Fakta Menstrual Disc Atau Cakram Menstruasi Yang Harus Kamu Tahu
Dunia kesehatan wanita yang selalu berkembang kembali menawarkan inovasi baru, yaitu menstrual disc atau cakram menstruasi. Produk yang dipakai saat menstruasi ini kabarnya membuat pemakainya tetap bisa berhubungan seks saat haid. Hm, apa benar?
Nyatanya, menstrual disc menawarkan inovasi yang tak hanya mempermudah pemakainya melakukan hubungan seksual. Sudah saatnya kita membedah fakta-fakta seputarnya agar bisa bijak memilih bahkan memakai produk ini.
Apa itu menstrual disc atau cakram menstruasi?
Menstrual disc memang belum sepopuler pembalut dan tampon, produk menstruasi yang rutin dipakai perempuan, tapi produk ini mulai dilirik para perempuan yang anti ribet.
Mirip dengan menstrual cup, yang juga semakin populer, menstrual disc adalah alternatif dari produk tradisional seperti pembalut dan tampon.
Beberapa orang menyukai produk seperti ini karena mencari solusi yang lebih ramah lingkungan untuk menstruasi mereka.
Sesuai namanya, menstrual disc berbentuk seperti cakram atau piring yang lebih pipih daripada menstrual cup. Tidak seperti cup yang bentuknya seperti wadah cangkir dan dipakai untuk duduk di saluran vagina, cakram digunakan di dasar serviks, atau tepatnya vaginal fornix.
Apakah cakram menstruasi baik?
Menstrual disc atau cakram menstruasi disebut-sebut bisa dipakai hingga 12 jam.
Bergantung pada mereknya, cakram menstruasi setara dengan sekitar 5 tampon biasa atau 3 tampon super, yaitu sekitar 5 atau 6 sendok teh cairan. Untuk beberapa perspektif, jumlah darah yang hilang selama periode bulanan adalah 4 sampai 12 sendok teh.
Keunggulan cakram menstruasi yang bisa lebih lama dan juga lebih menampung banyak darah dibuktikan dalam sebuah penelitian.
Menurut penelitian yang diterbitkan di jurnal BMJ Sexual & Reproductive Health, Agustus 2023, cakram menstruasi adalah produk paling tepat untuk heavy flow period.
Berdasarkan ujaran Bethany Samuelson Bannow, asisten profesor kedokteran di Oregon Health & Science University, Amerika, dirinya dan tim rekan peneliti mulai membandingkan kapasitas berbagai produk menstruasi.
Dalam riset mereka, dari 21 produk yang biasa digunakan, tim peneliti menemukan bahwa cakram menstruasi menampung darah paling banyak dengan rata-rata 61 ml, sedangkan celana dalam menstruasi hanya menampung 1 ml. Tampon, pembalut, dan cangkir menstruasi menampung antara 20 hingga 50 ml darah.
Selain itu, cakram menstruasi tidak menempati ruang apa pun di saluran vagina, menjadikannya pilihan ideal untuk seks saat menstruasi. Produk ini duduk di dasar serviks seperti diafragma, jadi selama dimasukkan dengan benar, kamu dan pasangan tidak akan bisa merasakannya.
Kelemahan cakram menstruasi
Belum ada risiko serius yang terkait secara khusus dengan cakram, tetapi menstrual cup dan tampon telah dikaitkan dengan risiko Toxic Shock Syndrome (TSS) dengan beberapa kasus yang dilaporkan.
TSS adalah kondisi langka namun serius yang disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyebabkan gejala mendadak, termasuk demam, tekanan darah rendah, dan ruam.
Untuk mengurangi risiko TSS, praktikkan kebersihan yang baik dengan mencuci tangan saat memasukkan dan mengeluarkan produk menstruasi.
Menstrual disc vs menstrual cup
Kedua produk ini banyak dibandingkan karena fungsinya yang mirip. Namun, menstrual disc dan menstrual cup juga punya perbedaan, loh.
Bentuk
Menstrual cup biasanya berbentuk seperti cangkir kecil, sedangkan menstrual disc lebih pipih seperti piring.
Ukuran
Cakram lebih kecil dari cangkir menstruasi, yang mungkin lebih nyaman bagi sebagian orang
Reuseable
Sebagian besar menstrual disc hanya sekali pakai, tetapi ada beberapa opsi cakram menstruasi yang dapat digunakan kembali. Di sisi lain, menstrual cup biasanya dapat digunakan kembali – dan beberapa dapat bertahan hingga 10 tahun.
Cara memasukkan
Menstrual disc dimasukkan di belakang tulang kemaluan Anda, sedangkan menstrual cup berada lebih jauh di bawah leher rahim dan meluas ke saluran vagina. Karena itu, menstrual disc mungkin lebih berantakan saat dikeluarkan.
Photo credit: Supplied