Cara menjaga kesehatan mental di tempat kerja

Salah satu indikator kamu dapat menerapkan work life balance dengan baik adalah melihat kesehatan mental. Istilah work life balance menjadi salah satu slogan yang familiar di lingkungan kerja. Pada kehidupan nyata, ternyata work life balance ini terasa begitu sulit untuk diterapkan. Apalagi di tengah ketatnya persaingan untuk mendapatkan pekerjaan, rasanya work life balance hanya sekedar kalimat motivasi belaka. 

Padahal, dalam bekerja kantoran sangat diperlukan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan. Namun, dengan standar gaya hidup yang serba praktis dan diikuti oleh kemajuan teknologi keseimbangan tersebut mustahil untuk terwujud. Jika merasa demikian, kamu perlu mengetahui indikator work life balance melalui informasi sebagai berikut!

Indikator Penentu Work Life Balance 

manfaat self love bagi kesehatan mental tanda sudah self love

Indikator work life balance sangat penting untuk mempertahankan produktivitas kamu selama bekerja. Berikut penjelasan seputar work life balance yang dapat menjaga kesehatan mental kamu di lingkungan kerja.

1. Keseimbangan Waktu

Indikator work life balance yang paling penting adalah keseimbangan waktu atau time balance. Jika kamu bisa menyeimbangkan waktu dengan baik, maka akan terhindar dari stres. 

Keseimbangan waktu ini ditandai dengan kemampuan kamu membagi waktu antara pekerjaan dan diluar pekerjaan. Seperti traveling, family time, mengembangkan hobi, atau hangout bersama teman-teman. Dengan begitu, kamu sudah berhasil mengaplikasikan indikator work life balance dalam hal time balance

2. Waktu Istirahat yang Cukup

Selama melakukan work life balance tentu kamu harus memperhatikan pola tidur dengan baik. Dengan beristirahat yang cukup, dapat dikatakan jika kamu sudah berhasil mewujudkan work life balance. Terutama jika kamu mempunyai kualitas tidur yang baik ditengah-tengah aktivitas yang produktif. Hal ini tentu bagus untuk menjaga kesehatan tubuh karena pikiran tetap rileks dan tubuh juga terasa lebih bugar. 

3. Mood Meningkat dengan Baik

Kehadiran work life balance sangat bagus untuk meningkatkan suasana hati. Pada saat kamu sudah mencapai work life balance maka akan muncul rasa bahagia. Selain itu, work life balance juga dapat membuat kamu merasa puas dengan pekerjaan yang telah dilakukan. 

Menerapkan work life balance berdampak positif bagi kamu lho salah satunya lebih termotivasi dalam bekerja. Bahkan, kamu merasa kontribusi kamu selama bekerja lebih dihargai dan mempunyai tujuan yang berarti. 

4. Kesehatan Fisik dan Mental Terpelihara Secara Optimal

Selain dapat meningkatkan kualitas mood, work life balance dapat memelihara kesehatan mental dan fisik. Hal ini bisa kamu lihat dari kondisi kesehatan tubuh yang meningkat dan jarang sakit. 

Jika kesehatan fisik terjaga dengan baik maka kesehatan mental juga akan seimbang. Alhasil, kamu akan lebih siap untuk menjalankan pekerjaan sesuai profesi dan mampu menghadapi tantangan dalam kehidupan sehari-hari. 

5. Terciptanya Hubungan Personal yang Harmonis dan Berkualitas

Indikator work life balance selanjutnya yaitu dapat menciptakan hubungan personal yang harmonis dan berkualitas. Tentu saja hal ini sangat direkomendasikan untuk kamu yang kerap kali kesulitan dalam menjalin hubungan personal dengan orang lain. Dengan memprioritaskan work life balance, kamu bisa mempererat hubungan personal yang baik terhadap orang lain. 

6. Manajemen Stres

Belakangan ini ada banyak sekali karyawan yang merasakan stres berlebihan akibat tuntutan pekerjaan. Tidak sampai disitu saja, stres di lingkungan kerja juga didukung dengan gaya hidup yang tidak sehat. 

Kamu dapat mengurangi stres selama bekerja di kantoran dengan mengelola manajemen stres. Pastikan, kamu sudah menerapkan work life balance yang efektif untuk mencegah stres secara berlebihan. 

Cara Mengelola Stress Pekerjaan untuk Wanita Karir

Cara Menerapkan Work Life Balance di Lingkungan Kerja

motivasi wanita karir

Berikut ini merupakan aplikasi work life balance di lingkungan kerja untuk menciptakan kehidupan pekerja yang sehat, bahagia, dan sejahtera. 

1. Menerapkan Kebijakan Cuti 

Setiap karyawan pasti mengharapkan cuti untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran dari pekerjaan yang menumpuk di kantor. Salah satu aplikasi work life balance di lingkungan kerja yaitu menerapkan kebijakan cuti. 

Dengan kebijakan cuti yang fleksibel membuat karyawan bisa menikmati healing sejenak dan memulihkan tenaga sebelum kembali bekerja. Kebijakan cuti seperti cuti hamil, cuti sakit, cuti tahunan, dan cuti lainnya dapat mengurangi stres, mengoptimalkan waktu istirahat, dan membangkitkan semangat untuk bekerja kembali.

2. Mengatur Jam Kerja yang Fleksibel

Pola work life balance memungkinkan perusahaan untuk mengatur jam kerja karyawan secara fleksibel. Meskipun jam kerja yang ditetapkan fleksibel, bukan berarti kamu bisa bekerja sesuka hati ya. 

Sekalipun jika kamu berhadapan dengan aturan jam kerja mulai dari 9-5. Pastinya, kamu harus lebih pintar untuk mengatur jadwal pekerjaan dengan baik agar bisa menyelesaikan tugas secara tepat waktu. Selama bekerja jangan lupa untuk mempertimbangkan waktu istirahat yang cukup.

3. Memberikan Opsi Work From Home (WFH)

Aplikasi work life balance yang tidak kalah penting di lingkungan kerja yaitu adanya opsi bekerja dari rumah (WFH). Sejak masa pandemi berlangsung hingga saat ini, pilihan bekerja secara WFH masih diterapkan oleh sejumlah perusahaan. 

Opsi bekerja secara WFH ini memberikan manfaat tersendiri bagi para karyawan. Mulai dari dapat menghemat ongkos transportasi, meningkatkan produktivitas dalam bekerja, serta waktu bekerja yang lebih fleksibel dan seimbang. 

4. Menyediakan Fasilitas Kebugaran

Aplikasi work life balance yang dipertimbangkan di kantoran yaitu menghadirkan fasilitas kebugaran yang memadai. Ketersediaan fasilitas kebugaran di dalam lingkungan kerja tentu dapat meningkatkan kesehatan karyawan.

Untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental setiap karyawan bisa berolahraga menggunakan fasilitas kebugaran di kantor. Seperti fasilitas gym atau yoga yang dapat memotivasi para karyawan sehingga lebih produktif dalam bekerja. 

Penutup

Indikator work life balance sangat diperlukan untuk mendapatkan kehidupan kantoran yang seimbang. Melalui aplikasi dari work life balance, kamu bisa menempatkan diri dengan baik antara kehidupan pribadi dan masalah pekerjaan. 

Dengan menerapkan work life balance, kamu akan mendapatkan kesejahteraan hidup dan terhindar dari penyakit fisik maupun mental selama bekerja di lingkungan kantoran. 

Share artikel ini
Reference