jenis jenis toner

Untuk merawat kulit, kebanyakan orang menggunakan skincare. Mencuci wajah menggunakan sabun merupakan prioritas sudah umum dilakukan. Namun, selain face wash, sebenarnya ada produk lain yang bisa membantu menjaga kesehatan kulit, yaitu toner.

Toner wajah bisa membantu mencerahkan, menjaga kesegaran dan kebersihan kulit, mengecilkan pori-pori, dan masih banyak lagi manfaat lainnya. Tetapi, saat ini ada banyak jenis toner yang dikeluarkan oleh merek-merek skincare. Agar kamu lebih tahu jenis toner yang sebaiknya kamu gunakan, yuk simak artikel tentang jenis-jenis toner berikut ini.

Apa itu toner?

Toner adalah salah satu produk skincare yang memiliki konsistensi cair. Toner biasanya digunakan setelah mencuci muka dan sebelum menggunakan serum atau pelembab. Tujuan dari pemakain toner yaitu untuk membantu membersihkan, dan melembabkan kulit.

Sebagian besar produk toner saat ini diformulasikan dengan bahan-bahan yang diyakini dapat meningkatkan kesehatan kulit tanpa menimbulkan iritasi atau mengeringkan kulit.

Fungsi toner yaitu untuk membuat kulit menjadi lembab dan menjaga keseimbangan pH-nya agar tetap sehat. Jika kulit dalam keadaan lembab, kulit akan lebih mudah menyerap produk yang dipakai pada rangkaian skincare selanjutnya.

Namun, manfaat toner sebenarnya juga bergantung dari kandungan dan jenis-jenis tonernya. Misalnya, toner dengan kandungan hyaluronic acid bisa mengendalikan produksi minyak berlebih pada kulit, sedangkan toner yang mengandung gliserin lebih efektif untuk melembabkan kulit.

Kandungan dalam toner

Berikut ini merupakan kandungan yang perlu ada di dalam toner.

  • Vitamin E: untuk memperbaiki kulit yang rusak
  • Provitamin B5: menjaga kulit tetap sehat, mengurangi jerawat, dan menyembuhkan peradangan
  • Gliserin: menjaga agar kulit tetap lembab dan plumpy
  • Ekstrak alami

Pada jenis-jenis exfoliating toner, umumnya terdapat juga kandungan AHA, BHA, serta senyawa turunannya, seperti asam salisilat, lactic acid, dan sebagainya.

Manfaat toner wajah secara umum

Secara umum, manfaat toner untuk wajah, antara lain:

1. Mengecilkan tampilan pori-pori

Toner bisa membantu memperbaiki tampilan pori-pori wajah menjadi lebih kecil. Bila pori-pori tampak lebih kecil, kulit akan terlihat lebih halus.

2. Membersihkan kulit secara menyeluruh

Toner biasanya dipakai setelah mencuci wajah. Penggunaan toner bisa membersihkan wajah dari minyak dan kotoran yang masih tersisa pada wajah. Sehingga, wajah menjadi segar dan bersih.

3. Menenangkan kulit

Menggunakan toner merupakan cara yang baik untuk memberikan efek menenangkan pada kulit. Toner bisa mengurangi kemerahan pada kulit.

4. Menjaga kelembaban kulit

Toner wajah, terutama yang mengandung air mawar bisa menghidrasi kulit dan mempermudah penyerapan produk pelembab. Begitu juga dengan toner yang mengandung lidah buaya dan hialuronat.

5. Mengangkat sel kulit mati

Manfaat ini dapat diperoleh dari penggunaan toner yang mengandung asam alfa-hidroksi. Toner yang berfungsi mengangkat sel kulit mati bisa membantu untuk memperbaiki kulit yang kusam. Manfaat ini biasanya bisa diperoleh dari penggunaan exfoliating toner.

6. Menyeimbangkan pH kulit

Mencuci wajah bisa mengganggu keseimbangan pH pada kulit karena umumnya sabun pembersih memiliki sifat basa. Menggunakan toner sesudah mencuci wajah bisa mengembalikan keseimbangan pH kulit. Kulit dengan keseimbangan pH akan terhindar dari bakteri dan kuman penyebab jerawat.

7. Meratakan warna kulit

Jika kamu memiliki area kulit yang kemerahan atau teksturnya tidak rata, toner bisa membantu untuk mengatasinya. Sehingga, kulit memiliki warna yang lebih rata.

Jenis-jenis toner wajah

Saat ini di pasaran sudah banyak yang menjual jenis-jenis produk toner. Pemilihan jenis toner ini sebaiknya berdasarkan masalah kulit yang sedang dialami.Secara umum, toner dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. Exfoliating toner

Exfoliating toner memiliki fungsi untuk melakukan eksfoliasi pada kulit dengan mengelupas lapisan terluar kulit dan mengangkat sel kulit mati. Toner ini juga berfungsi untuk menghilangkan sisa kotoran dan sisa riasan yang masih tersisa pada kulit setelah mencuci wajah. Biasanya, exfoliating toner dibuat dari AHA dan BHA maupun senyawa turunannya, seperti lactic acid, glycolic acid, dan salicylic acid.

