resep khas imlek

Chinese New Year hampir tiba! Resep khas Imlek pasti menjadi hal yang wajib dipersiapkan untuk menyambut hari besar ini. Berbagai tradisi, kostum, festival, makanan dan minuman menjadi hal yang identik dalam menyambut Imlek di semua negara.

Sama seperti hari besar lainnya, tradisi Imlek juga membuat setiap rumah harus memasak beberapa resep khas yang nantinya akan disantap bersama. Kamu mungkin sudah familiar dengan beberapa makanan Imlek, tapi bagaimana dengan cara membuatnya?

Apa itu imlek?

shio paling hoki

Tahun Baru Imlek (新年) juga dikenal sebagai Festival Musim Semi (). Hal ini menjadi tradisi tahunan yang wajib bagi setiap orang Tionghoa. Imlek telah dirayakan di Tiongkok selama ribuan tahun lalu, dengan berbagai kegiatan di berbagai wilayah di Tiongkok.

Perayaan Tahun Baru memiliki tujuan atau esensi untuk menghilangkan yang buruk dan yang lama, dan menyambut yang baru dan yang baik. Salah satu ritualnya adalah memuja leluhur, mengusir roh jahat dan berdoa untuk panen yang baik.

Imlek dirayakan oleh komunitas Tionghoa di berbagai penjuru negeri. Tarian barongsai, tarian naga, pekan raya kuil, berbelanja di pasar bunga, dan lain-lain adalah beberapa dari aktivitas yang melengkapi festival Tahun Baru Cina.

Peruntungan Shio: Yuk Intip Shio Yang Paling Hoki 2023

Menjelang tahun baru orang-orang akan membersihkan rumah mereka untuk membuang kotoran, sampah dan barang-barang yang tidak diinginkan lainnya. Mereka akan mendekorasi ulang dengan bait merah, lentera, pot bunga baru, dan perabotan, dan akan berbelanja bahan makanan khusus untuk disediakan saat berkumpul keluarga.

Makanan khas imlek

Perayaan Imlek juga identik dengan makan malam keluarga besar, beberapa menu khas Imlek yang selalu disajikan yaitu:

Ikan panggang cina dengan saus bawang merah jahe

Ikan utuh (yú, ) sering disajikan dengan cara dipanggang, karena kepercayaan Tiongkok bahwa makanan ini akan membawa kemakmuran. Ikan harus disajikan dengan kepala dan ekornya untuk mewakili awal dan akhir tahun yang baik.

Pangsit 

Legenda mengatakan bahwa semakin banyak pangsit (jiǎozi, 饺子) yang kamu makan selama perayaan Imlek, semakin banyak uang yang dapat kamu hasilkan di tahun baru. 

Lumpia

Makanan ini sangat populer di Tiongkok Timur untuk Tahun Baru Imlek (chūnjuǎn, 春卷) dan melambangkan kekayaan. Lumpia ini adalah sejenis dim sum yang diisi dengan sayuran atau daging dan dibungkus dengan pembungkus adonan tipis. Gulungan tersebut kemudian digoreng hingga berwarna cokelat keemasan. 

Tāngyuán (Bola Nasi Manis)

Meskipun ini populer untuk Festival Lentera Tiongkok pada akhir Tahun Baru Imlek, tāngyuán juga biasa dinikmati selama Festival Musim Semi di Tiongkok Selatan. Bola nasi manis (tāngyuán, 汤圆) menjadi simbol persatuan dan kebersamaan keluarga. 

Mie Panjang Umur

Masyarakat Cina Utara membuat mie umur panjang (cháng shòu miàn, 长寿面) yang panjangnya bisa mencapai dua kaki loh! Mie ini dimakan sebagai simbol kebahagiaan dan umur panjang. 

Ayam panggang

Sama seperti ikan utuh, ayam utuh menjadi sebagai simbol persatuan dan keluarga. Ayam panggang autentik (zhēng jī, ) disajikan utuh termasuk kepala dan kaki, untuk semakin menegaskan konsep reuni keluarga dan kelahiran kembali. (FYI, pencari nafkah dalam keluarga harus memakan kaki ayam, karena mereka mungkin membantu mereka “meraih” kekayaan.) 

Resep khas imlek mudah dibuat

Beberapa makanan khas Imlek harus dimasak lama dengan bumbu yang banyak sehingga hasilnya akan sangat lezat. Namun tenang saja, ada satu  resep mudah yang bisa kamu ikuti di rumah, yaitu ayam panggang khas Imlek. Berikut cara membuatnya

  • Masukkan perasan jeruk, sirup maple, kecap asin, bubuk kayu manis, bawang putih parut dan jahe, serta minyak zaitun. Setelah kamu membumbui ayam dengan garam, merica, dan penyedap rasa, tuangkan ½ cangkir campuran bumbu tadi dan biarkan ayam meresap semalaman di lemari es.
  • Keluarkan ayam dari lemari es 30 menit sebelum dipanggang.
  • Lapisi loyang dengan perkamen dan tambahkan irisan jeruk, lemon, dan bawang merah.
  • Letakkan sisi dada ayam di atas rak kawat dan di atas loyang. Olesi ayam dengan rendaman dari malam sebelumnya.
  • Panggang pada oven konveksi 400°F (204-205°C) atau oven biasa 425°F (218°C) (tanpa kipas) selama total 50 menit. Putar loyang pada setengah titik pemanggangan.
  • Tambahkan tetesan dari loyang lembaran dengan saus jeruk maple yang tersisa (segar tidak terpakai) untuk membuat kuah!
  • Istirahatkan ayam selama 15 menit sebelum diukir. Sajikan dengan kuahnya!

Cukup mudah bukan? Selamat mencoba!

Share artikel ini
Reference