Cek Kalori Tomat Dan Manfaatnya Untuk Kecantikan Kulit
Kalori tomat yang tidak terlalu tinggi membuatnya menjadi menu andalan saat diet. Pernahkah kamu bertanya apakah tomat itu buah atau sayur? Ahli botani mengklasifikasikan tomat sebagai buah karena mereka berkembang dari ovarium tanaman berbunga dan mengandung biji.
Namun, karena tomat disiapkan dan disajikan sebagai sayuran, mereka umumnya dianggap sebagai sayuran dari sudut pandang kuliner. Tomat juga mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan.
Kalori dan nutrisi tomat
Tomat adalah makanan segar dan bergizi yang merupakan bagian dari menu makan sehat. Buah ini cukup unik karena kamu bisa mengolahnya menjadi jus, memakannya langsung, atau menjadikannya sebagai bumbu masak.
Satu tomat kecil (berdiameter 2 2/5″ (91g) mengandung 16 kalori, 0,8g protein, 3,5g karbohidrat, dan 0,2g lemak. Tomat adalah sumber vitamin C, serat, dan vitamin K yang kaya. Informasi nutrisi berikut disediakan oleh USDA:
- Kalori: 16
- Lemak: 0.2g
- Natrium: 5mg
- Karbohidrat: 3.5g
- Serat: 1.1g
- Gula: 2.4g
- Protein: 0.8g
- Vitamin C: 12.5mg
- Vitamin K: 7.2mcg
- Kalium: 215.7mg
- Vitamin A: 38.2mcg
- Folat: 13.7mcg
- Beta karoten: 408.6mcg
- Likopen: 2341.4mcg
- Vitamin E: 0.5mg
Manfaat tomat untuk kesehatan
Tomat menawarkan beberapa manfaat kesehatan terkait dengan kandungan fitonutriennya. Berikut manfaat tomat yang harus kamu ketahui:
Mengurangi risiko kanker prostat
Lycopene dalam tomat bekerja sebagai antioksidan yang dikaitkan dengan penurunan risiko kanker prostat. Lycopene bekerja pada berbagai jalur biokimia yang membantu mencegah sel kanker berkembang dan menyebar. Likopen lebih tinggi dalam makanan tomat olahan (seperti saus tomat atau tomat kalengan.
Mendukung kesehatan jantung
Likopen dalam tomat juga bekerja secara sinergis dengan vitamin antioksidan lainnya (seperti vitamin A, E, dan C) untuk memberikan manfaat bagi kesehatan jantung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa likopen dalam tomat dapat mengurangi plak arteri. Tomat juga mengandung potasium, yang terkenal dapat menurunkan tekanan darah.
Meningkatkan kesehatan mata
Tomat adalah sumber vitamin A yang sangat baik, khususnya untuk jenis tutein dan zeaxanthin. Kedua bentuk vitamin A ini menumpuk di retina dan mencegah degenerasi makula terkait usia. Mengkonsumsi tomat dapat meningkatkan penyerapan vitamin yang sangat penting untuk penglihatan.
Mengurangi risiko komplikasi diabetes
Tomat telah terbukti mengurangi stres oksidatif yang disebabkan oleh diabetes. Makanan ini juga mengurangi peradangan, aterosklerosis, kerusakan jaringan, dan semua komplikasi umum terkait penyakit ini.
Manfaat tomat untuk kecantikan
Beberapa orang mengklaim bahwa tomat dapat memberikan manfaat untuk berbagai masalah kulit, seperti warna kulit tidak merata atau tanda-tanda penuaan. Berikut adalah beberapa kemungkinan manfaat tomat untuk perawatan kulit:
Membantu melindungi dari kanker kulit
Paparan sinar matahari merupakan faktor risiko untuk kanker kulit non melanoma, yang meliputi karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa. Tomat mengandung likopen, karotenoid yang dapat membantu menurunkan resikonya.
Mengurangi risiko terbakar sinar matahari
Tomat bukan pengganti tabir surya, tetapi likopen dalam buah ini mungkin memiliki efek foto-protektif. Makan tomat mungkin menawarkan beberapa perlindungan dari eritema atau sengatan matahari yang disebabkan oleh sinar UV.
Mempercepat penyembuhan luka
Menurut database nutrisi Departemen Pertanian AS, 1 cangkir tomat mengandung sekitar 30 gram vitamin C. Kandungan ini banyak ditemukan pada produk perawatan kulit. Ini dapat mendorong pertumbuhan jaringan ikat baru, yang juga dapat membantu memperbaiki luka dan mempercepat proses penyembuhan.
Menenangkan peradangan kulit
Beberapa senyawa dalam tomat memiliki efek anti-inflamasi. Senyawa tersebut antara lain: likopen, beta karoten, lutein, vitamin E, vitamin C.
Ketika dioleskan ke kulit, senyawa ini dapat membantu meringankan rasa sakit karena iritasi kulit atau terbakar sinar matahari. Namun, tidak ada penelitian yang melihat apakah tomat dapat membantu peradangan ketika dioleskan ke kulit.
Merangsang produksi kolagen
Seperti yang disebutkan sebelumnya, tomat adalah sumber vitamin C yang sangat baik. Selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, vitamin C dapat membantu merangsang produksi kolagen.
Saat diaplikasikan secara topikal, vitamin C dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit. Hal ini bisa membuat kulit jadi lebih kencang. Tetapi tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa mengoleskan tomat ke kulit dapat menghasilkan manfaat ini.
Meski begitu, tidak ada salahnya mengandalkan tomat sebagai makanan yang menyehatkan. Bagaimanapun, tomat tetap akan memberikan banyak manfaat bagi tubuh dan kesehatanmu.