2. Hydrating toner

Berbeda dengan exfoliating toner, hydrating toner memiliki fungsi untuk melembabkan kulit. Bila kulit lembab, kulit akan cenderung lebih mudah menyerap produk-produk skincare lainnya. Sehingga, manfaat dari serum, masker, ataupun sunscreen bisa diperoleh dengan lebih optimal. Di dalam toner ini, biasanya terdapat kandungan hyaluronic acid, gel lidah buaya, dan vitamin E.

Cara menggunakan toner wajah

Menggunakan jenis-jenis toner sebenarnya cukup mudah. Toner digunakan setelah mencuci wajah dan sebelum menggunakan serum atau pelembab.

  • Cuci wajah menggunakan face wash
  • Basahi kapas dengan toner
  • Usapkan toner ke seluruh wajah dan leher
  • Kamu juga bisa mengambil beberapa tetes toner dengan telapak tangan dan mengusapnya ke wajah
  • Gunakan toner setiap pagi dan malam. Tapi, bila kulit kamu termasuk yang mudah iritasi dan kering, sebaiknya gunakan sekali dalam sehari.
  • Setelah menggunakan toner, pakailah pelembab atau serum.

Saat ini juga telah tersedia toner dalam kemasan spray. Bila kamu memiliki toner dengan kemasan seperti ini, cara menggunakannya juga mudah.

  • Cuci wajah menggunakan face wash
  • Semprotkan toner pada wajah sekitar 3 hingga 4 kali
  • Tepuk-tepuk wajah supaya meresap ke kulit
  • Kemudian, pakailah pelembab atau serum

Apakah toner aman digunakan secara rutin?

Dalam perawatan kulit, penggunaan toner merupakan hal yang penting. Sebab, penggunaan toner bisa memberikan banyak manfaat. Tetapi, apakah toner aman digunakan secara rutin? Ya, toner aman digunakan secara rutin. Justru seseorang memang sebaiknya menggunakannya secara teratur setiap hari.

Idealnya, toner harus diaplikasikan pada kulit setiap dua kali sehari. Namun, sebenarnya berapa kali kamu harus menggunakan toner sebaiknya disesuaikan dengan jenis kulit, masalah kulit, dan bahan yang ada di dalam toner.

Hal yang harus diperharikan saat menggunakan toner wajah

Sebelum kamu menggunakan toner, usahakan untuk selalu mencuci wajah terlebih dahulu. Lakukan pembersihan wajah dengan lembut. Jika kamu sudah memakai toner, jangan dibilas dan biarkan agar menyerap ke kulit.

Setiap orang memiliki tingkat kepekaan yang berbeda terhadap bahan-bahan tertentu. Untuk mencegah alergi atau reaksi yang tidak diinginkan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit sebelum menggunakan sebuah produk.

Tips memilih toner yang baik untuk wajah

Beberapa tips memilih jenis-jenis toner yang baik untuk wajah, yaitu:

1. Hindari bahan-bahan yang bisa menyebabkan iritasi

  • Hindari bahan-bahan seperti alkohol, asam salisilat, benzoil peroksida, fragrance, dan paraben.
  • Alkohol dapat menghilangkan minyak alami pada kulit serta menyebabkan kekeringan dan iritasi.

2. Pilih toner yang sesuai dengan kebutuhan kulit

  • Bila kamu ingin meratakan warna kulit dan menjaga keseimbangan sebum pada kulit, gunakan toner yang mengandung witch hazel.
  • Pilih toner yang mengandung green tea jika ingin meremajakan kulit.
  • Gunakan toner yang mengandung aloe vera untuk mengurangi kemerahan dan memberikan efek menenangkan pada kulit.
  • Pilih toner yang mengandung minyak mawar untuk menghilangkan kotoran secara alami dan mengencangkan kulit.

3. Pilih toner yang sesuai dengan jenis kulit

  • Jika kamu memiliki kulit kombinasi, cobalah untuk menggunakan toner yang lembut, bisa mengatasi minyak berlebih, dan memberikan hidrasi. Gunakan toner yang tidak mengandung alkohol namun mengandung air mawar, vitamin C, vitamin E, atau asam glikolat.
  • Apabila kulit kamu berminyak, pilih toner yang bisa mengencangkan pori-pori dan melakukan eksfoliasi. Gunakan toner yang mengandung tea tree oil, AHA, atau BHA.
  • Untuk pemilik kulit yang rentan berjerawat, sebaiknya gunakan toner yang bebas minyak dan mengandung asam salisilat.

Pemilik kulit sensitif sebaiknya menggunakan toner yang mengandung asam hialuronat, ekstrak timun, vitamin E, atau gliserin untuk menghidrasi kulitnya. Pakailah toner dengan kandungan bahan-bahan alami, seperti air mawar, chamomile, atau lidah buaya. Hindari toner yang mengandung alkohol.

Itulah penjelasan mengenai toner, jenis-jenis toner, dan manfaatnya untuk kulit. Setiap kamu mengaplikasikan rangkaian skincare sebagai perawatan kulit, jangan lupa aplikasikan toner juga ya.

Share artikel ini
Reference