maudy ayunda

Pernikahan Maudy Ayunda pada tanggal 22 Mei mengejutkan banyak penggemar. Apalagi, Maudy juga sangat menjaga privasi hubungannya dengan pasangan, sehingga publik tidak mengetahui kedekatannya dengan pria yang kini menjadi suaminya.

Bukan hanya menghebohkan dengan diunggahnya foto dengan balutan gaun pengantin, penggemar juga dikagetkan dengan foto prewedding aktris sekaligus penyanyi cantik ini dengan menggunakan balutan hanbok atau baju tradisional Korea Selatan.

Hebohnya pernikahan Maudy dengan suaminya, Jesse Choi yang ternyata seorang pria berdarah Korea membuat banyak orang bukan hanya penasaran dengan kisah cinta keduanya, namun juga tradisi pernikahan di Korea itu sendiri.

Kabar pernikahan Maudy Ayunda

Maudy Ayunda yang punya nama asli Ayunda Faza Maudya, merupakan aktris sekaligus penyanyi yang juga dikenal dengan segudang prestasinya. Artis yang menyelesaikan pendidikan S2 di Stanford University cukup aktif di media sosial. Namun, secara mengejutkan ia mengunggah foto-foto prewed pada Minggu (22/5) di akun Instagram miliknya.

Ia mengunggah sejumlah foto dengan seorang pria yang wajahnya tidak terlihat jelas. Ia juga menambahkan caption “Forever with my best friend”. Tak lama setelahnya, Maudy juga mengunggah foto diri yang tampil anggun dengan balutan kebaya pengantin berwarna putih yang, dengan caption “22.5.22” yang seolah mengumumkan tanggal pernikahannya.

Unggahan tersebut sontak membuat banyak orang terkejut dan kolom komentarnya pun penuh dengan ucapan selamat dari para selebriti tanah air.

Tradisi Pernikahan Korea

Mengingat Maudy menikah dengan pria keturunan Korea dan mengenakan hanbok, tentu membangkitkan pertanyaan, “apakah Maudy juga mengikuti tradisi pernikahan ala Korea Selatan?”

Korea Selatan ternyata juga memiliki tradisi pernikahan layaknya di Indonesia. Bahkan, negara maju ini juga masih menggelar pernikahan secara tradisional. Bahkan, banyak warga Korea beranggapan bahwa menikah dengan menggunakan adat tersebut adalah sebuah kebanggan tersendiri. Berikut tradisi pernikahan di Korea Selatan:

1. Menampilkan tarian tradisional

Tarian tradisional akan berlangsung sebelum upacara pernikahan mulai. Biasanya, tariannya adalah tarian kipas atau yang disebut dengan Buchaechum. Selain itu, penampilan lainnya adalah samulnori yang merupakan permainan alat musik perkusi khas Korea.

2. Upacara Chin-Young-Rye

Upacara Chin-young-rye Merupakan prosesi keluarga pengantin wanita yang menyambut kedatangan keluarga dari mempelai pria. Umumnya, pesta pernikahan ini diselenggarakan di rumah pengantin wanita. Nantinya, mempelai pria akan memasukan halaman rumah mempelai wanita bersama dengan orang yang membawa bebek pernikahan. Prosesi ini disebut dengan Girukabi. Bebek tersebut nantinya akan diberikan pada mempelai wanita.

3. Upacara Jeon-An-Rye

Selanjutnya adalah upacara Jeon-an-rye. Ini merupakan tradisi saat mempelai wanita menerima pemberian dari mempelai pria. Nantinya, mempelai pria juga akan bersujud ke ibu mempelai wanita sebanyak 2 kali.

Kemudian, bebek yang diterima dari mempelai pria akan masuk ke dalam rumah. Umumnya, pengantin lebih sering menggunakan bebek atau burung-burungan yang terbuat dari kayu dibandingkan membawa bebek hidup.

4. Upacara Gyo Bae-Rye

Kemudian mempelai akan saling mengikat janji dan komitmen pernikahan pada upacara Guo Bae-Rye. Mempelai pria akan menghampiri dari arah timur, sedangkan wanita dari arah barat. Keduanya juga didampingi oleh beberapa orang yang akan membantu mereka untuk mencuci tangan. Setelah itu, mempelai pria dan wanita akan saling bersujud sebanyak dua kali.

