minum air es saat haid

Menghindari minum es saat haid menjadi hal yang sudah umum di kalangan wanita, karena dianggap dapat memperparah kram perut. Pantangan saat haid ini apakah sesuai dengan fakta? Ada banyak makanan dan minuman yang dapat dihindari untuk mengurangi gejala-gejala haid yang menyakitkan. 

Makanan dan minuman yang dikonsumsi wanita bisa berdampak besar pada siklus menstruasi dan kramnya. Sebagian besar wanita menderita kelelahan, ketidakstabilan, perubahan suasana hati, dan kram perut yang menyakitkan selama menstruasi. Pemilihan makanan dan minuman yang tepat akan sangat membantu meringankan gejala tersebut.

Pengaruh minum air es saat haid

apa manfaat minum air putih

Siapa yang tidak suka minuman dingin dan manis? Mungkin hampir semua orang mengonsuminya setiap hari, apalagi di tengah maraknya jenis minuman dengan rasa variatif. Namun sayangnya, minuman dingin ternyata bisa memperburuk nyeri haid. kamu disarankan untuk menghindarinya selama menstruasi.

“Prostaglandin” adalah alasan mengapa mengonsumsi makanan dan minuman dingin seperti es krim, air dingin atau minuman ringan, menyebabkan kram haid semakin parah. Prostaglandin adalah bahan kimia alami dalam tubuh yang bertanggung jawab atas kontraksi di dalam rahim, untuk melepaskan endometrium (lapisan dalam rahim). 

Sebagai informasi, wanita Tiongkok umumnya mengajari anak perempuan mereka untuk tidak minum air dingin, terutama selama menstruasi karena dapat mengganggu kesehatan. Beberapa penelitian Tiongkok telah mengungkapkan bahwa minum air dingin akan menyebabkan penurunan suhu di usus yang akan membuat usus sulit menyerap nutrisi. 

Menurut penelitian China, minum air dingin juga bisa menimbulkan masalah jerawat. Jadi, disarankan untuk minum air hangat atau panas selama menstruasi. Banyak dokter mengatakan bahwa lebih baik memiliki air hangat karena membantu meredakan rasa sakit dan juga membantu meredakan kram menstruasi.

Apa Manfaat Minum Air Putih? Ternyata Baik untuk Tubuh dan Kulit!

Mitos minum air es saat haid

Banyak mitos terkait minum air es saat haid, larangan ini memang tidak mutlak dan dianjurkan menghindarinya hanya untuk meredakan nyeri. Tidak hanya itu, beberapa mitos menstruasi lain yang beredar juga meliputi:

  • Jangan minum air es, air soda, atau makan kelapa saat haid.
  • Jangan keramas karena pori-pori kepala terbuka saat haid dan bisa menyebabkan sakit kepala.
  • Jangan makan mentimun saat haid karena getah yang ada di dalamnya dapat menyumbat sebagian darah haid (limbah darah) di dinding rahim, dan ini bisa menyebabkan kemandulan.
  • Tubuh tidak boleh terlempar atau terbentur benda keras, terutama bagian perut, karena dapat menyebabkan muntah darah dan melukai rahim.

Apakah Boleh Minum Air Kelapa saat Haid? Begini Faktanya!

Fakta minum air es saat haid

minum banyak air putih

Dilansir dari FIT, menurut Dr Shilpa Agrawal, Konsultan Ginekolog di Rumah Sakit dan Pusat Penelitian Jaslok, yang mengklarifikasi bahwa tidak ada kebenaran dalam semua klaim ini. Untuk keempat klaim tersebut, dia berkata, “Ini semua salah.”

Pada dasarnya, tidak ada yang tidak boleh dikonsumsi saat sedang menstruasi. Diet makanan atau minuman tertentu tidak ada hubungannya dengan masalah kesehatan yang ekstrim selama menstruasi. Air dingin, kelapa atau mentimun tidak ada bahaya yang terkait antara makanan ini dan kanker atau tumor.

Kamu pun dapat keramas seperti biasa saat sedang haid, tidak perlu khawatir akan sakit kepala. Tidak ada kebenaran dalam semua klaim tersebut.

Beberapa pantangan yang umumnya dihindari, hanya mampu meredakan dan mencegah nyeri haid semakin parah. Walaupun kamu mau tetap mengonsumsinya, tidak akan ada masalah serius yang ditimbulkan. 

Jauh dari Fakta, Ketahui Deretan Mitos Menstruasi Ini

Kamu bisa mencegah kram atau nyeri haid dengan meningkatkan asupan kalsium dan magnesium. Konsultasikan ke dokter mengenai penggunaan tablet suplemen yang dijual bebas, dokter akan menyarankan produk yang cocok dan aman untukmu.

Bantalan hangat juga dapat meredakan nyeri haid secara efektif. Namun, jika kamu masih tidak merasa lega setelah mencoba pengobatan rumahan, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter untuk mengesampingkan risiko menstruasi yang serius atau masalah kesehatan lainnya.

Share artikel ini
Reference