Sebagai anak kekinian, kamu mungkin sudah tidak asing dengan istilah cuddle. Istilah ini kerap dikaitkan dengan aktivitas yang dilakukan dua orang yang menjalin hubungan spesial, antara seorang pria maupun wanita.

Cuddle dinilai dapat membuat seseorang merasa lebih nyaman. Yup, tentu saja ini benar. Bukan hanya itu, ternyata ada banyak manfaat cuddle untuk kesehatan, lho! Yuk, simak informasi lebih lengkap tentang cuddle artinya apa dan manfaatnya untuk kesehatan!

Cuddle artinya apa?

Sebenarnya istilah cuddle atau cuddling ini sudah ada sejak tahun 1520, diperkirakan sejak zaman Inggris Kuno.

Istilah cuddle adalah bahasa osmotik dari luar negeri dan digunakan untuk merujuk pada kegiatan romantis yang dilakukan pasangan. Dalam bahasa Indonesia, cuddle artinya berpelukan sambil berbaring.

Cuddle sendiri merupakan kegiatan intim, sebagai bentuk komunikasi seksual, di mana pasangan saling berpelukan di tempat tidur. Posisi pelukan dalam cuddle juga ada banyak macamnya. 

Cuddle kerap dianggap sebagai kebutuhan wanita yang selalu ingin dimanja dan dibuat lebih nyaman (dan tenang) oleh pasangannya.

Namun, seorang peneliti di Kingsley Institute for Sex, Gender and Reproduction di Indiana University menyampaikan fakta bahwa bukan hanya wanita yang selalu ingin dimanja dan dipeluk oleh pasangannya. Pria juga menyukai cuddle seperti wanita. 

BCA JUGA: Apa Itu Foreplay yang Membuat Hubungan Makin Romatis 

Manfaat cuddle yang bisa didapatkan

berhubungan intim saat menstruasi

Selain membuat seseorang lebih nyaman berada dalam pelukan pasangannya di atas kasur, ada beberapa manfaat cuddle yang bisa didapatkan, terutama jika dilakukan secara rutin.

1. Meningkatkan kualitas tidur

Jika kamu ingin mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik di malam hari, cobalah lakukan cuddle dengan pasanganmu sebelum tidur.

Selama kedekatan fisik ini, otak melepaskan oksitosin dan melawan produksi hormon stres atau kortisol. Hal ini akan menciptakan perasaan aman, tenang, dan rileks, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas tidur.

Selain itu, tingkat oksitosin yang lebih tinggi juga dipercaya membuat kemungkinan kamu lebih sedikit mengalami mimpi buruk.

2. Mengurangi rasa tertekan

Oksitosin bukan satu-satunya hormon yang bertanggung jawab untuk menurunkan stres. Hormon lainnya adalah serotonin, atau hormon kebahagiaan, yang meningkatkan perasaan bahagia.

Penurunan kualitas kesehatan akibat stres adalah nyata dan dapat dikurangi dengan cuddle. Jadi, jika kamu merasa sangat stres, sedih, atau baru saja menjalani hari yang berat, cuddle dengan pasangan dapat membantumu merasa lebih baik.

BACA JUGA: Tak Harus Takut! Ini Cara Mengatasi Ketindihan saat Tidur

3. Meningkatkan fungsi pencernaan

Semakin banyak kamu melakukan cuddle, semakin banyak serotonin yang diproduksi oleh tubuhmu. Semakin banyak serotonin yang diproduksi, semakin baik kemampuan tubuh untuk mencerna dan mengolah makanan.

Ketika dilepaskan ke aliran darah, serotonin mengirimkan pesan yang kuat ke seluruh tubuh, terutama di usus. Jika hormon ini disimpan di usus, makan fungsi pencernaan akan meningkat.

4. Membantu meredakan rasa sakit

Cuddle juga terkadang dapat menghalangi rasa sakit untuk mencapai otak dan membantu tubuh menoleransi rasa sakit dengan lebih baik.

Hal ini diduga karena oksitosin juga mencegah rasa sakit fisik dan emosional. Selain itu, ketika tubuh beristirahat dan lebih bahagia, tubuh juga dapat mengurangi kepekaan terhadap rasa sakit.

5. Meningkatkan kekebalan tubuh

Karena serotonin dikaitkan dengan kesehatan usus, dan kesehatan usus dikaitkan dengan kekebalan tubuh, cuddle cenderung berdampak pada sistem kekebalan tubuh.

Ketika serotonin dilepaskan, sistem kekebalan tubuh akan meningkat dan membantumu mengurangi stres, melawan penyakit, mengurangi peradangan, dan membuatmu tetap sehat.

BACA JUGA: Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan yang Bisa Kamu Coba! 

Pilihan posisi cuddle yang nyaman

cara berhubungan intim

Berikut adalah posisi cuddle terbaik yang bisa kamu dan pasanganmu coba:

1. Spooning

Salah satu posisi cuddle yang bisa kamu coba bersama pasanganmu adalah spooning. Istilah ini memang sering dikaitkan dengan posisi saat hubungan intim, tapi spooning tidak selalu tentang hubungan intim.

Istilah spooning diambil dari kata “spoon”, yang berarti sendok. Artinya salah satu bisa menjadi “sendok” atau pihak yang memeluk dari belakang.

Dengan posisi ini, kamu dan pasangan bisa berpelukan dari belakang sehingga punggungmu menyentuh dada dan area perut pasangannya.

BACA JUGA: 6 Tips Melakukan Posisi Cowgirl yang Aman dan Menggairahkan

2. Half spoon

Posisi cuddle half spoon bisa menjadi jalan tengah saat kamu dan pasanganmu lelah dan ingin tidur. Half spoon berarti membentuk posisi yang memungkinkan salah satu dari kalian mencium di dahi sementara yang lain membenamkan kepalanya di lengan dan dada pasangan. 

Posisi ini memungkinkan kamu atau pasangan kamu menempel pada dada, hingga dapat mendengar detak jantung pasangannya. 

3. Butt cheek

Cuddle tidak harus selalu membuat kamu atau pasanganmu menggunakan tangan untuk memeluk satu sama lain. Cuddle dengan posisi butt cheek memungkinkan kamu dan pasangan menjaga keintiman dengan menempelkan bokong satu sama lain tanpa saling berhadapan.

Kedua lutut bisa menekuk atau bergerak, menggoda kaki pasangan. Dengan posisi ini, kamu  dan pasangan bisa tetap mesra dan saling menjaga kenyamanan satu sama lain.

BACA JUGA: Posisi Oral Sex Terbaik, Simak Juga Manfaatnya!

4. Face to face

Posisi cuddle face to face biasanya baik untuk pasangan yang baru menjalin hubungan. Kamu dan pasangan bisa saling berpelukan dengan melingkarkan tangan di tubuh pasangan.

Letakkan kepalamu di lengan pasanganmu. Pada posisi face to face, terdapat rasa aman dan akrab.

 5. Lap pillow

Posisi cuddle ini bisa dilakukan di mana saja, bahkan di sofa saat kamu mengajak pasangan menonton serial TV favorit kalian. Saat dia duduk, berbaring di pahanya seolah itu adalah bantal. Tapi pastikan pasanganmu nyaman dengan posisi ini yaa!

Share artikel ini
Reference