gejala herpes genital

Penyakit menular seksual memang ditakuti banyak orang karena melibatkan organ vital. Nyatanya penyakit menular seksual masih banyak yang mengalami karena kurangnya pengetahuan akan penyakit menular seksual. 

Semakin cepat mengetahui apa saja gejala dan penyebabnya, maka jenis penyakit ini bisa disembuhkan dengan segera. Ketahui apa saja penyebab dan gejala herpes genital sehingga kamu dapat terhindar dari penyakit kulit ini.

Apa itu herpes genital?

Herpes genital adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh virus herpes simplex (HSV). Kontak seksual menjadi salah satu cara penyebaran penyakit ini.

Virus HSV tidak langsung bereaksi setelah menginfeksi, namun dapat tertidur dan aktif kembali beberapa kali dalam kurun waktu setahun.

Banyak orang yang tidak sadar telah terinfeksi virus HSV karena tanda dan gejalanya terkadang ringan dan tidak terlalu terasa pada awal-awal infeksi.

Gejala mungkin akan terasa setelah 2-12 hari setelah terinfeksi herpes genital dan mengalami beberapa tanda yang semakin jelas.

Dilansir dari Centers for Disease Control And Prevention, menyebutkan bahwa herpes genital menyerang 1 dari 6 orang dengan rentang usia 14-49 tahun. Wanita disebut lebih mudah terserang herpes genital dibanding dengan pria karena vagina lebih mudah terserang virus.

Baca juga: Herpes pada Bayi, Gejala dan Cara Mengobatinya!

Jenis herpes genital

Sebelum mengetahui beberapa gejala herpes genital, ada baiknya mengetahui jenisnya terlebih dulu. Terdapat 2 jenis herpes simpleks (HSV) yang dapat menyebabkan herpes genital, yaitu:

1. HSV-1

Jenis virus ini akan menyebabkan lepuhan dan menjadi sebab herpes genital. Dikenal juga sebagai herpes oral yang menyebabkan penyakit seperti sariawan pada gusi, lidah, bibir dan bagian mulut.

HSV-1 dapat menyebar melalui air liur saat berciuman dengan penderita herpes dengan luka terbuka, berbagai lipstick, sikat gigi dan alat makan.

2. HSV-2

Virus ini menyebabkan herpes genital namun juga dapat menjadi sebab lepuhan pada kulit. Terdapat herpes zoster yang dapat menyebabkan cacar air dan menyerang orang dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah.

Virus ini dapat menyerang anak-anak hingga orang dewasa dengan penyebaran melalui kontak fisik dan penggunaan barang pribadi.

Baca juga: Penyakit Kutil Kelamin Wanita, Infeksi Menular Seksual yang Patut Dihindari

Gejala herpes genital

herpes

Gejala herpes genital biasanya ditandai dengan munculnya bintik berisi cairan. Cairan ini muncul di daerah genital dengan rasa sakit luar biasa. Gejala lain dari herpes genital antara lain:

    • Muncul bintil berisi cairan
    • Gatal dan nyeri pada area kelamin
    • Lentingan pecah dan menjadi luka
    • Muncul koreng setelah luka berlangsung sembuh

Pada awal kemunculan, kamu mungkin mengalami tanda atau gejala flu seperti bengkak pada kelenjar getah bening yang berlokasi di selangkangan, nyeri otot, demam, sakit kepala dan sebagainya.

Terdapat perbedaan lokasi gejala herpes genital pada pria dan wanita menurut lokasi luka infeksinya, seperti:

Pria dan wanita dapat mengalami luka pada:

  • Paha atau bokong
  • Mulut
  • Uretra (saluran dimana kencing akan mengalir dari kandung kemih)

Wanita dapat mengalami luka herpes genital pada:

  • Area vagina
  • Alat kelamin luar
  • Serviks

Pria dapat mengalami luka pada:

  • Penis 
  • Skrotum

Gejala dan cara kambuhnya herpes genital pada setiap orang dapat berbeda-beda sehingga jika gejala sudah berulang terus menerus hingga berbulan-bulan dan bertahun-tahun, maka diperlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tenaga kesehatan. 

Terdapat tanda saat herpes genital kambuh seperti rasa terbakar saat pertama kali terinfeksi pada bagian tubuh, nyeri pada punggung bagian bawah, kaki dan bokong.

Pada saat herpes kembali kambuh, lakukan lagi pemeriksaan dan perawatan dokter jika terjadi tanda atau gejala penyakit infeksi menular lainnya yang kamu rasakan.

Penyebab herpes genital

Ada beberapa penyebab herpes genital yang perlu diwaspadai, di antaranya:

1. Kontak fisik dengan penderita herpes

HSV tipe 1 dapat ditularkan oleh luka pada kulit atau air liur. Kontak fisik seperti ciuman atau berbagi barang pribadi dapat menjadi penyebab herpes genital menular pada orang lain.

Hal ini sesuai dengan penelitian dari U.S Department of Veterans Affairs yang menyebutkan bahwa herpes genital dapat menular melalui kontak kulit ke kulit.

2. Hubungan seksual

Hubungan seksual menjadi cara mudah virus herpes genital menular ke orang lain baik melalui anal seks, vagina atau seks oral.

Virus tipe 2 akan mudah menular melalui hubungan seksual sehingga penting mengetahui bahwa pasangan sudah terbebas dari virus HSV penyebab herpes genital.

3. Luka terbuka

Luka terbuka dapat menjadi sebab virus herpes masuk melalui mulut hingga labia wanita. Virus akan menginfeksi dan masuk melalui peredaran darah.

Virus herpes dapat menular setelah 2 minggu dari pertama kali tubuh tertular virus tersebut.

Cara mencegah herpes genital

Bagaimana cara mencegah herpes genital? Salah satu caranya adalah dengan menghindari kontak atau hubungan seksual dengan penderita herpes genital sebelum dinyatakan terbebas dari virus HSV. 

Beberapa cara mencegah herpes genital yang mungkin bisa kamu lakukan adalah:

  1. Berhubungan seksual monogami dalam jangka panjang dalam artian tidak berganti-ganti pasangan dan pasangan bebas dari virus HSV.
  2. Menggunakan kondom sebagai salah satu pencegahan pada saat berhubungan seksual.
  3. Waspada terhadap luka terbuka yang mungkin dialami oleh penderita herpes sehingga tidak tersentuh atau berkontak kulit dengan penderita.
  4. Jika telah terinfeksi, maka dokter dapat melakukan serangkaian pengobatan dan pemberian obat antivirus, salep pereda gatal dan pereda nyeri yang akan dikonsumsi oleh penderita. 
  5. Disarankan untuk memakai pakaian longgar dna menghindari pakai ketat agar area intim tidak mudah terluka sehingga virus dapat menginfeksi luka terbuka tersebut.
  6. Menggunakan obat salep gatal yang direkomendasikan dengan kandungan 1-2% lidokain untuk mengatasi gejala awal herpes genital.
  7. Mandi air hangat untuk meredakan gatal pada penderita herpes genital sehingga lebih nyaman untuk beraktivitas.
  8. Tidak menggaruk kulit gatal akibat herpes genital yang memungkinkan virus dapat lebih menyebar.

Gejala herpes genital harus diwaspadai sejak dini karena jenis penyakit ini akan merugikan dan sering kambuh sehingga dapat mengganggu aktivitas.

Jika terasa gejala lain karena herpes genital, segera hubungi dokter agar dilakukan perawatan dan pengobatan yang tepat, ya!

Share artikel ini
Reference