ciri narcissistic personality disorder adalah egois dan arogan

Jika kamu mengenal seseorang yang sering berpikir atau merasa dirinya lebih baik dan penting daripada orang lain, ada kemungkinan ia memiliki narcissistic personality disorder. Narcissistic personality disorder adalah kondisi yang perlu ditangani dengan baik agar penderitanya bisa bergaul dengan orang lain.

Narcissistic personality disorder adalah gangguan kepribadian narsistik dan penderitanya sering terlihat egois atau superior. Yuk, cari tahu lebih jelas tentang gejala, tanda, dan cara mengatasinya dengan membaca artikel berikut ini!

Narcissistic personality disorder adalah gangguan kepribadian

Gangguan kepribadian narsistik atau narcissistic personality disorder adalah kondisi kesehatan mental di mana seseorang memiliki rasa kepentingan yang terlalu tinggi untuk dirinya sendiri. Penderita biasanya tidak memiliki kemampuan untuk memahami atau peduli dengan perasaan orang lain.

Narcissistic personality disorder adalah gangguan kepribadian yang membuat seseorang hanya peduli dengan keinginan dan kebutuhannya sendiri atau memiliki kebutuhan ingin selalu dipuji. Gangguan ini dapat menyebabkan masalah di hubungan asmara, pekerjaan, sekolah, atau keuangan.

Gangguan kepribadian ini meliputi perilaku egois, arogan, dan kurangnya empati terhadap orang lain. Seseorang dengan gangguan ini menolak untuk mengubah perilakunya dan memiliki kecenderungan untuk menyalahkan orang lain.

Penderita gangguan kepribadian ini sangat sensitif dan akan bereaksi buruk bahkan terhadap kritik, ketidaksepakatan, atau penghinaan sekecil apa pun.

Lalu, mengapa ada orang yang bisa mengidap narcissistic personality disorder? Gangguan kepribadian ini dapat terjadi akibat kombinasi faktor-faktor yang meliputi:

  • Trauma masa kecil (seperti pelecehan fisik, seksual dan verbal).
  • Hubungan dengan orang tua, teman dan kerabat yang tidak baik
  • Genetika (riwayat keluarga)
  • Hipersensitif terhadap tekstur, kebisingan, atau cahaya di masa kecil
  • Kepribadian dan temperamen

MBTI Adalah Tes Kepribadian, Yuk Cek Caranya dan Beragam Tipenya!

Gejala atau tanda narcissistic personality disorder

gejala narcissistic personality disorder adalah mementingkan diri sendiri

Gejala atau tanda seseorang memiliki narcissistic personality disorder cukup banyak. Tingkat keparahan gejala atau tanda ini bisa berbeda pada setiap orang. Berikut beberapa gejala gangguan kepribadian narsistik:

  1. Memiliki rasa mementingkan diri sendiri yang terlalu tinggi dan membutuhkan kekaguman yang terus-menerus dan berlebihan
  2. Merasa bahwa dirinya berhak mendapatkan keistimewaan dan perlakuan khusus
  3. Berharap untuk diakui sebagai superior bahkan tanpa prestasi
  4. Sering disibukkan dengan fantasi tentang kesuksesan, kekuatan, kecemerlangan, kecantikan atau pasangan yang sempurna
  5. Percaya dirinya lebih unggul dari orang lain
  6. Sering memandang rendah orang yang mereka anggap tidak penting
  7. Mengharapkan orang lain melakukan apa yang mereka inginkan tanpa mempertanyakannya
  8. Memanfaatkan orang lain untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan
  9. Memiliki ketidakmampuan atau keengganan untuk mengenali kebutuhan dan perasaan orang lain
  10. Iri pada orang lain dan sering merasa orang lain iri pada mereka
  11. Berperilaku arogan dan banyak menyombongkan diri
  12. Bersikeras untuk memiliki yang terbaik dari segalanya, misalnya, mobil atau kantor terbaik

Pada saat yang sama, seseorang dengan gangguan kepribadian narsistik juga kesulitan menangani apa pun yang mereka pandang sebagai kritik. Penderita gangguan ini juga bisa memiliki gejala berupa:

  • Menjadi tidak sabar atau marah ketika tidak menerima pengakuan atau perlakuan khusus
  • Memiliki masalah besar dalam berinteraksi dengan orang lain dan mudah merasa diremehkan
  • Bereaksi dengan kemarahan atau penghinaan
  • Sering meremehkan orang lain untuk membuat diri sendiri tampak lebih unggul
  • Mengalami kesulitan mengelola emosi dan perilaku
  • Sering mengalami masalah besar yang berhubungan dengan stres dan kesulutan beradaptasi dengan perubahan
  • Menarik diri dari atau menghindari situasi di mana mereka mungkin gagal
  • Merasa tertekan dan murung karena merasa kurang sempurna
  • Memiliki perasaan tidak aman, malu, terhina, dan takut terungkap sebagai kegagalan

Agar Tak Lelah Mental, Ini Cara Berhenti Menjadi People Pleaser!

Cara mengatasi narcissistic personality disorder

Narcissistic personality disorder adalah gangguan kepribadian yang pengobatannya harus melibatkan terapi medis, terutama psikoterapis. Konsumsi obat-obatan juga diperlukan jika gangguan kepribadian ini diikuti dengan gejala stres dan depresi.

Psikiater atau psikolog biasanya akan menyarankan penderita narcissistic personality disorder untuk menjalankan terapi bicara. Psikoterapi dapat membantu untuk:

  • Belajar berhubungan lebih baik dengan orang lain untuk menciptakan hubungan yang dekat, lebih menyenangkan, dan lebih bermanfaat
  • Memahami penyebab emosi dan dorongan untuk bersaing, tidak mempercayai orang lain, dan tidak menyukai orang lain

Fokus terapi tersebut adalah untuk menerima tanggung jawab dan juga belajar untuk:

  • Menerima dan mempertahankan hubungan pribadi yang nyata dan bekerja sama dengan rekan kerja
  • Mengenali dan menerima kemampuan, keterampilan, dan potensi diri sendiri yang sebenarnya sehingga dapat mentolerir kritik atau kegagalan
  • Meningkatkan kemampuan diri untuk memahami dan mengelola perasaan diri sendiri
  • Memahami dan belajar cara menangani masalah yang berkaitan dengan harga diri sendiri
  • Belajar untuk menetapkan dan menerima tujuan yang dapat dicapai alih-alih menginginkan tujuan yang tidak realistis

Untuk obat-obatan, psikiater atau psikolog biasanya akan merekomendasikan obat untuk mengobati gejala kecemasan dan depresi, seperti:

  • Antidepresan untuk mengobati depresi
  • Penstabil suasana hati untuk mengurangi perubahan suasana hati
  • Obat antipsikotik untuk membantu mengatasi gejala depresi dan kecemasan

Salah Satu Ciri Toxic Adalah Penuh Drama, Bagaimana Menghadapinya?

Narcissistic personality disorder adalah gangguan kepribadian yang dapat membuat penderitanya mengalami banyak masalah di hampir semua bagian kehidupannya. Kalau ada seseorang dengan gejala gangguan kepribadian ini, kamu bisa mengajaknya ke psikiater atau psikolog untuk mengatasi kondisinya.


Penulis: Tara Anugerah

Share artikel ini
Reference