16 Manfaat Daun Belimbing Wuluh untuk Kesehatan, Atasi Berbagai Penyakit
Daun dan buah belimbing wuluh ternyata memiliki manfaat dan potensi yang besar untuk kesehatan. Faktanya buah kecil yang hidup bergerombol ini dapat menyembuhkan berbagai keluhan penyakit yang mungkin jarang kamu sadari.
Belimbing wuluh mudah ditemukan tumbuh di dekat rumah. Terkadang belimbing tak hanya dimanfaatkan sebagai bumbu masakan, namun juga bisa digunakan sebagai lalapan. Ketahui berbagai manfaat daun belimbing wuluh untuk kesehatan di bawah ini yuk!
Apa itu Belimbing Wuluh?
Belimbing wuluh baik itu daun dan buahnya menyimpan manfaat yang sangat besar. Belimbing wuluh banyak ditemukan di berbagai tempat dan biasanya tumbuh bergerombol dengan warna hijau terang.
Belimbing sering dijadikan bumbu masakan hingga lalapan. Daun dan buahnya mengandung banyak manfaat yang perlu kamu ketahui lebih dalam.
Potensi manfaat dan khasiat belimbing wuluh atau mempunyai nama Averrhoa Bilimbi ini begitu besar. Tanaman asal Asia Tenggara yang saat ini tumbuh subur di seluruh daerah tropis ini mempunyai warna khas hijau hingga kekuningan.
Bentuknya bulat memanjang 4-10 cm dengan mahkota kelopak tipis. Rasanya cukup tajam dan asam.
Baca juga: 5 Manfaat Daun Katuk untuk Kesehatan
Kandungan daun belimbing wuluh
Nutrisi yang terkandung dalam belimbing wuluh antara lain:
- 17,22% vitamin c
- 12,63% besi
- 2% vitamin b2
- 1,89% vitamin b3
- 1,59% fosfor
Manfaat daun belimbing wuluh ini antara lain dapat mengontrol diabetes, mengendalikan hipertensi, mengobati alergi, mengobati gondongan, efek antibiotic hingga wasir. Yuk ketahui secara lengkap apa saja manfaat dari daun dan buah belimbing wuluh.
Baca juga: 20 Manfaat Daun Sirsak untuk Wanita
Manfaat daun belimbing wuluh untuk kesehatan
Dilansir dari Health Benefits, tanaman penuh manfaat ini selain daging buahnya juga memiliki manfaat pada daunnya. Ketahui apa saja manfaat daun belimbing wuluh yang bisa kamu rasakan untuk kesehatan:
1. Menghambat pertumbuhan tumor
Daun belimbing wuluh mempunyai potensi dan manfaat yang besar untuk menghambat pertumbuhaan tumor.
Senyawa tanin dalam belimbing mempunyai sifat antioksidan sehingga dapat menghambat pertumbuhan sel dan jaringan tumor.
2. Mencegah infeksi
Khasiat daun belimbing wuluh dapat bermanfaat mengatasi infeksi karena virus dan jamur. Kandungan senyawa fenol dalam ekstrak daun tanaman ini menghambat pertumbuhan berbagai jamur, bakteri, dan virus.
Jamur candida albican dapat diredakan dan diatasi yang merupakan penyebab dari infeksi rongga mulut, vagina dan kulit.
3. Mengatasi gigi berlubang
Belimbing wuluh mempunyai sifat anti bakteri pada daunnya. Sifat ini berasal dari asam sulfat, flavonoid dan tanin.
Kandungan ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan masalah gigi berlubang. Kondisi gigi berlbang akan membuat gigi ngilu saat makan makanan dan minuman panas/dingin.
4. Mengurangi nyeri dan demam
Demam dan nyeri dapat diatasi dengan daun belimbing wuluh karena sifat antibakteri dan antidiare dalam daunnya. Daun ini dapat mengurangi nyeri akibat demam dan menurunkan suhu tubuh yang tinggi.
5. Menurunkan tekanan darah
Tekanan darah atau hipertensi dapat diturunkan dengan potensi dan manfaat dari daun belimbing wuluh. Beberapa penelitian menunjukkan efek antihipertensi bekerja efektif dalam penanganan tekanan darah tinggi.
Baca juga: Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi yang Ampuh
6. Menurunkan risiko diabetes
Daun belimbing wuluh mempunyai manfaat untuk dapat menurunkan risiko diabetes dan kadar gula secara signifikan. Duan tanaman ini juga dapat membanu penyerapan kolestrol sehingga aman untuk penderita kolestrol tinggi.
