obat aspirin

Aspirin adalah obat yang umum digunakan untuk meredakan demam, nyeri atau peradangan ringan, serta sebagai pengencer darah.

Termasuk ke kategori antiinflamasi nonsteroid, apakah obat ini aman untuk dikonsumsi? Apa saja manfaatnya? 

Nah, artikel kali ini akan membahas tentang obat aspirin, mulai dari pengertian, manfaat, dosis, aturan, dan cara mengonsumsinya dengan tepat.

Yuk, simak penjelasannya berikut ini. 

Jadi, obat aspirin adalah?

Aspirin adalah obat yang digunakan untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri ringan hingga sedang dari kondisi nyeri otot, sakit gigi, pilek, dan sakit kepala. 

Ini juga dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan pada kondisi radang sendi. 

Sama dengan obat antiinflamasi nonsteroid lainnya, obat aspirin bekerja dengan memblokir zat alami tertentu di tubuh untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.

Namun, tidak seluruh orang bisa menggunakan obat jenis ini. Untuk anak usia di bawah 12 tahun, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

Manfaat aspirin untuk kesehatan

Menjadi obat yang mudah didapatkan, tak heran kalau aspiring memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.

Melansir dari beberapa laman kesehatan, ini dia beberapa manfaat obat aspirin untuk tubuh kita.

  • Mengurangi rasa nyeri

Tentu, aspirin dapat meredakan nyeri ringan hingga sedang, pembengkakan, atau keduanya yang terkait dengan masalah kesehatan. 

Beberapa kondisi yang dapat disembuhkan dari aspirin adalah sakit kepala, pilek atau flu, keseleo dan ketegangan otot, kram, dan nyeri menstruasi.

  • Mencegah penyakit kardiovaskular

Penggunaan aspirin dosis rendah setiap kamu sedang sakit dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Namun, hal ini tidak berlaku untuk semua orang karena hanya bisa diterapkan di bawah pengawasan dokter.

Biasanya, dokter akan merekomendasikan dosis aspirin rendah untuk seseorang yang memiliki penyakit jantung, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, diabetes, dan merokok.

  • Mengobati penyakit koroner

Bukan tanpa alasan, obat aspirin cocok untuk seseorang yang menderita penyakit koroner karena bisa mencegah pembentukan gumpalan lebih lanjut dan kematian jaringan jantung.

Selain ketiga manfaat di atas, obat aspirin juga bisa kita gunakan untuk mengobati rematik dan peradangan di sekitar jantung. 

Peringatan sebelum mengonsumsi obat aspirin

Sebelum kamu memutuskan untuk mengonsumsi obat aspirin, sebaiknya ketahui bahwa ada beberapa hal atau peringatan yang perlu kamu hindari berikut ini.

  • Jangan mengonsumsinya jika kamu ada alergi dengan kandungan di obat ini.
  • Jangan mengonsumsinya jika kamu memiliki pendarahan pada saluran cerna
  • Hati-hati digunakan pada individu yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi
  • Hindari jika kamu menderita asma atau gangguan pembekuan darah.
  • Komunikasikan dengan dokter kalau kamu pernah menderita penyakit ginjal, asam lambung, asam urat, dan gagal jantung.
  • Jika ingin memberikannya untuk anak, konsultasikan dulu dengan dokter.
  • Konsultasi dengan dokter kalau kamu sedang hamil, menyusui, atau menggunakan obat herbal tertentu.

Dosis dan aturan obat aspirin

Pada dasarnya, untuk dosis dan aturan pemakaian obat aspirin ini tergantung pada kondisi kesehatan individu. Untuk penjelasan lengkapnya, ini dia dosis dan aturan obat aspirin oral.

Demam, nyeri ringan sampai sedang

  • Dewasa: 300-900 mg setiap 4-6 jam sesuai kebutuhan. Maksimal konsumsi 4.000 mg setiap hari. Dosis dan rekomendasi pengobatan di setiap tempat dapat berbeda-beda, ikutilah pedoman yang telah dianjurkan.

Pencegahan komplikasi trombosis setelah operasi bypass arteri koroner, Sebagai pencegahan sekunder penyakit kardiovaskular dan Penyakit trombosis serebrovaskular

  • Dewasa: Untuk penggunaan jangka panjang: 75-150 mg satu kali sehari. Di beberapa kondisi, dosis dapat ditingkatkan hingga 300 mg setiap hari. 

Infark miokard, Transient ischaemic attack, Angina tidak stabil

  • Dewasa: Terapi awal: Dosis muatan: 150-3000 mg.

Cara mengonsumsi aspirin dengan benar

Jika kamu menggunakan obat ini, cara mengonsumsinya bisa mengikuti semua petunjuk pada kemasan produk atau bertanya kepada dokter untuk petunjuk lainnya. 

Namun, agar kamu mengetahui lebih lanjut, berikut ini kami bagikan cara mengonsumsi aspirin dengan benar.

  • Minum obat ke mulut sambil minum segelas penuh air putih. Jangan berbaring setidaknya 10 menit setelah minum obat ini. Jika perut terasa tidak nyaman setelah minum obat ini, kamu bisa meminumnya dengan makanan atau susu.
  • Telan tablet secara utuh. Jangan menghancurkan atau mengunyah tabletnya karena bisa membuat kamu sakit perut.
  • Dosis dan lamanya pengobatan didasarkan pada kondisi medis dan respons tubuh terhadap pengobatan. 
  • Jangan minum obat lebih banyak atau lebih lama dari yang direkomendasikan.
  • Jangan mengonsumsi obat aspirin selama lebih dari 10 hari.
  • Jika kondisi berlangsung memburuk, segera berkonsultasi dengan dokter.

Itu dia beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang obat aspirin. Meskipun dijual bebas di pasaran, kamu harus mengikuti petunjuk saat mengonsumsinya, ya.

Share artikel ini
Reference