7 Cara Menghilangkan Bau Keputihan Setelah Haid, Organ Intim Kembali Bersih dan Nyaman!
Keputihan yang terjadi pada wanita setelah haid umumnya merupakan hal yang normal. Akan tetapi terdapat beberapa jenis keputihan yang tidak normal dan mengindikasikan suatu gangguan kesehatan tertentu.
Banyak wanita yang usai haidnya selesai, muncul keputihan atau lendir yang muncul dengan warna dan tekstur bervariasi. Namun jika ada tanda keputihan abnormal, hal ini harus segera diwaspadai dan penting untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab keputihan. Ketahui cara menghilangkan bau keputihan setelah haid dalam ulasan ini yuk, ladies!
Penyebab keputihan setelah haid
Untuk mengetahui cara menghilangkan bau keputihan setelah haid, ada baiknya kamu tahu dulu apa saja yang menjadi penyebab keputihan setelah haid. Baik normal atau abnormal, ada beberapa penyebab keputihan yang perlu kamu ketahui seperti:
1. Sisa darah haid
lendir yang keluar pasca haid bisa disebabkan karena sisa darah yang tertahan. Cairan keputihan umumnya tidak terlalu banyak keluar dan keluar bersama lendir kecoklatan beberapa hari setelah haid selesai.
2. Pil kb
lendir keputihan yang semakin banyak dapat dipicu oleh penggunaan kontrasepsi hormonal seperti pil kb. Hal ini disebabkan hormon estrogen dan progesteron meningkatkan lebih tinggi saat menggunakan jenis kb ini.
3. Ovulasi
Keputihan yang datang usai haid ternyata dapat menjadi tanda saat ovulasi dimulai. Kadar estrogen meningkat saat proses ovulasi terjadi sehingga cairan putih atau bening bisa keluar semakin banyak dari organ intim.
4. Penyakit menular seksual
Salah satu tanda dan gejala dari penyakit menular seksual adalah keputihan. Keputihan yang berlebihan dapat disebabkan penyakit kelamin seperti gonore, klamidia hingga trikomoniasis yang tentunya perlu segera ditindaklanjuti agar tidak semakin parah.
5. Bacterial vaginosis
Bakteri baik dan jahat yang tidak seimbang ternyata dapat mengganggu kesehatan. Hal ini dapat menyebabkan organ intim terserang bacterial vaginosis dengan keputihan sebagai gejala umumnya.
6. Infeksi jamur
Jika setelah haid kamu mengalami keputihan yang tidak seperti biasanya, waspadalah jika infeksi jamur mungkin sudah menyerang miss v. Selain keputihan, tanda lain dari adanya infeksi adalah rasa gatal yang menyerang vagina.
Segera temui layanan Kesehatan jika menemukan gejala perubahan keputihan yang terjadi setelah haid seperti:
- Keputihan berwarna kuning cerah, kehijauan, abu-abu
- Keluar seperti nanah
- Tekstur menggumpal
- Seperti keju
- Berbau busuk
- Nyeri vagina
- Sakit pada saat buang air
- Bengkak
- Kemerahan
- Gatal pada area vagina
- Rasa terbakar
- Sakit pada saat berhubungan seksual
Cara menghilangkan bau keputihan setelah haid
Keputihan umumnya sangat wajar terjadi dan tidak memerlukan perawatan apapun untuk menghentikan keputihan. Miss v dapat membersihkan dirinya sendiri dan keputihan adalah salah satu cara mempertahankan ph sehat dan seimbang.
Namun jika setelah melakukan konsultasi dokter terdapat penyebab yang membuat keputihan abnormal terus terjadi, ada beberapa cara menghilangkan bau keputihan setelah haid dan mengatasi agar keputihan bisa normal kembali.
1. Membersihkan organ intim
Cara menghilangkan bau keputihan setelah haid paling ampuh yaitu rutin membersihkan vagina baik sebelum, selama dan setelah haid. Bau yang kuat dan tidak sedap bisa disebabkan karena vagina bermasalah dan disertai dengan tanda lain seperti gatal atau keputihan berlebih.
Bersihkan vagina dengan lembut, cukup memakai air dari arah depan ke belakang dan keringkan dengan handuk lembut. Lakukan ini jika sedang membersihkan miss v setiap harinya.
2. Hindari penggunaan sabun
Membersihkan area intim tidak memerlukan sabun atau wewangian karena vagina mempunyai cara tersendiri dalam membersihkan organ dalamnya. Menggunakan sabun wangi hanya akan merusak dan mengganggu ph alami. Sebaiknya hindari dan cukup bersihkan dengan air saja.
3. Hindari pewangi untuk area intim
Pewangi yang terdapat pada produk parfum atau semprotan dapat mengakibatkan masalah dan mengganggu proses kimia alami dari tubuh.
Hindari menyemprotkan pewangi pada organ intim dan cukup gunakan pada bagian luarnya saja secara hati-hati. Ada baiknya berkonsultasi dengan dokter jika organ intim mempunyai alergi terhadap produk tertentu.
4. Ganti pakaian rutin
Kelembaban yang berlebih di area vagina dapat mengganggu bakteri alami sehingga memicu infeksi dan keputihan yang berbau.
Rutin mengganti pakaian jika sudah basah atau lembab dan ganti jenis kain seperti sutra, satin hingga polyester untuk membantu kesehatan dan kebersihan organ intim.
5. Pilih produk dengan PH seimbang
Jika bakteri jahat berkembang biak lebih banyak dan membuat ph tidak seimbang, maka pertimbangkanlah untuk memakai produk yang dapat mengembalikan ph alami dari vagina.
umumnya menggunakan produk ini akan membantu bau keputihan tidak lagi menyengat, namun jika tetap bau, konsultasikan produk tersebut dengan dokter dan hentikan pemakaian sementara.
6. Penggunaan minyak olesan
Untuk menghindari miss v dari keputihan yang berbau tidak sedap, salah satu caranya bisa menggunakan minyak atsiri atau tea tree yang aman untuk area genital. Pilih minyak dengan sifat antijamur atau antibakteri dimana jenis minyak ini dapat membantu mengurangi bakteri serta menghilangkannya.
Gunakan secara hati-hati dan tidak langsung dioleskan ke kulit. Konsultasikan juga dengan dokter untuk menghindari alergi minyak yang dapat mengiritasi kulit organ intim.
7. Konsultasi dan lakukan pengobatan
Jika keputihan sudah mulai tidak normal dan mengganggu kenyamanan, ada baiknya segera berobat dan konsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab pastinya. Dokter mungkin dapat membersihkan krim antijamur untuk mencegah infeksi jamur pada vagina.
Penyembuhan juga dapat memakan waktu lama hingga berminggu-minggu dan tetap lakukan gaya hidup sehat dengan menjaga kebersihan vagina, menghindari produk pewangi untuk organ intim hingga cara yang benar dalam membersihkan miss v.
Itulah beberapa cara menghilangkan bau keputihan setelah haid yang mudah dilakukan. Jika keputihan masih tetap datang dan mengeluarkan aroma tidak sedap, jangan segan dan malu untuk berkonsultasi dengan tenaga ahli agar mendapat perawatan yang tepat ya, ladies!
Penulis: Nur Azizah