Mitos atau Fakta, Makan Nanas saat Haid Bikin Aliran Darah Makin Deras?
Banyak yang menyebutkan bahwa nanas dapat memperlancar haid. Lantas, apakah boleh makan nanas saat haid dan benarkah bisa membuat aliran darah menstruasi semakin deras? Yuk, simak selengkapnya di artikel ini, Yoonies!
Nanas adalah buah tropis yang tak hanya lezat, tapi juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Buah ini dikemas dengan nutrisi, antioksidan, dan senyawa lainnya, seperti enzim yang dapat melindungi dari peradangan dan penyakit.
Tak hanya itu, nanas juga mengandung banyak vitamin C dan mangan yang berguna untuk membantu kesehatan pencernaan. Faktanya, makan nanas matang segar atau panggang dapat membantu meningkatkan kekebalan, menurunkan risiko kanker, dan meningkatkan waktu pemulihan setelah operasi, lho.
Apakah boleh makan nanas saat haid?
Tak hanya mengandung vitamin C, serat, dan mangan, nanas mengandung enzim bromelain. Penelitian melaporkan bahwa enzim bromelain merangsang produksi zat tubuh yang melawan rasa nyeri dan pembengkakan dengan membantu otot rileks sehingga dapat membantu kram menstruasi.
Tak hanya itu, kandungan bromelain juga menghambat pertumbuhan sel tumor dan memperlambat pembekuan darah, lho. Bahkan, senyawa bromelain juga membantu melembutkan dan membantu pelepasan lapisan rahim.
Dengan adanya kandungan ini, makan nanas saat haid maka akan menyebabkan aliran darah menstruasimu semakin deras. Ini bisa menjadi alternatif yang baik untuk dicoba bagi kamu yang memiliki masalah telat haid atau siklus yang tidak menentu.
Jadi, untuk mempercepat haid berikutnya, kamu bisa mempertimbangkan untuk memasukkan nanas ke dalam menu makan sehatmu.
Manfaat makan nanas yang akan kamu dapat
Dengan beragam vitamin dan nutrisi lainnya, ada begitu banyak manfaat makan nanas yang bisa kamu dapatkan, di antaranya:
1. Mengurangi peradangan
Meskipun tidak ada satu pun makanan yang dapat menangkal peradangan, konsumsilah makanan yang kaya akan antioksidan tinggi seperti nanas dapat mengurangi berbagai risiko penyakit peradangan, lho.
Ini karena sifat antikosidannya yang mencegah oksidasi dalam tubuh, yang dapat menangkal peradangan hingga menyebabkan kanker dan penyakit kronis lainnya, seperti gangguan autoimun, kanker, diabetes, penyakit kardiovaskular, serta penyakit hati dan ginjal.
Sifat antioksidan ini juga yang mampu mengurangi nyeri haid apabila kamu makan nanas saat menstruasi.
2. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang secara teratur memasukkan nanas ke dalam makanan mereka juga memiliki lebih sedikit masalah usus dan fungsi pencernaan yang lebih baik secara keseluruhan.
Hal ini karena nanas mengandung enzim alami yang disebut bromelain. Bromelain berfungsi sebagai protease yang memecah molekul protein menjadi bahan penyusunnya, seperti asam amino dan peptida kecil.
Setelah molekul protein dipecah, usus kecil dapat lebih mudah menyerapnya sehingga sangat membantu bagi orang dengan insufisiensi pankreas atau suatu kondisi di mana pankreas tidak dapat membuat enzim pencernaan yang cukup.
3. Mengurangi risiko kanker
Kanker adalah penyakit kronis yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali. Perkembangannya umumnya terkait dengan stres oksidatif dan peradangan kronis.
Penelitian menemukan fakta bahwa nanas dan senyawanya di dalamnya termasuk bromelain dapat mengurangi risiko kanker dengan meminimalkan stres oksidatif dan mengurangi peradangan.
Beberapa penelitian lainnya menunjukkan bahwa bromelain juga dapat membantu mengobati kanker yang sudah berkembang.
Efek samping atau bahaya makan nanas
Di balik manfaat makan nanas, ternyata nanas juga memiliki efek samping apabila dikonsumsi secara berlebihan, lho. Adapun efek samping makan nanas yang perlu kamu waspadai, di antaranya:
1. Sebabkan alergi
Pada beberapa orang, mengonsumsi nanas dapat menyebabkan alergi. Alergi ini biasanya muncul karena nanas memiliki sifat ‘pelunak daging’, yang dapat memicu reaksi alergi. Nanas juga dapat menyebabkan alergi lateks pada beberapa orang.
Kendati demikian, sebagian besar reaksi ini akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa jam. Namun, jika tidak, maka kamu harus segera melakukan konsultasi dengan dokter.
2. Dapat merusak gigi
Meskipun nanas adalah buah yang sehat dan enak, asupan yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan gigi. Ini dapat terjadi karena nanas termasuk buah yang mengandung asam cukup tinggi yang dapat memicu proses kimiawi di mulut saat dikonsumsi.
Asupan nanas yang berlebihan ditambah dengan kebersihan gigi yang buruk tentunya dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi.
3. Muncul reaksi akibat senyawa bromelain
Bromelain merupakan enzim unggulan yang terdapat dalam buah nanas. Meski memiliki banyak manfaat, enzim ini telah ditemukan menyebabkan reaksi dalam tubuh kita. Namun, perlu diwaspadai untuk tidak mengonsumsi nanas bersamaan suplemen tertentu.
Pasalnya, bromelain memiliki sifat antikoagulan yang dapat meningkatkan risiko pendarahan saat dikonsumsi dengan pengencer darah. Untuk menghindari efek samping ini, kamu bisa mengonsumsi berbagai produk nanas yang dipanaskan untuk untuk mengurangi aktivitas bromelain.
Menjawab mitos atau fakta makan nanas saat haid bisa membuat aliran darah semakin deras, jawabannya fakta. Pasalnya, senyawa bromelain dalam nanas bertindak untuk membantu melembutkan dan membantu pelepasan lapisan rahim sehingga aliran darah akan lebih deras apabila kamu makan nanas saat haid.
View this post on Instagram
Penulis: Silvia Wardatul