Mitos dan Fakta Tentang Penyebab Payudara Kendur atau Turun
Penyebab payudara kendur merupakan masalah umum yang terjadi pada perempuan. Faktor utama yang menjadi penyebabnya yaitu penuaan dan gaya hidup. Tetapi, beberapa orang juga beranggapan ada alasan lain yang menyebabkan kenapa payudara bisa mengendur.
Kendurnya payudara memang tidak bisa dihindari, apalagi jika kamu harus menyusui bayi selama 2 tahun penuh. Hal tersebut juga menjadi alasan hilangnya elastisitas kolagen pada jaringan kulit payudara.
Apa itu payudara kendur
Istilah lain yang digunakan untuk payudara kendur yaitu ptosis payudara. Ptosis payudara merupakan keadaan payudara tidak lagi kencang. Tandanya yaitu puting susu akan mengarah ke bawah, sehingga posisi payudara menjadi lebih rendah.
Seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya usia, turunnya payudara memang wajar terjadi. Tingkat kondisinya berbeda-beda pada setiap perempuan. Hal ini dapat diukur dari arah puting payudara.
Ptosis payudara yang dianggap parah yaitu ketika puting susu berada di bawah lipatan payudara, yang dianggap sebagai ptosis tingkat pertama. Sedangkan ptosis tingkat kedua yaitu ketika puting susu berada sejajar dengan lipatan payudara.
Untuk ptosis tingkat ketiga puting susu mengarah ke bawah. Jika kondisi puting susu berada di atas lipatan payudara maka masih dianggap normal. Seiring dengan bertambahnya usia kekencangan kulit juga akan semakin rendah dan menyebabkan kekenduran.
Penyebab payudara kendur atau turun
Beberapa hal yang menyebabkan payudara kendur bisa dari faktor luar dan faktor dalam tubuh sendiri. Mulai dari kebiasaan atau gaya hidup hingga kondisi lingkungan. Berikut adalah beberapa faktor penyebab kendurnya payudara:
1. Gravitasi
Kulit payudara yang kurang kencang akan sulit untuk menahan beban jaringan payudara. Ditambah dengan adanya gravitasi yang dapat menarik beban ke bagian bawah. Payudara dengan ukuran lebih besar biasanya memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk kendur.
2. Fluktuasi berat badan
Jaringan pada payudara akan naik dan turun pada ukuran dan waktu tertentu. Penyebab lainnya bisa dikarenakan faktor hormon dan adanya penambahan atau penurunan berat badan yang cukup drastis.
Penurunan berat badan yang cukup drastis terutama menghilangkan sebagian besar kandungan lemak dalam tubuh termasuk pada bagian payudara. Sehingga ketika berat badan turun keelastisan kulit yang biasanya terisi menjadi berkurang.
3. Kehamilan dan menyusui
Kehamilan merupakan faktor lain diluar kontrol, karena mau tidak mau berat badan pastinya akan menjadi naik. Selain itu beberapa saat mendekati persalinan payudara akan mulai menampung air susu.
Begitu juga ketika menyusui anak, puting payudara akan selalu tersentuh. Payudara akan menampung air susu kemudian kosong kembali ketika menyusui dan terisi lagi ketika tubuh memproduksi air susu.
4. Penuaan
Penuaan memang bukan hal yang bisa dihindari. Setiap orang pasti akan mengalaminya apalagi ketika menopause, banyak organ dan jaringan tubuh yang mengalami kemunduran fungsi. Hal ini menyebabkan penuaan termasuk dalam penyebab kendurnya payudara.
5. Keturunan
Keturunan atau genetik merupakan hal utama yang menyebabkan kendurnya payudara. Tetapi dengan beberapa perlakuan faktor genetik ini dapat dicegah atau diperlambat. Tentunya dengan menjalankan gaya hidup yang sehat.
Apakah payudara kendur berbahaya
Perubahan payudara pada seseorang tidak akan berbahaya, tetapi berpengaruh pada kepercayaan diri perempuan. Untuk memperbaikinya bisa dilakukan operasi rekonstruksi payudara supaya menjadi kencang kembali.
Tetapi akan lebih baik menjaga kekencangan payudara sedari dini untuk memperlambat kekenduran. Ada beberapa tindakan yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kekencangan payudara, yaitu:
- Menghindari merokok dan menghirup asap rokok.
- Mempertahankan berat badan dengan konsisten.
- Menjaga asupan makan dengan konsumsi makanan yang bergizi seimbang. Terlebih makanan
- dengan kandungan antioksidan tinggi yang bagus bagi pertumbuhan dan perawatan kulit.
- Melakukan pijatan ringan pada payudara untuk elastisitas kulit secara rutin.
- Menjaga pola hidup sehat dengan rutin berolahraga baik ringan atau berat sesuai kemampuan.
Mitos dan fakta mengenai payudara kendur atau turun
Kendurnya payudara dapat disebabkan oleh beberapa hal, serta banyak juga yang bisa dilakukan untuk mencegahnya. Dalam kebudayaan sekitar lingkungan ada beberapa mitos dan fakta mengenai kendurnya payudara.
1. Menyusui bisa menyebabkan kendur
Payudara akan bertambah besar seiring dengan bertambahnya usia kehamilan dan akan tetap membesar ketika masa menyusui bayi. Tetapi perlahan-lahan payudara akan menyusut kembali ketika perempuan sudah selesai masa menyusui.
Begitu juga dengan penurunan berat badan yang cukup signifikan aka nada pengempisan payudara yang ekstrim. Hal ini membuat payudara mengempis dan posisinya akan menjadi turun dari semula.
2. Menggunakan bra dapat membantu mencegah kendur
Penggunaan bra yang sering akan membantu memperlambat dan mencegah terjadinya kekenduran pada payudara. Tetapi belum ada riset yang pasti terkait hal ini, tapi banyak yang percaya jika bra push-up atau sport tidak akan membuat payudara kendur.
3. Olahraga tertentu mencegah payudara turun
Payudara memiliki otot yang bisa dilatih secara khusus. Beberapa studi mengatakan, dengan olahraga tertentu kekencangan payudara terjaga dalam waktu yang lama. Kamu bisa melakukan latihan otot dada atau latihan otot pektoralis.
4. Payudara kecil tidak akan kendur
Payudara dengan ukuran yang kecil dari umumnya memiliki kemungkinan yang kecil untuk melorot. Selain itu, bobotnya tidak terlalu berat, sehingga ketika kulit kehilangan elastisitasnya pun tidak akan berpengaruh terlalu besar pada payudara yang kecil.
5. Tidak ada hal yang bisa mencegah payudara kendur
Payudara bisa terjadi sewaktu-waktu. Akan lebih baik jika melakukan pencegahan untuk memperlambat dan meminimalkan kekenduran itu sendiri. Seperti tidak merokok dan melakukan pola hidup yang sehat.
Penyebab payudara kendur atau turun memang bukan hal serius yang berpengaruh pada kesehatan. Hanya saja sangat berpengaruh pada penampilan seorang perempuan. Sehingga lebih bagus menjaga kekencangan payudara agar tetap percaya diri dengan melakukan pencegahan yang mudah.