dunning krugger effect

Dunning kruger effect adalah sikap seseorang yang sok pintar dan merasa dirinya unggul karena memiliki wawasan luas.

Padahal kenyataannya ilmu yang dia miliki lebih rendah dari orang lain yang sedang mendengarkannya. Rasa percaya diri yang terlalu tinggi membuatnya lupa akan pengetahuan yang sebenarnya dia miliki.

Tipe orang seperti itu biasanya banyak ditemukan di tempat kerja dan sekolah. Menghadapi orang yang sok pintar tentu sangat menjengkelkan, kamu mungkin ingin selalu menjauh dan menghindar.

Mungkin kamu sendiri yang mengalaminya tanpa sadar? Yuk, pahami lebih lanjut tentang Dunning Kruger Effect!

Dunning kruger effect adalah

Efek Dunning-Kruger adalah bias kognitif dimana seseorang melebih-lebihkan pengetahuan atau kemampuan mereka di bidang tertentu. Hal ini cenderung terjadi karena kurangnya kesadaran diri terhadap penilaian keterampilan mereka sendiri. 

Ketika menerima secuil informasi tentang suatu bidang, penderita akan langsung merasa berpengetahuan luas. Orang yang menderita dunning kruger biasanya tidak menyadari apa yang dia lakukan dan lupa bahwa sebenarnya dia tidak mengetahui apa-apa. 

Istilah Dunning Kruger dicetuskan oleh peneliti psikologi pada tahun 1999, yaitu David Dunning dan Justin Kruger. Mereka menemukan peserta tes dengan hasil yang rendah justru menilai diri mereka sendiri di atas rata-rata.

Pada tes tersebut, Dunning dan Krugger menciptakan beberapa istilah yang tidak memiliki arti dalam dunia politik, geografi, fisika, dan biologi. Mengejutkannya, 90 persen peserta mengaku memahami istilah-istilah tanpa arti tersebut. 

Dampak dunning-kruger effect

Dunning kruger effect tentunya memberikan dampak negatif bagi diri sendiri maupun orang lain. Terutama dalam hal kepercayaan, penderita bisa saja menyebarkan informasi salah yang dipercaya orang lain sehingga menjadi hoaks.

Dampak lainnya yaitu:

  • Tidak dipercaya oleh teman dan orang sekitar
  • Bersikap semaunya
  • Sering menyepelekan sesuatu
  • Sulit membedakan mana yang benar dan salah

Cara menghindari dunning kruger effect

Cara menghindari dunning krugger effect

Menghindari Dunning Kruger Effect bisa dilakukan saat penderita menyadari apa yang telah dia lakukan. Sebagai bentuk pencegahan, kamu juga bisa melakukan beberapa cara menghindari dunning kruger effect berikut:

  1. Terus belajar dan berlatih

Alih-alih berasumsi bahwa kamu tahu semua hal, teruslah menggali lebih dalam tentang sesuatu. Setelah kamu memperoleh pengetahuan yang lebih besar tentang suatu topik, semakin besar kemungkinan kamu untuk mengenali berapa banyak yang masih harus dipelajari.

Ini dapat memerangi kecenderungan untuk menganggap kamu seorang ahli.

  1. Tanyakan pendapat orang lain

Strategi lain yang cukup efektif, yaitu melibatkan dan meminta orang lain untuk kritik yang membangun. Meskipun terkadang sulit untuk didengar, umpan balik semacam itu dapat memberikan wawasan berharga tentang bagaimana orang lain memandang kemampuanmu.

  1. Tanyakan apa yang kamu ketahui

Menanyakan kepada diri sendiri tentang pengetahuan yang telah dipelajari, menjadi cara yang efektif untuk bercermin. Meskipun kamu sudah merasa sangat memahami suatu topik, penting untuk mengecek kembali pengetahuanmu agar kamu akan terhindar dari Dunning Krugger Effect.

Penyebab dunning kruger effect

Penyebab utama seseorang mengalami Dunning Kruger Effect yaitu kompetensi yang tidak memadai, juga kemampuan mental yang menyadari betapa tidak kompetennya mereka. Orang tersebut biasanya memiliki ciri-ciri:

  • Melebih-lebihkan tingkat keterampilan mereka sendiri
  • Gagal mengenali keterampilan dan keahlian asli orang lain
  • Gagal mengenali kesalahan mereka sendiri dan kurangnya keterampilan

Keyakinan bahwa orang yang pintar lebih dihargai juga menjadi faktor penyebab lain dari Dunning Kruger Effect. Sehingga banyak orang lebih suka berpura-pura menjadi pintar atau terampil dan mengambil risiko terlihat tidak kompeten dan kehilangan harga diri. 

Bahkan orang pintar pun dapat terpengaruh oleh efek Dunning-Kruger karena memiliki kecerdasan tidak sama dengan belajar dan mengembangkan keterampilan tertentu. 

Dunning telah menunjukkan bahwa pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi ahli dalam suatu tugas, yaitu pemahaman yang dibutuhkan seseorang untuk mengenali bahwa mereka tidak pandai dalam tugas itu. 

Jadi, jika seseorang tidak memiliki kemampuan itu, mereka tidak hanya tetap buruk dalam tugas tetapi juga mengabaikan ketidakmampuan mereka sendiri. Mereka tidak akan sadar bahkan jika diingatkan sekalipun. Perubahan akan terjadi atas kesadaran dan kemauan diri sendiri.

Share artikel ini
Reference