manfaat minyak ikan untuk anak

Minyak ikan merupakan sumber asam lemak omega-3. Kamu membutuhkannya untuk mendukung aktivitas otot hingga pertumbuhan sel. Suplemen minyak ikan tersedia dalam bentuk cair, kapsul, dan pil. 

Minyak ikan menawarkan berbagai manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan kecerdasan anak. Apalagi manfaat minyak ikan untuk anak? Silakan simak artikel ini untuk mengetahui jawabannya, ya!

Apakah minyak ikan bisa menambah nafsu makan?

Jika dikonsumsi oleh anak-anak, minyak ikan bisa membuat anak memiliki nafsu makan. Dengan begitu, asupan gizi yang diperlukan tubuhnya bisa terpenuhi dengan baik dan anak bisa tumbuh dengan sehat dan jarang sakit.

Namun, menurut Health Line, minyak ikan justru dapat mengurangi rasa lapar dan nafsu makan pada orang yang ingin menurunkan berat badan. 

Namun, efek ini tidak universal. Misalnya, pada beberapa penelitian ditemukan bahwa pasien kanker atau penyakit ginjal yang telah mengonsumsi minyak ikan mengalami peningkatan nafsu makan.

Jadi, efeknya bervariasi tergantung pada status kesehatan seseorang. Namun, masih diperlukan lebih banyak studi mengenai hal ini.

Baca juga: Anak Susah Makan? Inilah 4 Vitamin Nafsu Makan Balita

Minyak ikan diberikan pada anak umur berapa?

Minyak ikan dapat diberikan pada anak-anak yang berumur 1 tahun ke atas. Namun, sebelum memberikannya kepada anak-anak, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter agar tidak menimbulkan alergi.

Perhatikan jumlahnya, jangan berikan asupan minyak ikan terlalu banyak pada anak. Mengonsumsinya terlalu banyak dapat menyebabkan diare, pendarahan, dan efek samping lainnya.

Manfaat minyak ikan untuk anak

Beberapa manfaat minyak ikan untuk anak, antara lain:

Meningkatkan kecerdasan

Beberapa ahli menyatakan bahwa omega-3 dapat meningkatkan kecerdasan, memori, koordinasi, dan kemampuan konsentrasi. Penelitian menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 bisa meningkatkan fungsi otak dan suasana hati pada anak-anak.

Sebuah penelitian yang dilakukan selama 6 bulan menemukan bahwa 183 anak yang mengonsumsi asam lemak omega-3 mengalami peningkatan kemampuan belajar verbal dan memori.

Mengurangi risiko penyakit jantung

Manfaat minyak ikan untuk anak selanjutnya adalah dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Pakar kesehatan menyatakan bahwa minyak ikan bisa mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan mencegah aterosklerosis. 

Meningkatkan metabolisme

obesitas pada anak

Minyak ikan omega-3 dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Semakin tinggi tingkat metabolisme, maka semakin banyak kalori yang dibakar.

Dalam hal ini, manfaat minyak ikan dapat mengatasi obesitas pada anak. Seperti diketahui, obesitas dapat memicu berbagai penyakit, seperti jantung, stroke, dan hiperetensi. 

Bisa memperbaiki gejala ADHD

Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) merupakan kondisi umum yang berkaitan dengan beberapa gejala seperti hiperaktif, impulsif, dan kesulitan fokus.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen omega-3 bisa membantu mengurangi gejala ADHD pada anak-anak. Jadi jika anak memiliki gejala tersebut, kamu mungkin dapat memberikan minyak ikan secara rutin. 

Baca juga: Ciri-Ciri Anak Sehat Jasmani dan Rohani, Apa Saja? 

Dapat meringankan gejala asma

Asma merupakan kondisi kronis yang dapat menyerang anak-anak dan orang dewasa yang bisa menyebabkan beberapa gejala seperti nyeri dada, kesulitan bernapas, batuk, dan mengi. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa suplemen asam lemak omega-3 membantu meringankan gejala ini.

Mengurangi gangguan tidur

Gangguan tidur mempengaruhi hampir 4% anak di bawah usia 18 tahun. Megonsumsi minyak ikan bisa mengurangi gangguan tidur.

Penelitian lain menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih banyak asam lemak omega-3 selama kehamilan dapat memperbaiki pola tidur pada bayi. Tetapi, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui kaitan omega-3 dengan kualitas tidur  anak-anak.

Efek samping dari minyak ikan

Vitamin untuk otot kaku

Bila dikonsumsi sesuai anjuran, suplemen minyak ikan umumnya dianggap aman. Mengonsumsi terlalu banyak minyak ikan bisa meningkatkan risiko pendarahan dan mempengaruhi respons kekebalan tubuh. Akan menjadi lebih baik jika mengonsumsi suplemen minyak ikan dilakukan di bawah pengawasan dokter.

Suplemen minyak ikan dapat menyebabkan beberapa efek samping ringan, meliputi:

  • Bau mulut
  • Mulas, mual, atau diare
  • Ruam
  • Meningkatkan risiko pendarahan dan stroke jika dikonsumsi dalam dosis tinggi
  • Aftertaste yang tidak menyenangkan
  • Sakit kepala
  • Maag

Jadi, pastikan anak mengikuti dosis yang dianjurkan untuk mengurangi risiko efek sampingnya. Sebaiknya, dimulai dari dosis yang lebih rendah dan meningkat secara bertahap.

Baca juga: 8 Pertolongan Pertama Anak Muntah Terus, Ini Ulasannya! 

Waktu yang tepat untuk memberikan minyak ikan untuk anak

Tidak ada waktu tertentu yang tepat atau dianjurkan lebih baik untuk mengonsumsi minyak ikan. Anak bisa mengonsumsi pada pagi hari, siang hari, atau malam hari. Namun, lebih baik untuk dikonsumsi sesudah makan.

Mengonsumsi minyak ikan memang cukup aman. Jika kamu ingin menggunakan produk ini, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter sebelum mulai mengonsumsinya. Juga, patuhi dosis harian yang disarankan untuk menghindari efek sampingnya, ya.

Share artikel ini
Reference