Ciri-Ciri Wanita Hormon Tinggi, Apakah Bahaya?

Ada beberapa ciri-ciri wanita hormon tinggi yang perlu kamu waspadai. Hormon dalam tubuh pada dasarnya harus seimbang, agar tubuh dapat bekerja dengan semestinya. Namun bagaimana jika hormon dalam tubuh wanita berlebih atau tinggi? Kemungkinan hal ini akan menimbulkan masalah dalam tubuh.

Kondisi hormon tinggi pada wanita biasanya berkaitan dengan hormon estrogen, atau disebut juga dengan hiperestrogenisme atau estrogen dominan.

Hormon ini membantu tubuh wanita untuk mengalami perkembangan secara seksual. Wanita juga memiliki hormon testosteron yang diproduksi dalam jumlah kecil. 

Apa yang menyebabkan hormon wanita tinggi?

Kadar estrogen yang tinggi biasanya terjadi secara alami dan terjadi begitu saja tanpa kita ketahui penyebabnya. Namun bisa juga disebabkan oleh penggunaan obat-obatan tertentu. Misalnya, terapi hormon estrogen dan pengobatan gejala menopause. 

Beberapa faktor lain juga dapat berkontribusi meningkatkan hormon estrogen seperti:

Obat kontrasepsi

Obat kontrasepsi seperti pil KB biasanya bertujuan untuk menyeimbangkan hormon dalam tubuh agar sistem reproduksi bekerja dengan baik. Namun jika dikonsumsi dalam dosis yang tidak sesuai, obat ini akan meningkatkan hormon sehingga jumlahnya tidak terkendali dan berlebih.

Stres berlebihan

Tubuh akan menghasilkan hormon kortisol sebagai respons terhadap stres. Memproduksi kortisol dalam jumlah tinggi sebagai respons terhadap stres dapat menguras kemampuan tubuh untuk memproduksi progesteron. Seketika produksi estrogen tidak terkendali dan tidak seimbang.

Terlalu banyak minum alkohol

Alkohol yang terlalu banyak tentunya tidak baik untuk kesehatan. Minum terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan kadar estrogen dan mengurangi kemampuan tubuh untuk memecah (metabolisme) estrogen. Sehingga hormon akan terus meningkat tanpa bisa diurai dalam tubuh.

Masalah kesehatan liver

Liver bekerja dengan memecah estrogen dan menghilangkannya dari tubuh. Jika liver tidak berfungsi dengan benar, maka akan terlalu banyak estrogen hingga menumpuk. Masalah kesehatan ini mungkin akan menyebabkan komplikasi sehingga kamu memerlukan perawatan medis intensif.

Lemak tubuh

Jaringan lemak (jaringan adiposa) mengeluarkan estrogen. Memiliki persentase lemak tubuh yang tinggi dapat menyebabkan kadar estrogen juga ikut tinggi. Meningkatkan massa otot dan mempertahankan berat badan ideal menjadi solusi yang paling utama untuk masalah ini.

Ciri-ciri wanita hormon tinggi

Ketika kadar estrogen dan testosteron dalam tubuh wanita tidak seimbang, kamu mungkin mulai mengalami gejala-gejala tertentu. Pada wanita, gejala potensial tersebut meliputi meliputi:

• Kembung
• Pembengkakan dan nyeri di payudara 
• Benjolan fibrokistik di payudara anda
• Penurunan gairah seks
• Haid tidak teratur
• Peningkatan gejala sindrom pramenstruasi (PMS)
• Perubahan suasana hati
• Sakit kepala
• Kecemasan dan serangan panik
• Penambahan berat badan
• Rambut rontok
• Tangan atau kaki dingin
• Susah tidur
• Sering mengantuk atau kelelahan
• Gangguan ingatan yang ringan
• Timbul jerawat di wajah

Berbahayakah wanita dengan hormon yang tinggi?

Hormon yang terlalu tinggi pada wanita tentunya akan berbahaya bagi kesehatan. Peningkatan hormon estrogen beresiko menimbulkan kanker payudara. Beberapa masalah kesehatan lain yang disebabkan oleh hormon estrogen dan testosteron berlebih pada wanita, yaitu:

• Kanker ovarium
• Pembekuan darah dan stroke
• Disfungsi tiroid
• Obesitas
• Infertilitas
• Resistensi insulin.
• Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
• Kanker rahim (kanker endometrium)
• Tumor di ovarium dan kelenjar adrenal

Bagaimana cara mengatasi wanita dengan hormon tinggi?

Menerapkan pola hidup sehat sepertinya menjadi solusi dari berbagai masalah kesehatan, termasuk hormon berlebih pada wanita. Olahraga, memperbanyak konsumsi protein dan serat, tidur cukup, dan menghindari stress berlebih menjadi cara untuk menyeimbangkan hormon.

Pertimbangkan untuk mengikuti diet mediterania, karena hal ini akan sangat berkontribusi dalam penurunan hormon berlebih. Gaya Mediterania yang kaya akan biji-bijian, ikan, kacang-kacangan, dan sayuran seperti brokoli dan kembang kol dapat membantu mengurangi kadar estrogen dan menurunkan risiko kanker.

Biji-bijian utuh yang mengandung serat dalam jumlah besar dapat membantu mengurangi penyerapan kolesterol, yang kemudian membantu mengurangi tingkat sirkulasi estrogen dalam darah. Pola makan nabati juga baik untuk orang yang berjuang dengan kadar estrogen tinggi. 

Menghindari produk hewani sangat membantu menjaga kadar estrogen tetap terkendali. Konsumsi lebih banyak makanan nabati seperti buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan menurunkan kadar lemak jenuh dalam tubuh.