lacostan obat apa

Apakah kamu pernah minum obat Asam mefenamat untuk menghilangkan rasa nyeri? Biasanya para wanita mengonsumsinya untuk meredakan nyeri saat haid. Namun, tahukah kamu, sebenarnya asam mefenamat itu obat apa?

Supaya lebih aman dalam mengonsumsinya, ada baiknya kamu mengetahui secara detail indikasi, dosis, dan efek samping obat asam mefenamat. Langsung saja yuk simak pembahasannya di artikel berikut.

Apa itu obat asam mefenamat?

Asam mefenamat adalah obat yang digunakan untuk pengobatan jangka pendek dalam mengatasi nyeri ringan hingga sedang dari berbagai kondisi. Obat ini juga merupakan obat resep untuk mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi). 

Bahkan, obat ini pun digunakan untuk menghilangkan nyeri pasca operasi, nyeri otot, peradangan pada theumatoid arthritis, dan sakit gigi. Bagi para wanita, obat ini umumnya dikonsumsi untuk mengurangi nyeri saat haid

Obat ini termasuk dalam kelompok obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang berbentuk bubuk mikrokristalin berwarna putih hingga putih keabu-abuan serta tidak berbau. Penggunaan obat ini dapat dibarengi dengan obat lain, namun sesuai dengan petunjuk dan anjuran dari dokter. 

Baca juga: Obat Sakit Kepala yang Ampuh, Tak Hanya Paracetamol!

Indikasi obat asam mefenamat

efek samping asam mefenamat
efek samping asam mefenamat

Jika ingin menggunakan obat ini, ada baiknya mengetahui dengan cermat apa saja indikasi obat asam mefenamat, antara lain:

  • Untuk menghilangkan nyeri ringan sampai sedang pada pasien 14 tahun atau lebih
  • Untuk mengobati dismenore primer

Dosis obat mefenamat

Dosis dan frekuensi harus disesuaikan dengan kebutuhan individu pasien. Untuk menghilangkan nyeri akut pada orang dewasa dan remaja 14 tahun, dosis yang disarankan adalah 500 mg sebagai dosis awal diikuti oleh 250 mg setiap 6 jam sesuai kebutuhan, biasanya tidak melebihi satu minggu.

Untuk mengobati dismenore primer, dosis yang disarankan adalah 500 mg sebagai dosis awal diikuti 250 mg setiap 6 jam, diberikan secara oral. Studi klinis menunjukkan bahwa pengobatan yang efektif dapat dimulai pada awal menstruasi.

Cara menggunakan obat asam mefenamat

Sebelum mengonsumsi asam mefenamat, ikuti beberapa cara penggunaan obat berikut ini:

  • Baca panduan obat yang disediakan oleh apoteker sebelum menggunakan asam mefenamat. Jika kamu mempunyai pertanyaan, konsultasikan dengan dokter atau apoteker.
  • Minum obat ini melalui mulut, biasanya 4 kali sehari dengan segelas penuh air (8 ons atau 240 mililiter) atau seperti yang diarahkan oleh dokter. 
  • Jangan berbaring minimal 10 menit setelah minum obat ini. 
  • Jangan mengonsumsi asam mefenamat dengan antasida kecuali diarahkan oleh dokter. Antasida tertentu dapat mengubah jumlah asam mefenamat yang diserap oleh tubuh.
  • Dosis didasarkan pada kondisi medis dan respons terhadap terapi. Obat ini biasanya tidak boleh diminum lebih dari 7 hari.
  • Gunakan saat tanda pertama nyeri muncul. Jangan menunggu sampai gejalanya memburuk, karena obatnya mungkin tidak bekerja dengan baik.
  • Jika menggunakan obat ini untuk mengatasi periode haid yang menyakitkan, ambil dosis pertama segera setelah periode haid dimulai atau rasa sakit dimulai. Biasanya, kamu hanya perlu meminumnya selama 2 hingga 3 hari pertama menstruasi.
  • Beri tahu dokter jika rasa sakit memburuk atau kamu mengalami gejala baru.

Efek samping obat asam mefenamat

Kamu perlu mengetahui apa saja efek samping obat asam mefenamat supaya dapat meminimalkan risikonya. Beberapa efek sampingnya antara lain:

  • Sakit perut, mual, mulas, pusing, kantuk, diare, dan sakit kepala dapat terjadi. Jika salah satu dari efek ini bertahan atau semakin memburuk, segera beritahu dokter atau apoteker.
  • Meningkatkan tekanan darah. Periksa tekanan darah secara rutin dan konsultasikan dengan dokter jika hasilnya tinggi.
  • Pingsan, sakit kepala berat, perubahan pendengaran (seperti telinga berdenging), detak jantung cepat, perubahan suasana hati, sakit perut, sulit menelan, perubahan penglihatan
  • Gejala gagal jantung, seperti pergelangan kaki atau kaki bengkak, kelelahan yang tidak biasa, kenaikan berat badan yang tiba-tiba
  • Mudah memar, demam, sakit tenggorokan yang terus-menerus, leher kaku, perubahan jumlah atau warna urin, muntah terus-menerus, sakit perut, mata atau kulit menguning.

Hentikan konsumsi minum asam mefenamat jika kamu mengalami gejala yang jarang terjadi namun sangat serius ini dan segera konsultasikan ke dokter. 

Reaksi alergi yang sangat serius terhadap obat ini jarang terjadi. Namun, segera dapatkan bantuan medis jika kamu mengalami gejala reaksi alergi yang serius. Konsultasikan ke dokter juga bila gejala-gejala yang kamu alami tidak kunjung membaik.

Share artikel ini
Reference