psoriasis kulit kepala

Dermatitis seboroik kepala adalah kondisi kulit yang sering menyebabkan ketombe, rasa gatal, dan kulit kepala kemerahan. Kondisi ini cukup umum dan dapat dialami oleh siapa saja, baik pria maupun wanita, di berbagai rentang usia. 

Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai dermatitis seboroik di kepala, mulai dari penyebab hingga cara mengatasinya, dengan bahasa yang mudah dipahami.

Apa Itu Dermatitis Seboroik?

psoriasis kulit kepala

Dermatitis seboroik adalah peradangan kronis pada kulit yang terjadi di area dengan banyak kelenjar minyak, termasuk kulit kepala. Penyakit ini tidak menular dan tidak disebabkan oleh kebersihan yang buruk, tetapi lebih berkaitan dengan faktor genetik, hormonal, dan lingkungan. 

Pada bayi, kondisi ini sering disebut sebagai “cradle cap,” sementara pada orang dewasa, biasanya disebut ketombe berat.

Dermatitis Atopik Adalah Penyakit Eksim, Apakah Berbahaya?

Penyebab Dermatitis Seboroik di Kepala

Dermatitis seboroik tidak memiliki satu penyebab pasti, tetapi beberapa faktor yang dapat memengaruhi munculnya kondisi ini antara lain:

  1. Jamur Malassezia: Jamur ini secara alami hidup di kulit kepala, tetapi pada beberapa orang, keberadaannya dapat memicu iritasi dan peradangan.
  2. Produksi Minyak Berlebih: Kelenjar minyak yang terlalu aktif dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan jamur.
  3. Faktor Genetik: Riwayat keluarga dengan dermatitis seboroik dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi ini.
  4. Perubahan Hormon: Fluktuasi hormon, seperti selama masa pubertas, kehamilan, atau menopause, dapat memicu atau memperburuk gejala.
  5. Stres: Kondisi mental yang tidak stabil, seperti stres berlebihan, sering dikaitkan dengan peningkatan gejala dermatitis seboroik.
  6. Faktor Lingkungan: Cuaca dingin, kelembapan rendah, atau paparan produk kimia tertentu dapat memperburuk kondisi kulit.

Gejala Dermatitis Seboroik di Kepala

Gejala utama dermatitis seboroik di kepala meliputi:

  • Kulit kepala yang kemerahan dan bersisik.
  • Ketombe yang sulit dihilangkan meskipun sudah menggunakan sampo anti-ketombe.
  • Gatal pada kulit kepala yang terkadang disertai rasa perih.
  • Munculnya bercak kuning atau putih berminyak pada kulit kepala.
  • Rambut rontok sementara akibat peradangan kulit.

Gejala ini bisa muncul dan hilang secara berkala, seringkali memburuk saat cuaca dingin atau saat seseorang mengalami stres.

Cara Mengatasi Dermatitis Seboroik di Kepala

cara menghilangkan ketombe dan rambut rontok

Meskipun dermatitis seboroik tidak dapat sembuh sepenuhnya, gejalanya bisa dikelola dengan baik. Berikut beberapa langkah yang dapat kamu lakukan:

Gunakan Sampo Medis 

Sampo khusus yang mengandung bahan aktif seperti ketoconazole, selenium sulfida, zinc pyrithione, atau tar dapat membantu mengurangi ketombe dan peradangan. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan pada kemasan.

Jaga Kebersihan Kulit Kepala 

Meskipun dermatitis seboroik tidak disebabkan oleh kebersihan yang buruk, mencuci rambut secara teratur dapat membantu mengurangi penumpukan minyak dan kulit mati.

Hindari Produk yang Mengiritasi 

Pilih produk perawatan rambut yang bebas dari bahan kimia keras seperti sulfat dan pewangi tambahan. Produk yang lembut akan membantu mencegah iritasi.

Konsultasi dengan Dokter Kulit 

Jika gejala tidak kunjung membaik dengan perawatan rumahan, konsultasikan dengan dokter kulit. Mereka mungkin akan meresepkan krim kortikosteroid, antijamur, atau obat lain yang lebih kuat.

Kelola Stres 

Karena stres dapat memperburuk gejala, penting untuk menjaga kesehatan mental. Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga teratur dapat membantu mengurangi stres.

Hindari Cuaca Ekstrem 

Lindungi kulit kepala kamu dari cuaca yang terlalu panas atau terlalu dingin dengan mengenakan topi.

Penyebab Psoriasis Kulit Kepala, Adakah Shampo yang Ampuh?

Pola Hidup Sehat untuk Mencegah Kekambuhan

Menerapkan pola hidup sehat dapat membantu mengurangi risiko kekambuhan dermatitis seboroik di kepala. Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba:

  • Konsumsi Makanan Bergizi: Pastikan asupan makanan kaya akan vitamin dan mineral seperti zinc, vitamin B, dan asam lemak omega-3 untuk menjaga kesehatan kulit.
  • Minum Air Putih Cukup: Kulit yang terhidrasi dengan baik akan lebih sehat dan tidak mudah teriritasi.
  • Hindari Rokok dan Alkohol: Kedua zat ini dapat memengaruhi kesehatan kulit dan memperburuk gejala dermatitis seboroik.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika:

  • Gejala semakin parah meskipun sudah menggunakan sampo medis.
  • Kulit kepala terasa sangat perih atau muncul luka.
  • Ada tanda-tanda infeksi seperti bengkak, nanah, atau demam.

Dermatitis seboroik di kepala adalah kondisi yang umum tetapi dapat mengganggu kenyamanan dan kepercayaan diri. Dengan memahami penyebab, gejala, dan cara mengatasinya, kamu dapat mengelola kondisi ini dengan lebih baik. Jika perlu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Ingat, perawatan yang konsisten dan pola hidup sehat adalah kunci utama untuk mengendalikan dermatitis seboroik.

Share artikel ini