cinta buta

Istilah cinta buta pasti sudah tidak asing lagi ditelinga kamu, tapi banyak orang yang menyangkal bahwa mereka sedang dibutakan oleh cinta, mungkin kamu juga salah satunya?

Jatuh cinta memang indah, seperti sihir kamu seolah-olah melihat pasangan sebagai sosok yang sempurna tanpa celah sedikit pun.

Cinta buta adalah

ciri ciri orang jatuh cinta

Cinta buta adalah saat kamu sedang jatuh cinta dan merasa bahagia sepanjang hari, kamu juga melihat semua yang dilakukan pasangan adalah hal yang benar tanpa peduli apapun. Buta dalam cinta berarti kamu tidak melihat kekurangan pasangan.

Seperti yang pernah dikatakan oleh seorang ahli saraf dan penulis buku terlaris Abhijit Naskar, “Otak menjadi tidak logis pada orang yang baru mengalami pergolakan romansa.” Sesuatu yang membuat sulit untuk mengetahui bagaimana membangun ekspektasi yang sehat dalam, itulah awal dari cinta buta.

Apa Itu Cinta Monyet dan Apa Bedanya dengan Cinta Sejati, Sudah Tahu?

10 tanda kamu dibutakan cinta

Semakin banyak tanda-tanda ini yang kamu perhatikan dalam diri, atau yang dikatakan oleh teman-teman, semakin besar kemungkinan kamu sedang jadi korban cinta buta. Berikut tanda-tandanya: 

1. Mengidolakan pasangan

Kita semua memiliki kekurangan, kecuali pria yang kamu cintai. Kamu melihatnya sebagai makhluk sempurna dari dalam dan luar, penampilannya luar biasa, tidak pernah berbuat salah, kalau pun ada salah, itu pasti bukan salah dia. Beberapa orang mungkin mengalami hal ini pada periode awal hubungan

2. Terciptanya jarak

Jika kamu masih tidak kembali bersosialisasi dengan teman-teman berbulan-bulan setelah fase jatuh cinta, mungkin ini menjadi tanda bahaya. Bukan hanya dibutakan oleh cinta, bisa jadi kamu menjalani hubungan yang kurang sehat. 

Cara Agar Tidak Mudah Jatuh Cinta, Jauh-Jauh Dari Galau!

3. Mencari-cari alasan atas kekurangan mereka

Saat sedang dibutakan oleh cinta, kamu tidak akan melihat masalah apapun yang dilakukan pasangan. Kamu akan selalu memaklumi semua kesalahannya, hal ini tentu awal yang tidak baik. 

4. Membuat keputusan dengan cepat

Memutuskan untuk langsung pacaran, bertunangan, bahkan menikah, atau keputusan besar lainnya dibuat dengan cepat dan tidak matang.  Ingat, bergerak terlalu cepat adalah tanda bahaya lain yang harus diwaspadai. 

5. Kebahagiaan dia menjadi prioritas utama

Memberi semua uang yang dia butuhkan, menjadikannya pusat perhatian sepanjang hari, atau memendam perasaan dan tidak jujur agar dia tidak tersakiti? Semua itu adalah tanda bahwa kamu korban cinta buta dengan memprioritaskan kebahagiaan dia.

6. Komunikasi satu pihak

Hubungan yang sehat adalah dimana kedua pihak berkomunikasi dengan baik. Ketika ada masalah, mereka berkompromi satu sama lain. Kamu mungkin tidak menyadari bahwa selama ini kamu berkompromi sendiri setiap muncul masalah.

Arti Move On dalam Percintaan, No Galau Lagi!

7. Kamu tidak memiliki minat lain

Sama seperti hal yang normal untuk memiliki orang lain dalam hidup, memiliki hobi di luar hubungan juga merupakan hal yang sehat. Jika semua hobi Anda sebelumnya telah dikalahkan oleh pria baru, kamu pasti sudah cinta buta.

8. Mengabaikan masa lalu 

Orang bisa berubah. Faktanya, orang terus berubah dan berusaha memperbaiki diri. Jika dia memiliki masa lalu yang penuh kekerasan atau sifat buruk lainnya, kamu perlu mencari bukti bahwa dia telah berubah.

9. Kekhawatiran kamu diabaikan

Tanda kamu mengalami cinta buta lainnya yaitu, kekhawatiran yang kamu rasakan dianggap tidak penting olehnya. Kamu pasti bisa merasakan hal ini sendiri, ketika dia mengabaikanmu.

10. Peringatan dari teman

Tanda terakhir yang paling jelas bahwa kamu dibutakan oleh cinta, yaitu peringatan dari teman. Orang-orang terdekat kamu pasti akan peka terhadap perubahan yang kamu alami, mereka akan mengingatkan bahwa kamu berada dalam hubungan yang baik atau tidak.

Mencegah cinta buta

move on dalam percintaan

Ada beberapa strategi yang bisa kamu lakukan untuk menghindari dibutakan oleh cinta, yaitu:

A. Melatih kesadaran diri dan refleksi diri

Menjadi sadar diri dan reflektif dapat membantu memahami emosi dan reaksi diri sendiri. Hal ini dapat membantu menghindari terjebak dalam emosi yang tidak sehat.

B. Menetapkan dan mempertahankan batasan

Menetapkan batasan adalah bagian penting dalam hubungan apa pun. Hal ini memungkinkan untuk menentukan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dan dapat membantu mencegah kamu terlibat secara emosional dengan seseorang yang tidak tepat.

C. Membangun sistem pendukung yang kuat

Memiliki sistem pendukung yang kuat dari teman dan keluarga dapat membantu kamu membuat keputusan yang sehat. Kamu tidak akan merasa sendiri dan terburu-buru memacari orang yang salah.

D. Mencari terapi atau konseling

Terkadang, pengalaman masa lalu atau beban emosional dapat menyulitkan kamu untuk menjalani hubungan dengan cara yang sehat. Dalam kasus seperti ini, mencari terapi atau konseling dapat sangat bermanfaat dalam membantu mengatasi masalah dan membangun hubungan yang lebih sehat di masa depan.

_________

Penulis: Afifa

Share artikel ini
Reference