Manfaat konseling pernikahan

Ada banyak situasi yang membuat sebuah pernikahan memerlukan bantuan berupa konseling pernikahan. Tekanan yang dialami dalam kehidupan sehari-hari dan beberapa konflik lainnya dalam keluarga bisa membuat pasangan sulit merasa dekat. Oleh karena itu, konseling pernikahan menyediakan layanan untuk memperbaiki hubungan tersebut.

Sebelum memahami apa saja manfaat konseling pernikahan dan tips mengikutinya, yuk simak informasi tentang apa itu konseling pernikahan terlebih dahulu!

Apa itu konseling pernikahan?

Konseling pernikahan adalah terapi pasangan untuk mengelola konflik dan stres dalam pernikahan sehingga dapat membantu memulihkan hubungan menjadi lebih baik. Masalah komunikasi, penyakit, kebiasaan buruk, dan hal lainnya bisa menyebabkan masalah dalam pernikahan.

Misalnya, pasangan yang sudah lama tidak berkomunikasi, pasangan yang saling berdebat mengenai uang, dan situasi lainnya. Untuk mengatasi hal-hal tersebut, beberapa pasangan perlu mengikuti konseling pernikahan.

Konseling ini membantu agar Anda lebih baik dalam memahami hubungan dengan pasangan dan membuat keputusan yang baik dalam pernikahan. Konseling pernikahan memberikan ruang bagi pasangan untuk berkomunikasi dengan lebih baik, menegosiasikan perbedaan, memecahkan masalah, dan berdebat dengan cara yang lebih sehat.

Konseling ini biasanya dilakukan oleh konselor yang telah memiliki lisensi untuk menangani konseling keluarga dan pernikahan. Sama seperti konselor lainnya, konselor ini juga memberikan layanan kesehatan mental, namun lebih fokus dalam hubungan pasangan. Konseling ini biasanya berlangsung dalam jangka pendek. Jadi, konseling pernikahan biasanya dilakukan hanya dalam beberapa sesi saja.

Konseling pernikahan menurut psikologi

Dilansir dari Tempo, seorang psikolog menyatakan bahwa sudah banyak pasangan yang mengikuti konseling sebelum menikah, terutama pasangan yang sudah lama menjalin hubungan dan memiliki rencana untuk menikah.

Bukan berarti, konseling ini hanya bisa dilakukan oleh pasangan yang hubungannya tidak baik-baik saja. Konseling ini juga bisa diikuti oleh mereka yang punya hubungan yang baik guna mengantisipasi masalah yang mungkin datang di masa depan.

Saat konseling berlangsung, biasanya ada banyak hal yang akan didiskusikan antara pasangan dan konselor, termasuk kondisi mental dan emosi serta proses komunikasi. Tujuan adanya konseling ini adalah untuk menilai apakah pasangan siap secara mental, apakah kepribadian keduanya cocok, dan apakah mereka sudah menjalin komunikasi yang baik.

Manfaat konseling pernikahan

Konselor pernikahan akan membantu pasangan memahami sumber dari konflik yang terjadi dalam pernikahan mereka. Kemudian, konselor akan membantu pasangan menyelesaikan masalahnya. Pasangan tersebut akan dibantu menganalisis hal-hal baik dan buruk dari hubungan mereka. Berikut ini adalah beberapa manfaat konseling pernikahan.

  • Membantu pasangan memperkuat ikatan pernikahan dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik satu sama lain
  • Membantu pasangan yang memiliki rencana untuk menikah sehingga pasangan memiliki pemahaman yang lebih dalam satu sama lain
  • Membantu pasangan mempelajari cara berkomunikasi yang lebih terbuka, cara memecahkan masalah bersama, dan mendiskusikan perbedaan secara rasional
  • Membantu pasangan muda membangun komunikasi dan kebiasaan yang sehat dalam pernikahan sejak dini
  • Membantu pasangan menyelesaikan masalah dan mencari solusi yang tepat
  • Mendapatkan pemahaman baru tentang cara-cara menyelesaikan konflik dalam pernikahan ke depannya
  • Membantu pasangan menjaga dan memperkuat ikatan emosional mereka
  • Meningkatkan kerja sama dalam pernikahan
  • Menangani stres yang sering muncul selama menjalani pernikahan

Pasangan yang mencari bantuan lebih awal akan memperoleh hasil yang lebih baik daripada mereka yang terus menunda. Menurut Dr. John Gottman, pasangan yang mengikuti konseling pernikahan sebelum masalah menjadi parah bisa memperoleh lebih banyak manfaat dari konseling tersebut.

Kapan perlu melakukan konseling?

Tidak ada pernikahan yang sempurna. Seringkali seseorang memiliki pendapat yang berbeda dengan pasangannya. Namun, tidak selamanya perbedaan itu memicu konflik. Ada kalanya perbedaan justru membuat pasangan saling melengkapi. Perbedaan juga membantu pasangan saling memahami dan menghargai.

Tetapi, kadang kala perbedaan itu menimbulkan masalah dalam pernikahan. Jika Anda mengalami masalah dalam pernikahan, tidak ada salahnya untuk melakukan konseling pernikahan. Khususnya, saat Anda dan pasangan sedang menghadapi hal-hal berikut ini.

  • Ketidaksetiaan
  • Perceraian
  • Penyalahgunaan zat
  • Kondisi fisik atau mental yang memburuk
  • Masalah hubungan sesama jenis
  • Perbedaan budaya
  • Masalah finansial
  • Kehilangan pekerjaan
  • Masalah komunikasi
  • Perbedaan pendapat tentang membesarkan anak
  • Ingin memperkuat ikatan

Tips melakukan konseling pernikahan

Ada sejumlah alasan mengapa beberapa pasangan mengikuti konseling ini. Saat memutuskan untuk melakukan konseling, ikutilah beberapa tips berikut ini.

  • Temukan konselor pernikahan yang membuat kamu merasa nyaman. Kamu mungkin harus bertemu dengan lebih dari satu konselor untuk menemukan yang tepat.
  • Berdedikasi dan motivasi untuk mencapai tujuan. Hal ini akan membuat konseling berjalan dengan efektif. Konseling akan menjadi tidak efektif jika kamu atau pasangan tidak memiliki motivasi untuk berpartisipasi.
  • Pilihlah konselor pernikahan yang tepat. Kamu bisa meminta rekomendasi konselor pada teman atau keluarga. Kumpulkan informasi mengenai beberapa konselor dan cari tahu latar belakang mereka.

Mendiskusikan masalah pernikahan dengan seorang konselor pernikahan bukan hal yang mudah. Ada beberapa alasan mengapa beberapa pasangan pada akhirnya mencari bantuan untuk hubungan mereka. Konseling ini bagi pasangan bisa efektif, terutama jika dilakukan sejak awal sebelum masalahnya semakin buruk.

Share artikel ini
Reference