Posisi cowgirl

Ladies, saat bercinta tentu kamu ingin merasakan kepuasan dan kenikmatan yang bisa dirasakan bersama, bukan? Banyak posisi yang bisa kamu coba dengan pasangan untuk dapat mencapai kepuasan dan keintiman bersama pasangan. 

Posisi cowgirl bisa kamu lakukan dengan penuh percaya diri saat kamu paham dan mengetahui teknik dalam permainannya. Apa saja manfaat, risiko dan tips melakukan posisi cowgirl agar kepuasan dalam bercinta bisa didapat? Yuk simak selengkapnya disini!

Manfaat seks dengan posisi cowgirl

Berbagai macam posisi saat bercinta bisa memiliki pengaruh dan manfaat berbeda yang bisa kamu rasakan, lho. Misalnya kamu melakukan missionary, maka kamu tidak dapat melihat wajah pasangan dengan jelas.

Namun, berbeda dengan posisi cowgirl atau woman on top. Posisi ini akan membuatmu lebih bergairah dan mengatur kendali dalam bercinta. Nah, manfaat melakukan posisi cowgirl saat bercinta antara lain:

1. Wanita mudah mencapai orgame

wanita mudah mencapai orgasme

Saat berada dalam posisi cowgirl, maka wanita akan memegang kendali dalam menentukan ritme dan irama bercinta sehingga memungkinkan wanita mengalami orgasme dengan lebih mudah.

2. Dapat melihat pasangan dengan jelas

Saat melakukan posisi ini, wanita dapat melihat pasangannya dengan lebih jelas karena posisi wanita yang berada di atas pasangannya. Dengan begitu bercinta akan lebih terasa memuaskan dan menggembirakan karena dapat melihat pasangan yang juga merasakan kepuasan.

3. Mencapai keintiman dibanding gaya lain

Posisi cowgirl disebut sebagai salah satu posisi yang dapat mencapai keintiman dengan pasangan dibanding dengan gaya lain seperti missionary, doggy style, cutting dan lain sebagainya.

4. Mendukung rasa percaya diri

Posisi cowgirl memberikan rasa percaya diri kepada wanita lebih tinggi karena wanita akan memegang kendali atas pasangan saat berhubungan badan.

Posisi ini memang memberikan banyak manfaat bagi kamu dan pasangan, namun tetap hati-hati lho ladies, karena ada risiko dalam melakukan gaya ini jika tidak berhati-hati, apa risikonya?

Baca juga: Posisi Oral Sex Terbaik, Simak Juga Manfaatnya! 

Risiko melakukan seks dengan posisi cowgirl

Risiko posisi cowgirl

Posisi cowgirl merupakan posisi yang sangat sensual bagi seorang laki-laki karena dapat melihat wanitanya menjadi lebih aktif. Posisi cowgirl dapat dilakukan saat pasangan tengah terlentang atau pada tempat tidurnya. 

Saat dalam posisi ini, penis pasangan rawan keluar dari lubang vagina dan dapat memicu risiko penih patah atau cedera. Apalagi jika kamu melakukan posisi cowgirl dengan terbalik atau tidak menghadap ke pasangan.

Sejumlah kasus dalam penelitian di Brazil banyak orang mengalami penis patah sehingga perlu berhati-hati dalam melakukan gaya ini. Wah, jadi tetap perlu ekstra hati-hati, yaa. 

Untuk mencegah penih patah atau cedera, kamu bisa minta pasangan untuk memegang pinggul kamu. Sehingga pasangan juga dapat aktif saat melakukan posisi ini dan menjaga agar terhindar dari risiko cedera atau penis patah. 

6 Tips bercinta dengan posisi cowgirl

Posisi cowgirl bisa kamu coba untuk mencapai klimaks atau kepuasaan dengan beberapa tips dan cara mudah berikut ini:

1. Posisi duduk pasangan duduk tegak

Posisi cowgirl tidak hanya bisa dilakukan saat pasangan berbaring telentang, namun dapat juga dilakukan saat pasangan duduk tegak. Bercinta menjadi lebih memuaskan karena pasangan akan memegang atau memeluk punggung kamu.

2. Mengatur irama dalam bercinta

Posisi ini memungkinkan wanita mengatur irama saat bercinta. Pasangan akan melihat kamu lebih menggairahkan karena dapat terlihat lebih aktif dalam menentukan variasi gaya dan kecepatan saat bercinta.

3. Menggunakan tangan untuk menambah rangsangan

Kamu bisa menambahkan rangsangan untuk pasangan saat melakukan posisi cowgirl dengan meremas buah zakar atau dengan memainkan puting pasangan yang dapat menambahkan kenikmatan saat bercinta.

4. Menekuk dan menyesuaikan posisi kaki

Sesuaikan posisi kaki dengan irama bercinta agar banyak melakukan variasi. Posisi kaki dapat lebih tinggi atau menempel pada bagian tubuh pasangan sehingga variasi gaya bisa kamu lakukan dengan berbeda.

5. Memakai aksesori pendukung

Jika kamu ingin mencoba melakukan gaya yang berbeda, pakailah kain atau dasi untuk menutup mata pasangan. Pasangan akan lebih bergairah saat kamu terlihat sedikit ‘nakal’, bukan?

6. Istirahat saat lelah

Posisi cowgirl bisa membuatmu cepat lelah karena semua bagian tubuhmu bisa bergerak. Istirahat sejenak dan sandarkan tubuh ke bagian belakang. Mulai kembali gaya bercinta ini saat tenagamu mulai terisi.

Baca juga: 9+ Obat Kuat Wanita, Ssst Bisa Tingkatkan Gairah Seksual 

Alasan mengapa posisi cowgirl disukai

Banyak posisi dalam bercinta yang disukai oleh pasangan untuk dapat mencapai kepuasan. Tidak berbeda dengan posisi cowgirl yang memiliki banyak keunggulan sehingga posisi ini menjadi favorit banyak pasangan, apa saja alasan posisi posisi ini disukai?

1. Melihat pemandangan yang mengagumkan

Pemandangan di depan kamu adalah orang yang kamu cinta sehingga tidak heran posisi ini menjadi favorit banyak pasangan. Kamu bisa melihat wajah pasangan dengan jelas dan puas, bukan?

2. Aman dan tidak sakit

Posisi ini tidak memberikan rasa sakit dan tentunya aman dilakukan dengan gerakan dan irama yang tertata dan hati-hati.

3. Capai orgasme dengan mudah

Rangsangan klitoris yang lebih banyak dan aktif akan memberikan peluang orgasme bagi wanita lebih tinggi dari posisi lainnya. Yuk coba!

4. Sumber latihan yang bagus

Tidak perlu melakukan banyak olahraga karena posisi ini akan menjadi sarana dan latihan yang bagus untuk otot di seluruh tubuhmu yang aktif saat melakukan posisi ini.

5. Otot bekerja maksimal

Sama seperti saat mengendarai kuda, semua otot perut, otot pinggul akan menjadi kunci yang bisa memberikan kepuasan dalam melakukan posisi ini.

Tertarik mencoba posisi cowgirl? Lakukan dengan hati-hati ya, bicarakan dengan pasangan mengenai apa saja yang ingin dilakukan saat melakukan posisi cowgirl saat bercinta.

Share artikel ini
Reference