4 Tips Agar Haid Tidak Bocor saat Heavy Flow
Ketika menstruasi, tentu kamu perlu menyiapkan pembalut yang nyaman agar tetap bisa beraktivitas sehari-hari dengan aktif. Namun pada saat beraktivitas padat, salah pilih pembalut bisa saja bocor dan menyebabkan mood kamu berantakan bukan?
Penyebab haid menjadi bocor bisa jadi karena darah yang keluar sedang banyak-banyaknya atau kamu salah dalam memilih pembalut yang nyaman. Padahal kenyamanan dalam memilih pembalut adalah hal utama yang bisa tetap mendukung aktivitas meskipun kamu sedang dalam masa haid.
Jika kamu sering mengalami hal ini, sepertinya kamu butuh tips agar haid tidak bocor dan kegiatan tetap nyaman dilakukan. Apa saja tipnya? Yuk simak dalam ulasan ini!
Penyebab bocor saat haid
Umumnya wanita mengalami haid selama 2-7 hari dan biasanya darah yang keluar sebanyak 80 cc dalam sehari. Bila kamu sering mengalami haid yang bocor hingga menembus pakaian dan celana, sepertinya kamu harus mulai waspada.
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan haid menjadi bocor. Bisa jadi karena volume darah yang keluar lebih banyak dari biasanya atau dari pemakaianan pembalut yang kurang tepat.
Adapun beberapa kemungkinan medis yang menyebabkan darah keluar lebih banyak sehingga mudah sekali mengalami kebocoran, yaitu:
- Kelelahan
- Stres
- Gangguan pada metabolisme
- Gangguan hormonal
- Terdapat efek samping dari penggunaan obat tertentu
- Gangguan reproduksi seperti kista, infeksi dan penyakit medis lainnya
Jika pada bulan-bulan sebelumnya kamu mengalami haid yang normal dan tiba-tiba saja menjadi lebih banyak darah yang keluar dalam satu periode, bisa jadi kamu membutuhkan konsultasi dokter.
Konsultasi akan menjadi cara cepat mengetahui kondisi atau gejala medis apa yang menyebabkan haid kamu menjadi lebih banyak sehingga mudah bocor.
Tanda pada saat haid keluar terlalu banyak juga bisa kamu lihat dari:
- Lamanya haid yang lebih dari 7 hari
- Mengganti pembalut lebih sering karena terlalu penuh sebelum 2 jam dipakai
- Darah menembus pakaian dan mengenai area tempat duduk
- Adanya gumpalan darah yang sering keluar pada saat haid
Namun jika kamu tidak mengalami kondisi medis apapun, artinya kamu perlu memilih kembali jenis pembalut agar tidak mengalami kebocoran lagi. Ada beberapa tips agar haid tidak bocor dan masa datang bulan bisa kamu jalan dengan sangat nyaman.
Tips agar haid tidak bocor
Ketidaknyamanan pada saat haid dapat mengubah suasana hati menjadi naik turun. Untuk itu perlu beberapa tips agar haid tidak bocor dan saran yang mudah dilakukan seperti di bawah ini:
- Pada saat kondisi pembalut sudah terasa penuh, segera ganti paling tidak 4 jam sekali dan selalu bawa persediaan pembalut kemana saja saat pergi.
- Menggunakan pembalut dengan sayap agar posisi pembalut tidak mudah berubah dan membuat darah tertampung dengan sempurna.
- Tidak mengkonsumsi obat tanpa resep dokter agar menghindari efek samping yang tidak diharapkan selama haid berlangsung.
- Istirahat yang cukup selama haid berlangsung.
- Bersihkan organ vital sewajarnya dan hindari produk pembersih dengan pewangi yang dapat menyebabkan iritasi pada organ kewanitaan.
- Hindari aktivitas berlebih pada saat haid dan hindari stres.
- Konsumsi makanan sehat dan seimbang agar dapat memberi tambahan energi selama fase haid berlangsung.
Tips mudah ini bisa kamu lakukan setiap kali masa haid datang agar semakin nyaman. Namun jika kamu tetap mengalami kebocoran karena banyaknya volume darah yang keluar, itu artinya kamu masih perlu melakukan konsultasi dengan dokter agar bisa mendapat saran kesehatan yang tepat.
Tips memilih pembalut agar tidak bocor dan nyaman
Pada saat haid, memilih pembalut memang suatu hal yang penting karena ini menyangkut kenyamanan dan kesehatan organ vital. Mengganti pembalut setiap 4-6 jam dalam sehari akan membantu haid tetap nyaman.
Namun selain itu ada sejumlah tips agar haid tidak bocor dengan memilih karakteristik pembalut yang paling nyaman. Yuk simak!
1. Daya serap pembalut
Pilih daya serap pembalut sesuai dengan kebutuhan. Pada saat haid darah yang keluar mungkin berbeda pada hari pertama hingga hari terakhir.
Pilih pembalut yang dapat menyerap darah dengan baik disesuaikan dengan tingkat ketebalan pembalutnya agar tetap nyaman dipakai.
2. Jenis pembalut
Saat ini terdapat banyak jenis pembalut yang bisa dipilih, yaitu pembalut kain atau sekali pakai. Pembalut sekali pakai umumnya sangat praktis dan lebih nyaman sedangkan pembalut kain perlu dicuci jika ingin digunakan kembali namun cenderung hemat dalam pengeluaran.
3. Pembalut tanpa aroma
Baik bagi pemilih kulit sensitif atau tidak, memilih pembalut dengan aroma bukan pilihan yang tepat. Pakailah pembalut yang aman tanpa aroma dan parfum. Jenis pembalut dengan parfum dapat memicu alergi seperti ruam, gatal, bengkak hingga gatal.
4. Bentuk pembalut
Untuk membuat kamu tetap nyaman pada saat haid, pakailah pembalut dengan bentuk yang sesuai dengan ukuran organ vital. Hal ini bisa dilihat dari seberapa panjang dan apa bentuk pembalut yang kamu pilih.
Beberapa wanita memilih pembalut yang lebih panjang dan mempunyai sayap agar semakin nyaman saat beraktivitas. Jenis pembalut ini juga dapat mencegah darah bocor dan terserap dengan penuh meskipun darah yang keluar sedang banyak.
Pilih Pembalut Organik Yoona yang Aman dan Anti Bocor!
Terdapat banyak pilihan pembalut yang bisa kamu pakai. Salah satunya pembalut Yoona yang mempunyai daya serap tinggi, 100% berbahan katun organik sehingga tidak menyebabkan iritasi dan gatal.
Pembalut Yoona juga dilengkapi dengan teknologi anion strip yang dapat mencegah jamur dan bakteri penyebab bau tidak sedang saat haid.
Ada juga varian Yoona All Night dengan panjang 39 cm yang mampu mencegah bocor saat sedang heavy flow.
Tidak perlu ragu memilih yoona sebagai pembalut favoritmu karena pembalut yoona sudah memilih sertifikasi kemenkes dan tentunya sangat nyaman untuk beraktivitas seharian saat haid datang.
Penulis: Nur Azizah