Manfaat Senam Body Language untuk Promil, Tertarik Mencoba?
Di antara berbagai jenis olahraga, senam body languange dapat meningkatkan kesuburan sehingga cocok untuk kamu yang merencanakan kehamilan. Lantas, apa saja manfaat senam body language untuk promil?
Tak sedikit pasangan yang bertanya seputar gaya hidup yang baik dan tidak boleh dilakukan para pasangan yang sedang merencanakan hamil atau menjalani program hamil (promil).
Sebagian besar pertanyaan tersebut ialah seputar olahraga, seperti apakah aman berolahraga selama promil? Berapa waktu optimal untuk berolahraga? Jenis olahraga apa yang baik untuk promil?
Pada dasarnya, berolahraga secara rutin adalah langkah yang perlu kamu coba untuk hamil. Bagaimanapun, olahraga berperan penting dalam kesehatan secara keseluruhan dan dapat membantu mempersiapkan tubuhmu untuk pembuahan dan kehamilan.
Tak hanya itu, olahraga juga dapat membantu mendukung kesuburan karena mampu meningkatkan aliran darah, kekebalan tubuh, dan kemampuan mengelola stres.
Namun, tidak semua olahraga memiliki manfaat yang sama. Terlebih, olahraga yang mendukung kesehatan reproduksi. Lalu, bagaimana dengan senam body language?
Manfaat senam body languange untuk promil
Sebelum membahas lebih dalam seputar manfaat senam body languange untuk promil, senam ini berfokus pada kontraksi otot dasar tubuh khususnya pinggul dan perut. Dengan melakukan kontraksi pada bagian pinggul dan perut, tentunya kekuatan otot perut, bokong hingga otot-otot dasar rongga panggul pun meningkat.
Bahkan, senam ini juga bermanfaat untuk area kewanitaan dan agar rahim tetap berada pada posisinya. Secara keseluruhan, senam body languange memiliki manfaat baik untuk meningkatkan kesehatan reproduksi. Berikut manfaat senam body language untuk promil:
1. Meningkatkan sirkulasi darah
Yoga dan gerakan olahraga ringan lainnya pada senam body language misalnya dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, memastikan aliran darah kaya oksigen dan nutrisi mencapai organ reproduksi.
Para peneliti percaya bahwa peningkatan aliran darah dan sirkulasi akibat olahraga dapat membantu meningkatkan siklus menstruasi, ovulasi, dan kesuburan.
2. Mengurangi stres
Jika kamu dan pasangan sedang merencanakan program hamil, kunci utama agar program dapat bekerja maksimal, yaitu dengan menghindari hal-hal yang dapat membuat stres.
Stres dan kesuburan berhubungan erat karena stres dapat memengaruhi proses tubuh pria dan wanita. Bagi wanita, stres dapat berdampak negatif pada ovulasi dan menstruasi sehingga lebih sulit mencapai kehamilan.
Bagi pria, stres dapat mengganggu kualitas sperma, produksi sperma, kadar hormon, dan disfungsi ereksi secara negatif. Untungnya, olahraga dapat membantu mengurangi stres.
Dengan berolahraga seperti senam body languange, nantinya akan membantu mengurangi kadar hormon stres dalam tubuh, seperti kortisol. Olahraga juga mendorong produksi endorfin atau senyawa yang dapay meningkatkan suasana hati.
3. Menyeimbangkan imunitas tubuh
Latihan intensitas sedang adalah cara yang bagus untuk meningkatkan dan menyeimbangkan sistem kekebalan. Berolahraga juga membantumu menemukan ketenangan batin yang dapat mendukung dan meningkatkan jumlah sel darah putih dalam tubuh.
Kapan waktu olahraga yang tepat untuk merencanakan kehamilan?
Jika kamu tipe orang yang selalu cukup aktif, tetap dapat melakukan olahraga meski sedang menjalankan program hamil. Kamu bisa melakukan aktivitas fisik selama 30 menit atau aktivitas apa pun yang membuat darah mengalir dan detak jantung meningkat.
Namun, jika kamu tipe yang suka berolahraga berat hampir setiap hari dalam seminggu, disarankan untuk mengurangi olahraga ke tingkat sedang. Terlebih jika kamu mengalami masalah kehamilan.
Bagi kamu yang sebelumnya tidak cukup aktif, mulailah tingkatkan aktivitasmu sekarang. Kamu bisa memulai aerobik sedang setidaknya 150 menit dalam seminggu dan latihan kekuatan pada dua hari atau lebih dalam seminggu untuk melatih semua otot utama.
Pilihan olahraga untuk mempercepat kehamilan
Manfaat senam body language untuk promil memang tebukti cukup ampuh. Namun, selain senam body language, ada beberapa olahraga terbaik untuk mempercepat kehamilan.
Berikut beberapa olahraga yang dianggap aman untuk wanita sedang mencoba hamil atau sudah hamil:
1. Berjalan
Tak bisa dipungkiri bahwa berjalan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Pasalnya, berjalan dapat mengurangi stres karena meningkatkan hormon dopamin, serotonin, dan oksitosin, dan mendukung sistem endokrin yang sehat.
Tak hanya itu, berjalan juga dianggap sebagai olahraga berisiko rendah sehingga aman dilakukan saat merencanakan kehamilan maupun saat hamil.
2. Latihan kekuatan
Angkat beban membangun kekencangan otot dan kekuatan tulang di mana keduanya akan membantumu tetap bugar selama kehamilan. Untuk menghindari risiko cedera, kamu bisa fokus pada latihan ketahanan yang menggunakan beban tubuh sendiri, seperti squat, crunch, dan push-up.
3. Pilates, barre, dan yoga
Pilates, barre, dan yoga adalah latihan yang ideal jika kamu sedang mempersiapkan kehamilan. Latihan ini membangun kekuatan, keseimbangan, daya tahan, dan kekencangan otot di mana semua hal yang akan membantu upaya pembuahan.
Perlu diingat bahwa manfaat senam body language untuk promil dan olahraga lainnya bisa berjalan lebih efektif jika dibarengi dengan gaya hidup sehat. Pastikan kamu rutin melakukan konsultasi dengan dokter untuk merencanakan kehamilan yang baik dan tepat, ya!
Penulis: Silvia Wardatul