7. Mengatasi luka bakar
Luka bakar dapat disembuhkan dengan daun belimbing wuluh. Masyarakat sering menggunakan daun ini sebagai cara untuk mengobati luka bakar, mencegah pembusukan kulit dengan kandungan tanin di dalamnya.
8. Mengatasi diare
Daun belimbing wuluh diketahui dapat mengatasi diare karena kandungan senyawa tanin. Diare dapat segera reda setelah mengonsumsi daun belimbing yang bisa dijadikan the rebusan daun.
9. Sebagai efek antibiotik
Getah dari daun belimbing muda mempunyai manfaat sebagai efek antibiotic karena mengurangi gatal, bengkak, rematik hingga gigitan serangga dengan cara mengoleskan pasta batang dan daun belimbing dengan campuran bawang putih. Efek astringennya akan memgurangi bengkak dan rasa sakit kepala pada rematik.
10. Perawatan kegemukan atau obesitas
Buah belimbing di india digunakan sebagai pengendali obesitas karena mengandung zat anti hiperlipidemia. Zat ini dapat mencegah kenaikan berat badan yang memicu berbagai masalah penyakit muncul.
11. Perawatan alergi
Hipersensitivitas sistem kekebalan tubuh dapat membuat tubuh mengalami alergi karena kondisi, makana, obat atau logam tertentu.
Gejala alergi seperti mata merah, gatal, gangguan pernapasan, flu dan sebagainya dapat diredakan dengan minum jus buah belimbing secara teratur.
12. Pengobatan gondongan
Virus gondongan dapat menyebabkan gondongan dan biasanya menyerang kelenjar parotis. Penyakit ini menyebabkan bengkak dan nyeri pada kelenjar parotis. Gunakan pasta daun muda belimbing untuk meredakan nyeri dan mengurangi pembengkakan.
13. Wasir
Wasir termasuk dalam salah satu penyakit yang cukup menyiksa. Daun belimbing yang direbus dan dijadikan the bisa membantu meredakan bengkak pada bagian wasir, mengurangi pendarahan dan rasa sakit atau nyeri.
Baca juga: 5 Ciri Ambeien dan Cara Mengobatinya
14. Meredakan sakit otot
Daun belimbing yang ditumbuk dapat diubah menjadi pasta dan dioleskan ke bagian otot yang sakit. Sifat anti inflamasi dalam daun belimbing dapat meredakan sakit otot dengan cepat.
15. Memperkuat tulang
Selain gigi, kandungan kalsium pada daun belimbing wuluh juga dapat memperkuat tulang, menambah kepadatan tulang dan gigi. Kandungan fosfor dan mineralnya secara efektif dapat mengatasi berbagai masalah tulang dan gigi.
16. Mengurangi jerawat dan mencerahkan kulit
Daun belimbing mempunyai kandungan vitamin a dan asam oksalat yang akan menenangkan jerawat yang meradang.
Kandungan vitamin c membantu kulit menjadi lebih kencang dan cerah dengan mempercepat produksi kolagen dan zat yang dibutuhkan untuk menjaga warna kulit.
Baca juga: 6 Jenis Jerawat dan Cara Mengatasinya!
Dengan segudang manfaat daun belimbing wuluh, adakah efek samping dalam konsumsi tanaman ini jika berlebihan?
Efek samping daun belimbing wuluh
Manfaat daun belimbing wuluh yang besar harus dibarengi dengan konsumsi yang juga bijak ya. Meskipun belum ada penelitian atau laporan efek samping daun belimbing.
Namun tetap gunakan cara yang bersih dan standar ketika akan mengonsumsi daun belimbing ini. Terdapat beberapa risiko jika pengolahan daun belimbing wuluh dilakukan secara manual, seperti:
- Gangguan pencernaan jika mengolah daun belimbing dengan kurang bersih yang memicu kontaminasi mikroorganisme.
- Gangguan fungsi ginjal karena kandungan asam oksalat yang tinggi pada buah dan daun belimbing wuluh. Jika dikonsumsi berlebihan dapat memicu gagal ginjal akut.
Efek samping manfaat daun belimbing wuluh ini bisa menjadi patokan ketika kamu ingin memanfaatkan daun ini. Tidak hanya membuat masakan lebih enak dan segar, namun efek penyembuhannya sungguh luar biasa untuk kesehatan.
Jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter jika ingin mengonsumsi daun belimbing untuk tujuan kesehatan, ya!