiliki pendapatan yang cukup untuk membeli gaya hidup sehat dan alat bantu kesehatan tambahan yang mereka inginkan.
Jika kamu ingin meningkatkan potensi hidup lebih lama, tidak ada salahnya mengikuti gaya hidup orang Monako dengan menerapkan pola makan Mediterania. Selamat mencoba!
____________
Penulis: Afifa