ankle tape

Young beautiful brunette woman with long hair cosmetologist holding tape ribbon in the hands in office. Young doctor with kinesio tape

PemSaat mengalami cedera kaki, para atlet dan olahragawan sering menggunakan ankle tape. Alat medis ini memang simpel tapi ampuh untuk mencegah pergelangan kaki menjadi semakin parah. Yuk, ketahui kegunaan dan tips memakai ankle tape.

Apa itu Ankle tape?

Ankle tape dapat diterapkan sebelum olahraga atau kompetisi. Ankle tape harus dilakukan di bawah bimbingan dokter kedokteran olahraga atau staf atletik terlatih.

Konsep pembungkus pergelangan kaki berfungsi untuk mencegah atau mengurangi keparahan cedera pergelangan kaki. Ini dapat diterapkan sebelum olahraga atau kompetisi. Ini dapat digunakan sebagai solusi cedera ringan seperti keseleo.

Pemakaian ankle tape sebaiknya di bawah bimbingan dokter olahraga atau staf atletik terlatih. Karena, jika kamu salah memasangkan tape, bukannya berfungsi menahan rasa sakit, nyeri di pergelangan kakimu bisa jadi lebih parah.

Bahan pembuat ankle tape

Ankle tape terbuat dari selotip yang khusus untuk olahraga atau disebut selotip atletik. Lebarnya bisa menjcapai 4 sentimeter.

Selain itu, kamu juga akan membutuhkan perekat semprot pita yang cepat kering, dua bantalan non-perekat berukuran 5 x 5 senitmeter (untuk mencegah lepuh), dan pra-bungkus (pre-wrap).

Bagaimana cara memasang ankle tape?

Berikut ini cara-cara memasangnya.

1. Bungkus terlebih dahulu pergelangan kaki.

Tutup kaki dan pergelangan kaki dengan pre-wrap, mulai dari lengkung kaki dan naik ke bagian bawah otot betis. Gunakan perekat semprot untuk membantu mengamankan pra-bungkus. Gunakan perekat semprot sesuai dengan instruksi pabrik, dan hanya gunakan setinggi lilitan yang terletak.

2. Tempatkan ‘jangkar’ dua lilitan pita atletik di kedua ujung pra-wrap.

Lilitkan pita, satu di masing-masing ujung pre-wrap. Setiap pita dililitkan sebanyak dua kali saja sebagai awalan.

3. Tambahkan ‘sanggurdi’ pita atletik.

Buat satu sanggurdi yang dimulai di bagian ujung jangkar dalam pergelangan kaki, melewati bawah tumit, dan menempel di sisi lain jangkar pita atletik. Tambahkan dua sanggurdi pita atletik lagi di area yang sama sehingga kamu memiliki total 3 sanggurdi.

4. Tutup semua area pre-wrap pergelangan atas kaki.

Jangan biarkan ada area yang pre-wrap yang terlihat.

5. Buat angka 8 dengan pita.

Mulai dari bagian dalam, bungkus pita di sekitar kaki bagian bawah, lalu silangkan di atas pergelangan kaki dan terus bungkus mengikuti lengkungan kaki.

6. Rekatkan di sekitar tumit sebagai ‘pengunci’’

Sama seperti tahap kelima, lilitkan pita pada bagian tumit.

7. Ulangi melilitkan pita membentuk angka 8

Ulangi tahap 5 sambil menutupi seluruh area kaki yang belum terlilit pita.

Apakah ankle tape ampuh?

Ankle tape adalah penyangga kaki yang cukup ampuh. Cara ini terbukti efektif mengurangi rentang gerak, mengurangi risiko cedera atau membantu menyembuhkan cedera pergelangan kaki yang pernah terjadi. Ini juga bermanfaat selama rehabilitasi setelah cedera pergelangan kaki besar, ketika pasien memulai aktivitas fisik lagi.

Penelitian telah menunjukkan bahwa mengenakan sepatu high-top dengan tape dapat menurunkan efek cedera sebesar 50%, lebih sedikit daripada kelompok uji yang mengenakan sepatu low-top plus tape.

Cara menggunakan ankle tape yang baik

Pelatih atletik pertama-tama akan menerapkan semprotan perekat untuk menahan tumit dan bantalan dan pre-wrap di tempatnya. Bantalan dan pre-wrap melindungi kulit dengan mengurangi gesekan, yang menghasilkan lebih sedikit lecet, dan membuat pelepasan tape lebih mudah dan tidak terlalu menyakitkan.

Ankle tape harus terpasang serapat mungkin. Jangan sampai ada bagian yang kendur apalagi tidak merekat dengan kuat. Meski selama pemakaian, kamu akan merasa sedikit tidak nyaman, jangan melepasnya dengan paksa, jauhkan dari air dan pastikan agar kaki tetap dalam keadaan bersih dan kering.

Share artikel ini
Reference