manfaat petai cina untuk kesehatan

Apakah kamu pernah mencicipi petai cina? Di Indonesia, tanaman ini biasa diolah menjadi aneka makanan, seperti botok petai atau tumis petai cina. Rasa dari petai cina ini mirip seperti kacang polong yang lezat.

Selain rasanya yang lezat, peta cina ternyata juga memiliki manfaat yang sayang sekali jika dilewatkan. Bahkan, petai cina sering digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk diabetes. Nah, supaya lebih jelas soal apa itu petai cina dan apa manfaat petai cina, simak penjelasan berikut, yuk!

Apa itu petai cina?

Petai cina adalah tanaman dengan nama latin Leucaena Glauca yang tumbuh secara alami di Meksiko, Amerika Tengah, dan daerah tropis seperti Indonesia. Pohon petai cina berada di dataran rendah dan memiliki nama yang berbeda-beda di beberapa daerah, antara lain: kalanding (Madura) dan petai selong (Sumatera).

Petai cina memiliki buah menyerupai buah petai (Parkia speciosa), tetapi jauh lebih kecil dan memiliki penampang yang lebih tipis. Biji petai cina sendiri berbentuk lonjong dan pipih, berwarna hijau saat muda dan berwarna coklat saat tua.

Kandungan dalam petai cina

Petai cina sudah sering digunakan sebagai obat tradisional masyarakat Indonesia, terutama daun dan buahnya. Daun petai cina mengandung flavonoid , tanin, saponin, vitamin A dan vitamin B1, dan buahnya mengandung protein, leucannin, mimosine, dan leucanol. Pada 100 gram petai cina, ada beberapa kandungan nutrisi penting yang bisa kamu temukan:

  • Energi: 85 kalori
  • Karbohidrat: 15,4 g
  • Vitamin C: 15 mg
  • Protein: 5,7 g
  • Lemak: 0,3 g
  • Kalsium: 180 mg
  • Fosfor: 53 mg
  • Zat besi: 2,7 mg

Manfaat petai cina

Berdasarkan kandungan nutrisinya yang tinggi, berikut beberapa potensi manfaat kesehatan dari petai cina:

Antibakteri

Menurut sebuah penelitian, karena kandungan alkaloid, flavonoid, dan tanin, petai cina dapat menekan pertumbuhan bakteri yang memicu berbagai penyakit, seperti impetigo dan penyakit kronis seperti pneumonia.

Mengurangi bengkak di tubuh

Manfaat petai cina lainnya adalah sebagai obat untuk mengobati pembengkakan pada kulit. Efek ini bisa dirasakan dengan cara menggiling daun petai cina, menempelkannya pada kulit yang bermasalah, didiamkan sebentar lalu dicuci. Ini akan membantu mengurangi pembengkakan kulit lebih cepat.

Mengatasi diabetes

Petai cina adalah salah satu makanan paling aman untuk penderita diabetes karena petai cina dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Beberapa orang pun sudah mengonsumsi ekstrak biji petai cina untuk mengatasi penyakit diabetes melitus.

Mengatasi penyakit kulit

Petai cina tidak hanya membantu menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga membantu mengatasi berbagai penyakit kulit seperti radang kulit. Gejala radang kulit yang mengganggu termasuk gatal, sensasi terbakar, kulit bersisik, kemerahan, dan bengkak.

Tips mengonsumsi petai cina

Manfaat petai cina bagi kesehatan memang sangat besar, namun banyak yang belum mengetahuinya sehingga tanaman ini kerap hanya dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Untuk itu, sebagian petani mengolah petai cina menjadi herbisida organik (bioherbisida). Padahal untuk dikonsumsi, petai cina dapat dimakan sebagai lalapan atau dipanggang dan digunakan sebagai pengganti biji kopi.

Efek samping mengonsumsi petai cina

Manfaat petai cina bisa kamu dapatkan secara optimal dengan mengonsumsinya secara proporsional. Jika kamu mengonsumsi secara berlebihan, kamu mungkin akan mengalami berbagai efek samping. Berikut beberapa efek samping mengonsumsi petai cinta berlebihan.

Bau mulut

Mungkin efek samping kelebihan makan petai cina ini sudah bukan rahasia lagi. Bahkan, banyak orang yang ragu makan petai cina karena bau khasnya yang bertahan lama di mulut dan bisa membuat orang lain merasa terganggu. Jika kamu mengonsumsi petai cina berlebihan, kamu bisa mengalami masalah bau mulut.

Sakit perut

Beberapa orang mungkin juga sering mengalami efek samping ini setelah mengkonsumsi petai cina. Hal ini karena asupan petai cina yang berlebihan dapat menyebabkan perut kembung. Bahkan orang yang biasa makan petai mentah pun bisa mengalami sakit perut akibat bakteri yang menempel pada petai mentah.

Kadar asam urat meningkat

Salah satu efek samping yang paling umum dari konsumsi petai cina yang berlebihan adalah risiko peningkatan asam urat. Petai cina sendiri mengandung purin yang menjadi penyebab utama naiknya kadar asam urat dalam tubuh.

Meningkatkan risiko gangguan ginjal

Selanjutnya, efek samping konsumsi petai cina secara berlebihan adalah terjadi peningkatan risiko penyakit ginjal. Bagaimana hal itu terjadi? Hal ini karena petai mengandung berbagai macam asam amino yang sangat tinggi. Adanya kadar asam amino yang sangat tinggi dapat memicu munculnya masalah kesehatan ginjal.

Apakah ibu hamil boleh makan petai cina?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, petai cina mengandung vitamin A, B, dan C. Selain itu, petai cina juga dikatakan mengandung antioksidan yang baik untuk tubuh. Namun, efektivitas ini belum diuji lebih dalam secara ilmiah.

Melihat efek samping yang dapat disebabkan oleh petai cina, wanita hamil disarankan untuk tidak mengkonsumsinya karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Jika ingin mengonsumsi petai cina saat hamil, sebaiknya kamu konsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu ya!

 

Share artikel ini
Reference