Ini efek menstrual cup

Saat ini ada berbagai macam jenis pembalut yang bisa kamu pakai, mulai dari pembalut sekali pakai, pembalut kain, tampon, hingga menstrual cup. Saat ini, penggunaan menstrual cup mulai dilirik sebagai alternatif pembalut sekali pakai karena dapat dipakai berulang dan lebih ramah lingkungan.

Meskipun begitu, banyak wanita yang masih ragu menggunakan menstrual cup karena alasan keamanan kesehatan kewanitaan. Pemakaian menstrual cup ini pun dinilai kurang ramah untuk wanita yang belum menikah. Benarkah begitu? Simak selengkapnya di artikel ini!

Apa itu menstrual cup?

Menstrual cup adalah cangkir kecil berbentuk lonceng yang dapat dimasukkan ke dalam vagina untuk mengumpulkan darah menstruasi hingga 12 jam atau tergantung seberapa deras darah menstruasi keluar.

Menstrual cup terbuat dari silikon kelas medis, karet, atau plastik dan biasanya dapat digunakan kembali. Kamu cukup mengosongkan cangkir, mencucinya dengan sabun dan air, dan menyimpannya untuk digunakan kembali.

Dari segi bentuknya, ada dua bagian utama dari produk ini: cangkir di bagian atas sebagai penampung darah dan batang tipis di bagian bawah untuk memudahkan pelepasan alat ini dari vagina.

Untuk apa menstrual cup itu?

Gelas kecil yang fleksibel terbuat dari silikon atau karet lateks ini dapat menangkap dan mengumpulkan darah, serta menjaganya agar tidak bocor.

Setelah dimasukkan, menstrual cup akan terbuka dan bersandar pada dinding vagina sehingga menutup rapat dan tidak ada celah darah untuk keluar dari vagina. Sehingga darah kemudian hanya menetes ke dalam menstrual cup.

Cara memakai menstrual cup

Sebelum menggunakan alat ini untuk pertama kalinya, penting untuk membaca petunjuk pada kemasan dengan hati-hati dan mencuci atau mensterilkannya dengan air panas. Kamu juga perlu mencuci tangan terlebih dahulu dengan sabun dan air sebelum memasukkan atau mengeluarkan dari vagina.

Untuk memasukkannya, lipat bagian atas cangkir dan dorong ke dalam vagina, arahkan ke punggung bawah. Beberapa orang mengatakan bahwa akan lebih mudah memasukkan menstrual cup saat posisi jongkok atau posisi satu kaki terangkat.

Melipat cangkir dengan benar mungkin tampak rumit pada awalnya, tetapi ada beberapa metode untuk dicoba. Beberapa lipatan yang lebih populer meliputi:

  • C-fold atau U-fold. Tekan kedua sisi cangkir sehingga dari atas menyerupai oval panjang. Lipat cangkir menjadi dua, sehingga terlihat seperti huruf C atau U.
  • Punch-down fold. Letakkan jari di tepi atas cangkir dan dorong ke tengah cangkir (dekat alas), membentuk segitiga.
  • Lipatan 7. Tekan kedua sisi cangkir menjadi satu sehingga dari atas menyerupai oval panjang. Lipat satu sisi ke bawah secara diagonal, sehingga terlihat seperti angka 7.

Setelah tepi cangkir masuk, terus dorong cangkir ke dalam vagina sampai seluruh cangkir dan batang berada di dalam. Cangkir harus “meletup” terbuka dengan bunyi ‘’tok’ di dalamnya agar mencegah darah menstruasi bocor. Untuk memastikannya, pegang cangkir di bagian dasarnya (bukan batangnya) dan putar satu lingkaran penuh, atau 360 derajat.

Untuk melepasnya, tarik batang yang mencuat ke bawah dan mencubit alasnya. Kamu tinggal kosongkan darah haid yang tertampung, lalu cuci dengan sabun dan air. Di akhir siklus, kamu dapat mensterilkan cangkir dalam air hangat.

Menstrual cup untuk yang belum menikah

Bagi kamu yang belum pernah memakai alat inimungkin muncul kekhawatiran bahwa penggunaan alat ini bisa merobek selaput dara sehingga menghilangkan keperawanan.

Pada kenyataannya hal itu tidak sepenuhnya benar karena pemakaian produk ini tidak merusak selaput dara. Setiap wanita dilahirkan dengan berbagai jenis hymen (selaput dara), ada yang memiliki jaringan yang sedikit sampai seperti tidak memiliki selaput dara. Bahkan, selaput dara bisa robek saat momen di luar hubungan intim seperti jatuh dari sepeda, menunggang kuda, atau olahraga berat lainnya.

Lalu apakah seseorang yang belum menikah bisa memakai produk ini? Otot miss V yang belum sama sekali dimasukkan benda dari luar ke dalamnya cenderung masih tegang. Jadi, mungkin sulit saat menggunakan menstrual cup pertama kali.

Untuk kamu yang yang belum menikah dan ingin menggunakan menstrual cup, kamu mungkin perlu berlatih menggunakan produk ini terlebih dulu. Jika terasa tidak nyaman, tidak usah dipaksakan.

Efek samping menstrual cup

Menstrual cup mungkin merupakan pilihan yang terjangkau dan ramah lingkungan. Akan tetapi ternyata ada efek samping dari penggunaan produk ini, lho!

  • Kamu mungkin alergi terhadap bahan produk
  • Kebanyakan produk ini terbuat dari bahan bebas lateks, silikon, atau karet bisa menyebabkan reaksi alergi
  • Dapat menyebabkan iritasi vagina
  • Produk ini dapat mengiritasi vagina jika tidak dibersihkan dan dirawat dengan benar. Hal lain yang juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan jika kamu memasukkan cangkir tanpa pelumasan apa pun.
  • Ada kemungkinan peningkatan infeksi

Jika kamu ingin menggunakan produk ini, kamu perlu mencuci cangkir menstruasi dengan sangat baik. Kemudian membilasnya dan membiarkannya kering terlebih dahulu. Jangan menggunakan kembali cangkir menstruasi yang memang hanya sekali pakai, kemudian jangan lupa cuci tangan kamu setelah penggunaannya.

Share artikel ini
Reference