5. Prosesi Han-Geun-Rye

Han-Geun-Rye merupakan tanda dimana kedua mempelai sudah bersatu dalam ikatan suci pernikahan. Nantinya, pengantin akan disuguhkan minumang anggur dalam gelas labu.
Prosesi ini memiliki makna dimana kedua orang yang terlahir terpisah pada akhirnya telah bersatu kembali dalam ikatan pernikahan yang suci.

6. Prosesi Seong-Hon-Rye

Selanjutnya, ada prosesi Seong-hon-rye. Ini adalah bentuk penghormatan pada keluarga dan tamu undangan. Prosesi ini terjadi ketika kedua mempelai telah menjadi suami istri. Lalu, mereka akan memberikan penghormatan pada saudara serta tamu yang hadir. Mempelai wanita dan pria memberikan penghormatan dengan cara membungkuk 90 derajat.

7. Upacara Pyebaek

Pyebaek bertujuan untuk memberi penghormatan kepada kedua orang tua pengantin pria. Upacara yang satu ini akan berlangsung setelah prosesi pernikahan usai. Ibu mertua nantinya akan melemparkan buah jujube pada kedua mempelai. Ini adalah simbol yang melambangkan pengantin akan mempunyai banyak keturunan.

Fakta pernikahan Maudy Ayunda

Selain menggunakan balutan hanbok, ada sejumlah fakta menarik dari pernikahan Maudy Ayunda, yakni:

1. Maudy sangat menjaga privasi soal hubungan asmaranya, bahkan pria yang menjadi suaminya kini tidak pernah terdengar namanya oleh publik.

2. Lokasi pernikahan Maudy adalah di Cilandak Barat, Jakarta Selatan, pada tanggal 22 Mei 2022 pukul 12.30

3. Sosok suami Maudy bernama Jesse Choi yang merupakan teman kuliahnya di Stanford University, Amerika Serikat.

4. Suami Maudy lahir di Korea dan besar di Amerika sedangkan kini, ia tinggal di Indonesia.

5. Jesse Choi menuliskan kisah cintanya dengan Maudy, dan mengungkapkan kekagumannya pada gadis yang merupakan aktris, musisi, aktivis sekaligus pebisnis.

6. Maudy dan Jese Choi tampak mengenakan hanbok pada foto prewedding yang ada di sosial media Maudy.

Cerita Maudy Ayunda jaga kesehatan mentalnya sebagai seorang introvert

Sebagai seorang selebriti, Maudy juga selalu menjadi sorotan publik dan media. Dalam acara press conference AERIS Beaute X Maudy Ayunda melalui Zoom pada 4 November 2021 silam, gadis yang berperan sebagai Kugi dalam film Perahu Kertas membagikan beberapa tips untuk menjaga kesehatan mental di masa pandemi. Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa ia sebenarnya merupakan introvert.

Ia mengungkapkan, bahwa dirinya lebih memilih untuk bertemu di rumah dengan orang sekitar. Kepribadiannya yang merupakan seorang introvert membuatnya lebih senang menghabiskan waktu di rumah.

Selain itu, ia juga mengungkapkan pentingnya merawat kesehatan fisik dan mental. Ada beberapa tips yang ia bagikan untuk merawat kesehatan mental, yakni melakukan hal-hal yang membantunya untuk terkoneksi dengan diri sendiri, baik dengan bermusik, journaling, atau merawat tanaman. Kegiatan seperti menulis buku harian membantunya lebih mengerti apa yang ia rasakan dan ia butuhkan. Selain itu, kegiatan ini juga membantunya menghadapi berbagai rintangan atau masalah yang hadir dalam kehidupannya.

Sedangkan, saat ini merasa stres dan tertekan, Maudy memiliki cara tersendiri untuk menenangkan diri, yakni dengan melakukan meditasi atau mendekatkan diri ke alam, misalnya dengan melakukan hiking. Kegiatan ini dapat membantunya lebih tenang serta dapat berpikir jernih.

Share artikel ini
Reference