ogb dexa obat apa

OGB Dexa adalah obat generik berstandar di Indonesia dari Dexa Medica Group. Perusahaan farmasi ini beroperasi sejak 1991 hingga sekarang dan telah memproduksi berbagai jenis obat. Yuk, cari tahui produk OGB Dexa obat apa saja dan beragam manfaatnya di artikel ini! 

Sekilas tentang OGB Dexa

OGB Dexa adalah obat generik bersertifikat yang diproduksi Dexa Medica Group. Perusahaan swasta itu mulai memproduksi obat generik dari 1991 hingga saat ini. 

Melansir situs resminya, dorongan untuk menghadirkan obat generik di Indonesia muncul dari pemikiran untuk berkontribusi menyehatkan bangsa. 

Selama 30 tahun beroperasi, Dexa Group telah memiliki 180 produk dan 155 diantaranya telah memiliki sertifikat halal. Selain itu, Dexa Medica Group juga berhasil menjadi market leader obat generik sejak tahun 2006. 

OGB dexa obat apa?

Bagi kamu yang penasaran OGB Dexa obat apa, obat generik bersertifikat dari Dexa Group ini tersedia dalam berbagai produk di antaranya: 

1. Obat antialergi 

Cetirizine HCl 10 mg adalah obat antialergi yang berguna untuk mengatasi gejala rhinitis alergi dan urtikaria kronik. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan sirup serta bisa digunakan untuk anak-anak maupun dewasa. 

2. Antidiabetes

Obat antidiabetes milik Dexa Group misalnya Acarbose Tablet 50 mg digunakan sebagai terapi tambahan yang berhubungan dengan diet pada pasien diabetes melitus. 

3. Antibakteri dan antivirus

OGB Dexa memiliki 32 jenis obat antibakteri dan virus yang tersedia dalam 3 pilihan, yaitu kapsul, injeksi, dan sirup. Salah satu obatnya adalah cefixime trihydrate kapsul 100 mg. Cefixime sering direkomendasikan untuk menangani masalah tonsilitis, infeksi saluran kemih, bronkitis, dan faringitis. 

4. Antihipertensi

Obat antihipertensi seperti amlodipine besylate tablet 5 mg umum digunakan untuk mengontrol tekanan darah pada hipertensi dan iskemia.

5. Antiinflamasi

Obat antiperadangan dari OGB Dexa, yaitu triamcinolone dan methylprednisolone. Triamcinolone berguna menangani masalah rematik, penyakit kolagen, reaksi alergi, endokrin, pernapasan, hingga penyakit mata. 

Selain kelima obat di atas, ada pula jenis obat lainnya seperti: 

  • Antinyeri: Diclofenac Sodium, Ketamine HCI, Ketoprofen, Ketorolac Trometamol, Mefenamic Acid, Meloxicam, dan Rocuronium 
  • Antikolesterol: Simvastatin, Fenofibrate, Rosuvastatin, dan Atorvastatin Calcium Trihydrate
  • Antimual dan antimuntah: Ondansetron HCI Dihydrate
  • Kesehatan jiwa: Alprazolam, Clobazam, Clozapine, Olanzapine, Haloperidol, Fluoxetine, dan Risperidone
  • Obat hormon: Propylthiouracil
  • Obat kulit: Ketoconazole, Mometasone Furoate, dan Desoximetasone
  • Sistem jantung dan pembuluh darah: Dopamine HCI, Dobutamine HCI, Clopidogrel Bisulfate, dan Norepinephrine
  • Sistem pernapasan: Salbutamol Sulfate dan N-acetylcysteine
  • Sistem pencernaan dan metabolisme: Calcium Gluconate, Sucralfate, dan 4 lainnya
  • Sistem reproduksi: Terazosin dan Methylergometrine
  • Sistem saraf: Citicoline, Gabapentin, Pregabalin, dan 4 lainnya
  • Sistem sirkulasi darah: Tranexamic Acid

OGB Dexa methylprednisolone obat apa? 

ogb dexa obat apa

Salah satu obat antiinflamasi OGB Dexa adalah methylprednisolone untuk mengobati peradangan di kulit maupun saluran pernapasan, mengurangi reaksi alergi, hiperkalsemia, dan hematologi. 

Methylprednisolone termasuk obat kortikosteroid yang bekerja dengan mengurangi zat pemicu inflamasi di dalam tubuh. 

Dosis OGB Dexa methylprednisolone

Penggunaan methylprednisolone tergantung indikasi penyakit. Setiap orang bisa saja memerlukan dosis yang berbeda-beda. Secara umum berikut aturan pakai obat antiperadangan: 

  • Dosis awal dewasa: 4 mg-48 mg per hari.
  • Anak-anak: 0,117 mg/kg
  • Kondisi alergi: 20 mg

Kamu perlu memiliki resep dari dokter untuk membelinya. Untuk aturan penggunaan, pasien bisa mengonsumsi obat sebelum makan. 

Efek samping OGB Dexa methylprednisolone yang wajib diwaspadai

Tidak semua pasien mengalami efek samping pasca penggunaan, tetapi kamu bisa tetap waspada terhadap gejala seperti:

  • Kelemahan otot
  • Gangguan cairan tubuh
  • Tekanan darah meningkat
  • Masalah penyembuhan luka
  • Tukak lambung

Setelah mengetahui OGB Dexa obat apa, kamu bisa membeli produk sesuai indikasi penyakit. Beberapa obat mungkin memerlukan resep dokter. 


Penulis: Silvia Wardatul 

Share artikel ini
Reference