11 Makanan Untuk Penderita Disentri yang Ampuh Redakan Gejalanya

Disentri merupakan penyakit yang mengganggu sistem pencernaan mengalami radang pada selaput lendir di usus besar. Gejala dari penyakit ini yaitu dapat menyebabkan mual, sakit perut, berak bercampur darah hingga diare berdarah.

Infeksi bakteri shigella dan amoeba dapat menyebar melalui air dan makanan sehingga menyebabkan pasien menderita disentri.

Tentunya ada makanan yang dapat menyebabkan disentri dan ada pula makanan yang direkomendasikan saat menderita penyakit ini.

Makanan untuk penderita disentri

Disentri menyebabkan diare dapat bercampur dengan darah dan lendir sehingga harus ditangani dengan benar.

Salah satu mengatasinya adalah dengan mengonsumsi banyak air karena disentri menyebabkan diare yang dapat memicu dehidrasi pada penderitanya.

Ada juga beberapa obat yang dapat meredakan diare dan kram pada saat disentri terjadi. Rekomendasi makanan saat mengalami disentri antara lain:

1. Sup

Rekomendasi makanan untuk penderita disentri yang pertama adalah sup. Sup bisa menjadi pengganti energi yang hilang akibat diare.

Konsumsi sup dan makanan padat dapat memudahkan feses kembali padat sehingga mengurangi gejala diare, flu dan kram pada perut.

2. Kaldu tulang

Untuk membantu pergerakan usus menjadi lebih baik, mengonsumsi kaldu tulang bisa menjadi pilihan pada saat terkena disentri.

Gejala seperti diare, flu, dan kram perut juga dapat diredakan dengan konsumsi kaldu tulang yang mengandung asam amino. Cairan yang hilang akan segera digantikan dengan konsumsi makanan sehat ini.

3. Buah pisang

Pisang kaya akan potasium yang dapat mengembalikan nutrisi hilang saat mengalami disentri.

Manfaat pisang sangat tinggi dan baik untuk mencegah berbagai keluhan dan gejala disentri yang semakin parah.

4. Buah apel

Disentri sangat erat kaitannya dengan diare. Pada saat mengalami diare tubuh memerlukan makanan yang dapat membantu memadatkan feses.

Apel diketahui mengandung pektin yang dapat membantu melancarkan pencernaan sehingga diare berkurang dan feses keluar secara teratur.

Manfaat apel juga dapat membunuh bakteri penyebab diare dengan ampuh. Kamu bisa mengonsumsi apel secara wajar dan tidak berlebihan, ya. 

5. Air kelapa

Air kepala sangat baik untuk mengatasi dan mengobati disentri. Kandungan elektrolit pada air ini mengurangi dehidrasi yang terjadi akibat diare.

Sistem kekebalan tubuh juga akan meningkat dengan konsumsi air kelapa secara rutin.

6. Semangka

Selanjutnya, makanan untuk penderita disentri adalah semangka. Saat mengalami disentri, ada baiknya mengonsumsi banyak makanan yang mengandung air seperti semangka.

Cairan dapat hilang dan berkurang semakin banyak apalagi saat diare semakin parah. Perbanyak makanan buah dan konsumsi air agar dapat menggantikan cairan yang hilang dengan segera.

7. Nasi putih

Makanan untuk penderita disentri selanjutnya adalah nasi putih. Pada saat disentri, gejala diare bisa terjadi lebih parah dari gejala lain dan perlu untuk diredakan dengan segera.

Makan nasi putih dapat membantu memadatkan feses pada saat diare, mengurangi pergerakan usus dan membantu kesembuhan disentri dengan segera.

8. Kentang rebus

Selain nasi, kamu bisa mendapatkan manfaat karbohidrat tinggi dari kentang rebus namun tetap baik untuk pencernaan.

Kentang memiliki tekstur lembut dan dapat dicerna dengan mudah sehingga meredakan gejala pada saat disentri.

9. Oatmeal

Untuk membantu memadatkan feses dan mengurangi gejala disentri, konsumsi oatmeal secara teratur dapat menjadi makanan yang tepat untuk meredakan keluhan ini.

Menambahkan pisang pada oatmeal sangat cocok saat disentri menyerang dan membantu meredakan.

10. Roti tawar

Makanan untuk penderita disentri selanjutnya adalah roti tawar. Roti putih mempunyai rendah serat yang sangat baik mengalami diare akibat disentri.

Makanan ini juga sangat mudah ditemukan sehingga bisa menjadi alternatif makanan harian.

11. Blueberry

Buah beri bisa menjadi pilihan makanan saat terkena disentri. Buah ini mengandung serat yang tinggi yang mudah larut sehingga dapat meredakan diare dengan cepat.

Kandungan antibakteri dan antioksidan pada buah ini dapat meredakan gejala dan menghindari penyebaran virus disentri.

Adakah makanan yang perlu dihindari oleh penderita disentri?

Pantangan makanan untuk penderita disentri

Disentri merupakanan penyakit yang berhubungan dengan system pencernaan. Ada baiknya menghindari makanan yang dapat memperparah disentri, seperti:

Makanan yang menghasilkan gas

Jenis makanan yang menghasilkan gas seperti kembang kol, kubis, brokoli dan asparagus sebaiknya dihindari pada saat mengalami disentri.

Kondisi ini dapat menyebabkan sistem pencernaan semakin parah dan sulit untuk sembuh. Buah yang mengandung gas sepert persik juga sebaiknya dihindari agar mempercepat penyembuhan.

Makanan pedas

Makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita disentri adalah makanan pedas.

Makanan pedas adalah musuh bagi penderita disentri karena dapat menyebabkan diare semakin parah, pergerakan usus yang tidak nyaman dan kram perut.

Hindari makanan pedas dan perbanyak konsumsi makanan segar tinggi cairan untuk mengatasi disentri.

Makanan asam

Mengonsumsi makanan dengan kandungan asam tinggi dapat memperparah disentri. Sebaiknya hindari makanan ini karena berisi gerd atau asam lambung yang berbahaya.

Makanan mengandung fruktosa

Makanan mengandung fruktosa biasanya terdapat pada buah-buahan yang mengandung gula seperti mangga, kiwi, anggur dan sebagainya.

Jika mengonsumsi makanan ini dapat menyebabkan dehidrasi, obesitas dan rasa lapar pada penderita disentri. Pilih buah yang mengandung banyak air seperti semangka untuk meredakan gejala disentri dengan mudah.

Makanan mentah

Pantangan makanan untuk penderita disentri adalaha makanan yang mentah. Makanan mentah rentan akan paparan bakteri shigella dan amoeba yang menyebabkan disentri.

Olah makanan sampai matang dan bersih untuk menghindari disentri semakin parah.

Olahan susu

Produk olahan susu seperti es krim, yogurt dan keju dapat menyebabkan disentri. Jika sudah terkena penyakit ini, ada baiknya untuk menghindari jenis makanannya sehingga tidak memparah kondisi disentri.

Kontaminasi bakteri juga mudah terjadi apabila susu yang digunakan ternyata masih mentah dalam produk olahan tersebut.

Makanan mengandung alkohol

Disentri akan semakin parah dengan konsumsi makanan atau minuman mengandung alkohol.

Jenis makanan dan minuman ini dapat menyebabkan gas yang akan menyebabkan pencernaan menjadi semakin tidak nyaman.

Jangan menganggap remeh disentri karena pada kondisi yang parah, pasien bisa dehidrasi dan menyebabkan tubuh lemas.

Segera bawa ke pelayanan kesehatan jika disentri tak kunjung reda agar segera dilakukan penanganan.