beda cinta dan sayang

Apakah kamu pernah merasa sangat terikat dengan seseorang dalam sebuah hubungan? Hal ini sering disebut dengan attachment. 

Attachment dapat diartikan sebagai ikatan yang dimiliki oleh seseorang dalam hubungan emosional dengan orang lain. hubungan yang didasari oleh attachment style dapat memberikan kesenangan, perhatian hingga kenyamanan antara dua orang tersebut.

Untuk jelas jelasnya, yuk pahami lebih lanjut apa itu attachment dalam hubungan berikut ini!

Apa itu attachment dalam hubungan?

Cara menjadi pasangan romantis

attachment style atau attachment adalah suatu gaya yang dimiliki seorang individu saat berhubungan dengan orang lain. gaya ini dipercaya terbentuk pada awal kehidupan hingga seumur hidup.

Gaya attachment dikenal sejak tahun 1960 dimana gaya keterikatan ini menjelaskan hubungan antara orang dewasa dengan bayi dalam hal emosional. Pola keterikatan selama masa kanak-anak akan dijelaskan berdasarkan gaya ketertarikannya dan apakah hal tersebut dipenuhi oleh pengasuhnya atau tidak.

Terdapat makna yang lebih dalam saat membentuk hubungan dengan berbagai tipe. Seseorang yang memiliki gangguan dalam gaya ini bisa memiliki kesulitan terhubung dengan orang lain dan membentuk makna hubungan. 

Pola pengasuhan terhadap seorang anak bisa menjadi cara keterikatan paling efektif yang dapat menggambarkan attachment style pada seseorang.

Seperti seorang bayi yang baru lahir akan membentuk attachment pertamanya dengan pengasuh utama, lalu membentuk attachment dengan orang sekitar atau hubungan yang lebih luas seperti keluarga, kerabat hingga pasangannya kelak.

Apa saja jenis dari attachment style yang perlu diketahui?

Hati-Hati, Ini 10 Tanda Kamu Korban Cinta Buta!

Apa saja tipe attachment?

attachment style mempunyai 4 tipe yang dapat dimiliki oleh manusia dengan masing-masing karakteristik dan perbedaannya, yaitu:

1. Secure

Salah satu attachment style yang dimiliki mulai dari anak-anak adalah secure attachment style. Kondisi ini memungkinkan anak-anak akan merasa marah saat orang tua atau orang terdekatnya pergi dan akan Bahagia saat orang-orang tersebut kembali.

Kenyamanan merupakan hal yang diinginkan oleh anak dengan attachment style secure dari pengaruh atau orang tuanya. Orang dewasa dapat memiliki karakteristiknya seperti berikut:

  • Seseorang cenderung menikmati intimasi dalam hubungan
  • Hubungan menjadi langgeng dan saling percaya
  • Rasa percaya diri tinggi dan harga diri cenderung tinggi
  • Terdapat kemampuan akan berbagi perasaan kepada orang lain, khususnya pasangan
  • Cenderung akan mencari dukungan dari orang sekitar

Terdapat beberapa klaim bahwa wanita dengan secure attachment style akan memiliki perasaan yang lebih tenang dan positif terhadap hubungan daripada jenis lainnya. 

Apakah Posesif Adalah Tanda Sayang? Begini Cara Menghadapinya!

2. Ambivalent atau anxious

jika anak-anak mempunyai rasa curiga yang lebih besar terhadap orang lain atau orang sekitar, kemungkinan besar anak tersebut mempunyai anxious atau ambivalent attachment style. Anak-anak akan sulit dipisahkan dengan pengasuh atau orang tua, namun ternyata kehadiran orang tua juga tidak terlalu menghiburnya.

Terdapat beberapa kasus saat anak menunjukan perilaku yang cukup agresi terhadap orang sekitarnya saat memiliki ambivalent attachment style. Jika dibandingkan dengan orang dewasa, berikut karakteristiknya:

  • Tanpa khawatir saat mencintai orang lain namun pasangan tidak membalas cinta atau perasaan.
  • Terdapat rasa enggan untuk memulai kedekatan dengan orang lain
  • Terdapat rasa putus asa saat hubungan berakhir
  • Kegagalan hubungan menjadi terjadi karena perasaan jauh dan sikap dingin

3. Avoidant

Avoidant attachment style merupakan gaya keterikatan penghindaran terhadap pengasuh dan orang tua. Anaka-anak cenderung tidak menolak perhatian namun juga tidak mencari kenyamanan atau kontak intens terhadap orang tuanya.

Orang tua dan orang asing dianggap setara oleh anak yang memiliki avoidant attachment style sehingga seringkali tidak menunjukkan preferensinya. Orang dewasa yang memiliki gaya ini memiliki karakteristik sebagai berikut:

  • Sering memberikan alasan untuk menghindari keintiman dengan seseorang
  • Sulit membentuk hubungan dekat dengan orang lain
  • Tidak banyak memberikan sentuhan emosional pada hubungan romantic dan sosial
  • Tidak mau berbagi pikiran atau perasaan yang lebih dalam terhadap orang lain
  • Hanya sedikit tekanan yang dirasakan saat mengalami hubungan yang gagal atau berakhir
  • Bisa memiliki fantasi hubungan seks dengan orang lain
  • Cenderung mau dan menerima melakukan seks bebas
  • Cenderung gagal dalam mendukung pasangan melewati masa stress akibat ketidakmampuan berbagi perasaan, emosi dan pikiran terhadap pasangan.

Awkward Adalah Rasa Canggung Saat Berada Dalam Keramaian, Yuk Coba 5 Tips Untuk Mengatasinya

4. Disorganized

Tipe disorganized menunjukkan karakteristik yang tidak jelas dalam keterikatannya pada sebuah hubungan. Salah satu contohnya adalah anak-anak yang kehilangan peran orang tua sejak masa kanak-kanak dan justru mengambil peran tersebut untuk dirinya sendiri.

seseorang cenderung merasa bingung terhadap siapa dia harus bergantung sehingga terpaksa bergantung pada seseorang yang ditakuti saja.

Gaya ini banyak mempengaruhi kehidupan sehari-hari seperti:

  • Menentukan cara seseorang dalam menghadapi dan menanggapi suatu konflik
  • Menentukan kemampuan dalam berkomunikasi antara kebutuhan terhadap orang lain dengan emosi yang dimilikinya.
  • attachment style dapat membentuk ekspektasi dan harapan akan suatu hubungan yang akan dijalani dengan orang lain.

Dari 4 jenis tersebut, mana jenis keterikatan yang kamu miliki?


Penulis: Nur Azizah

Share artikel ini
Reference