5 Manfaat Kolang-Kaling untuk Kesehatan, Bisa Cegah Osteoporosis!
Saat bulan puasa, buah kolang-kaling sangat mudah ditemui. Namun, sebenarnya buah ini bisa dikonsumsi kapan saja. Selain rasanya yang nikmat, mengonsumsi kolang-kaling juga bermanfaat, terutama bagi kesehatan.
Salah satu manfaat kolang kaling untuk kesehatan adalah mencegah osteoporosis. Yuk simak ulasan lengkapnya untuk mengetahui manfaat lainnya!
Apa itu kolang-kaling?
Kolang-kaling adalah buah yang tumbuh berkelompok di pohon palem yang tinggi. Tanaman palem ini berasal dari Asia Selatan dan Asia Tenggara. Buah ini mempunyai diameter sekitar 4 hingga 7 inci dan memiliki kulit yang hitam. Kolang-kaling sangat kaya akan fosfor dan kalsium. Buah ini tidak mengandung lemak.
Untuk manfaat yang maksimal, buah ini bisa dimakan bersama dengan kulitnya. Lapisan luar buah ini yang berserat dan matang dapat dikonsumsi mentah, direbus, atau dipanggang.
Kandungan dalam kolang-kaling
Kandungan dalam kolang-kaling antara lain:
- Karbohidrat
- Kalsium
- Fosfor
- Tiamin
- Riboflavin
- Protein
- Niasin
- Vitamin C
- Vitamin B
- Seng
- Zat besi
- Kalium
Gizi kolang-kaling
Kolang-kaling adalah buah dengan berbagai nutrisi yang diperlukan tubuh. Pada 100 gram kolang-kaling, terdapat 0,5 mg zat besi, 1,6 gram serat, 0,2 gram lemak, 0,4 gram protein, 91 mg kalsium, 6 gram karbohidrat, dan 243 mg fosfor. Selain itu, buah ini juga kaya akan vitamin B dan K serta air yang baik untuk tubuh.
Kandungan serat pada kolang-kaling bermanfaat dalam melancarkan sistem pencernaan. Sehingga, kolang-kaling dapat mencegah terjadinya konstipasi atau sembelit. Di sisi lain, kandungan kalsium pada kolang-kaling bisa menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Selain itu, kandungan fosfornya dapat memperbaiki dan menjaga sel tubuh. Karena mengandung zat besi, kolang-kaling dapat memberi manfaat berupa mengatasi rasa lelah dan anemia. Dari sejumlah manfaat yang diperoleh berkat kandungan nutrisinya, dapat dikatakan bahwa gizi kolang-kaling sangat baik bagi tubuh.
Manfaat kolang-kaling untuk kesehatan
Karena mengandung banyak mineral dan vitamin, kolang-kaling bisa menjadi pilihan makanan yang sehat untuk yang sedang diet atau penderita diabetes.
Mengatasi biang keringat dan cacar
Kolang-kaling dapat dijadikan obat untuk mengatasi biang keringat. Lapisan tipis buah ini dioleskan pada area yang terkena biang keringat. Buah ini akan memberikan efek menenangkan dan mengurangi rasa gatal. Bahkan, buah ini juga bisa mengurangi gejala cacar air.
Mengatasi masalah pencernaan
Buah kolang-kaling dapat mengobati rasa panas di perut dan menjaga agar tubuh tetap terhidrasi. Buah ini efektif dalam mengobati masalah pencernaan dan penyakit perut lainnya. Bahkan, buah ini bisa dipakai sebagai pencahar.
Mengobati radang sendi
Manfaat kolang-kaling untuk kesehatan selanjutnya adalah dapat mengobati radang sendi. Mengalami radang sendi tentu dapat mengganggu aktivitas. Asupan buah ini sebanyak 100 gram sehari bisa mengobati radang sendi secara bertahap.
Mencegah penyakit osteoporosis
Osteoporosis tidak hanya bisa menyerang orang yang sudah tua saja, namun juga bisa menyerang anak muda. Hal ini diakibatkan karena kurangnya asupan susu dan makanan yang mengandung kalsium. Buah kolang-kaling mengandung kalsium sehingga bisa mencegah penyakit osteoporosis.
Menjaga sistem saraf
Kolang-kaling memiliki kadar potasium yang lebih tinggi daripada sayuran hijau dan pisang. Potasium dapat menjaga aktivitas sistem saraf yang baik, seperti kontraksi otot dan detak jantung yang teratur. Mengonsumsi cukup potasium juga bisa membantu mengelola tekanan darah tinggi.
Cara konsumsi kolang-kaling yang baik
Kolang-kaling memiliki banyak nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh. Selain kadar mineralnya yang tinggi, kolang-kaling juga mengandung serat, vitamin, dan karbohidrat. Berikut ini beberapa cara mengonsumsi kolang-kaling yang baik.
- Jangan mengolahnya secara berlebihan. Misalnya, jangan menambahkan sirup atau gula dalam jumlah yang berlebihan.
- Sebaiknya, olah kolang-kaling dengan merebusnya saja. Tujuannya agar kandungan nutrisi di dalamnya tidak berkurang.
- Konsumsilah kolang-kaling yang warnanya putih alami, rasanya netral, dan aromanya tidak asam.
- Pastikan kolang-kaling yang kamu konsumsi masih segar.
- Untuk mengurangi rasa asam pada kolang-kaling, kamu bisa merendamnya terlebih dahulu dalam air beras selama setengah jam. Setelah itu, bilas lagi dengan air yang bersih.
Kolang-kaling memberikan banyak manfaat, termasuk dalam mendukung proses pembentukan tulang. Sehingga, kolang-kaling dapat mencegah osteoporosis. Meskipun banyak manfaat, tetap konsumsi dalam jumlah secukupnya saja ya.