pembalut berbahaya

Kebanyakan wanita memilih menggunakan pembalut ketika menstruasi daripada menggunakan tampon atau menstrual cup. Meskipun mudah digunakan, namun kamu perlu-berhati-hati ketika memilih pembalut wanita. Pasalnya, tak jarang terdapat pembalut berbahaya yang disertai dengan kandungan yang tak aman.

Apa itu pembalut berbahaya?

Pembalut berbahaya adalah pembalut dengan berbagai kandungan yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Sejak dulu, para pemerhati lingkungan menekankan bahwa pembalut dan tampon bekas pakai adalah salah satu ancaman untuk lingkungan. Terlebih, dengan adanya bahan kimia terdapat di dalamnya.

Namun, bukah hanya pada lingkungan, kandungan berbahaya dalam pembalut juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti ruam, alergi vagina sampai dengan kanker ovarium

Ciri-ciri pembalut yang berbahaya

Dalam beberapa studi, salah satunya di European Journal of Cancer Prevention, menemukan adanya hubungan antara kanker genital dengan penggunaan pembalut yang mengandung penyerap, seperti dioksin dan juga polimer penyerap super.

Kandungan dioksin yang terakumulasi dalam tubuh dapat menyebabkan kanker serviks atau ovarium. Berikut sejumlah ciri-ciri pembalut yang berbahaya lainnya, yakni:

  1. Bahan dasarnya bukan kapas
  2. Mengandung bahan kimia berbahaya
  3. Menyebabkan iritasi
  4. Tidak nyaman saat digunakan

Apa Itu Kanker Serviks? Kenali Gejala Dan Penyebabnya Sejak Dini!

Kandungan pada pembalut yang berbahaya

waspada pembalut berbahaya

Pembalut yang berbahaya dapat kamu lihat dari kandungan yang ada di dalamnya. Berikut sejumlah kandungan yang umum terdapat dalam pembalut berbahaya:

1. Dioksin

Kandungan yang satu ini membuat kapas pada pembalut berwarna putih. Pasalnya, kapas sendiri memiliki warna yang cenderung cream. Nantinya, bahan kimia seperti dioksin berguna sebagai pemutih pembalut.

2. Pestisida

Biasanya, pestisida tidak langsung digunakan pada pembalut, namun pestisida masuk melalui budidaya kapas yang digunakan untuk pembalut tersebut.

Apa Itu Kapas Pembalut dan Kegunaannya?

3. Pewangi buatan

Hindarilah memilih pembalut yang memberikan sensasi harum. Bau darah haid adalah sesuatu yang normal sehingga tidak perlu ditutupi dengan pembalut yang memiliki kandungan pewangi buatan di dalamnya. Pasalnya, kandungan ini tidak aman untuk digunakan.

Efek samping pembalut berbahaya

Berbagai bahan kimia berbahaya dalam pembalut dapat masuk ke aliran darah dan menyebabkan masalah kesehatan. Berikut beberapa potensi bahaya yang mungkin terjadi karena pembalut tersebut:

  • Ruam
  • Peradangan di daerah panggul
  • Kanker di ovarium
  • Sistem kekebalan tubuh yang rusak
  • Disfungsi hormonal
  • Infertilitas
  • Gangguan fungsi tiroid
  • Alergi vagina
  • Penyakit yang berhubungan dengan endometrium

Apakah bahaya jika Miss V bersentuhan langsung dengan pembalut?

Lembar atas pada pembalut merupakan bagian yang bersentuhan dengan miss V. Lembar atas ini umumnya menggunakan polipropilen/polietilen, mirip dengan nonwoven (non tenun) yang digunakan wanita sejak jaman dulu. Lembar atas bukan tenun ini aman untuk digunakan.

Selain itu, pembalut juga menggunakan emolient berbasis petrolatum terdiri dari komponen yang sangat halus yang telah disetujui oleh berbagai badan otoritatif untuk produk perawatan kulit yang tertinggal (CFR, 2014a, CIR, 2015, EU, 2004).

Namun, iritasi vagina memang dapat bisa terjadi karena pembalut yang menggunakan bahan kurang elastis dengan permukaan yang kasar sehingga ketika bergesekan langsung dengan organ intim dapat menyebabkan iritasi atau luka.

Apalagi, jika menggunakan pembalut berbahaya dengan kandungan parfum dan bahan kimia lainnya. Selain itu, risiko iritasi saat haid semakin membesar jika melakukan banyak aktivitas di luar ruangan saat haid, termasuk berdesak-desakan di angkutan umum atau mengendarai sepeda motor yang terpapar udara panas.

Saat kamu beraktivitas di tempat yang terik atau panas, tubuh akan lebih mudah berkeringat. Saat berkeringat, daerah yang ada di sekitar organ intim yang lembap karena menstruasi, akan semakin lembab.

Kondisi ini dapat menyebabkan wanita lebih mudah iritasi. Terutama jika pembalut yang kamu gunakan ternyata tidak mempunyai daya serap yang baik dan juga tidak memiliki sirkulasi udara yang cukup.

Selama pembalut yang kamu gunakan aman tanpa bahan berbahaya, maka tidak menyebabkan iritasi. Namun, jika ternyata pembalut tersebut memiliki permukaan yang kasar dan berbagai bahan kimia lainnya, ini dapat meningkatkan risiko luka dan iritasi pada vagina. Inilah pentingnya memilih pembalut yang aman.

Pembalut yang aman adalah pembalut yang terbuat dari 100% cotton organic yang nyaman dipakai dan baik untuk area private kamu. Sudah waktunya kamu memilih yang terbaik untuk diri kamu sendiri dengan memilih produk yang tepat saat datang bulan.

Share artikel ini
Reference