Makanan untuk Penderita Herpes, dari yang Aman sampai Pantangannya

Siapa saja bisa terkena herpes, apalagi jika pernah kontak dengan penderita. Nah, kalau kamu salah satu penderita herpes, penting untuk memperhatikan gaya hidup, terutama pola makan. Lantas, apa saja makanan untuk penderita herpes? Yuk, cek dari yang aman sampai pantangannya!

Salah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus adalah herpes. Herpes adalah jenis virus yang dapat menginfeksi hingga menyebabkan luka dan ruam pada kulit atau membran mukosa. Umumnya, penyebab utama seseorang terkena herpes adalah virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1) dan herpes simpleks tipe 2 (HSV-2).

Layaknya virus lain, seseorang yang menderita gangguan kulit ini  akan mengalami beberapa gejala, seperti luka yang terasa nyeri, ruam dan bintik merah pada kulit atau selaput lendir, serta tubuh yang demam.

Memang, penyakit herpes pada umumnya tidak membahayakan kalau tubuh dalam kondisi sehat. Namun, lain halnya jika kamu memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti bayi, orang tua atau lanjut usia, hingga penderita penyakit tertentu. 

Daftar makanan untuk penderita herpes yang aman

Bila kamu menderita herpes, salah satu nutrisi dalam makanan yang harus dikonsumsi adalah lisin. Lisin adalah salah satu asam amino esensial yang tubuh butuhkan untuk membangun protein. Umumnya, tubuh kita tidak dapat menghasilkan asam amino esensial sehingga mengonsumsi makanan yang mengandung lisin akan menjadi solusi terbaik. 

Apalagi, lisin memainkan peran penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuh hingga dapat meningkatkan kinerja atletik seseorang. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi lisin secara teratur dapat membantu mencegah terjangkitnya luka dingin dan herpes genital karena ada efek antivirus dengan menghalangi aktivitas arginin yang mendorong replikasi HSV. Lantas, apa saja makanan untuk penderita herpes yang aman?

1. Produk nabati yang mengandung lisin

Ada banyak makanan yang tinggi lisin dan mengandung nutrisi sehat lainnya, seperti protein, vitamin, dan mineral. Beberapa produk nabati yang mengandung lisin untuk penderita herpes adalah alpukat, aprikot, bit, daun bawang, tomat, buah pir, paprika hijau dan merah, kentang, serta edamame.

2. Daging dengan lisin terbaik, seperti tiram, udang, ayam, dan sapi

Makanan yang mengandung protein hewani juga memiliki kandungan lisin terbaik. Kamu yang mengidap herpes dapat mengonsumsi tiram, udang, daging sapi, babi, dan ayam.

3. Produk olahan susu

Selain dapat minum susu secara langsung, penderita herpes juga dapat mengonsumsi produk olahan susu, seperti yoghurt, keju, serta mentega.

Makanan yang perlu penderita herpes hindari

Selain makanan untuk penderita herpes yang aman dikonsumsi, ada beberapa jenis makanan yang perlu dihindari. Setelah terinfeksi, virus akan tinggal di tubuh penderitanya. Kemudian, ada dua jenis virus yang tinggal. Satu virus untuk memicu luka dingin, sedangkan virus lainnya yang menyebabkan luka pada alat kelamin. 

Meskipun demikian, ada berbagai cara yang dapat pengidap herpes lakukan untuk mengurangi luka tersebut, seperti mengontrol jenis makanan. Berikut beberapa makanan yang perlu dihindari penderita herpes untuk mengurangi gejala buruknya.

1. Makanan yang mengandung arginin

Arginin adalah kandungan asam amino yang harus dihindari bila kamu menderita herpes karena dapat mendorong pertumbuhan virus herpes dan meningkatkan risiko pembentukan lepuh dan luka virusnya. Beberapa jenis makanan yang mengandung arginin, yaitu kelapa, beras merah, agar-agar, selai kacang, biji-bijian, gandum, dan kacang-kacangan.

2. Kafein

Kafein memiliki rangsangan alami yang dapat menyebabkan sistem tubuh bekerja lebih keras sehingga penderita herpes akan mudah lelah dan tubuh pun terasa lebih lemah. Jadi, sebaiknya hindari kopi, teh, atau soda yang mengandung kafein.

3. Makanan yang pH asamnya tinggi

Makanan yang asamnya tinggi dapat memperparah gejala herpes dan memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Untuk itu, sebaiknya hindari daging merah, alkohol, atau kafein.

4. Karbohidrat olahan

Karbohidrat olahan adalah karbohidrat yang telah melalui serangkaian proses pengolahan. Makanan yang mengandung karbohidrat olahan, seperti roti tawar, sereal, atau tepung dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh hingga akan meningkatkan risiko memperparah gejala herpes.

5. Pemanis buatan

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa pemanis buatan dapat meningkatkan risiko herpes. Jadi, sebaiknya kamu menghindari makanan dan minuman yang mengandung gula berlebih atau pemanis buatan, seperti soda.

Menerapkan gaya hidup sehat untuk penderita herpes

Seseorang yang menderita herpes harus menerapkan gaya hidup sehat. Berikut gaya hidup sehat yang bisa penderita herpes terapkan.

1. Tidur yang cukup

Bila kamu sering begadang atau kurang tidur, sebaiknya perbaiki kebiasaan tersebut dengan tidur cukup untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Dengan begitu, sistem kekebalan tubuh pun akan terus terjaga dan stabil.

2. Kurangi stres

Stres bisa menjadi pemicu gejala timbul. Sebaiknya kamu mengelola stres dengan melakukan yoga, meditasi, akupunktur, atau konseling sehingga tidak memperparah kondisimu.

Itulah beberapa hal yang harus kamu ketahui tentang makanan untuk penderita herpes yang aman dan perlu dihindari. Selain makanan, kamu juga perlu menerapkan gaya hidup lebih sehat agar bisa mengurangi gejala herpes atau memperparah kondisimu.

Penulis: Nabila Ramadhani