10 Cara Memilih Pasangan yang Baik Biar Tak Menyesal

Memilih pasangan yang baik hampir sama dengan menentukan masa depan yang kamu inginkan. Kamu tentunya tak mau menyesal di kemudian hari dan tentunya ingin happily ever after. 

Ternyata dalam memilih pasangan pun ada tekniknya. Kamu mungkin memiliki beberapa kriteria idaman. Tapi itu tidak cukup untuk masa depanmu.

Berikut ini beberapa cara memilih pasangan yang baik dan ciri pasangan yang tepat untukmu.

10 cara memilih pasangan yang baik

Berikut adalah beberapa tip untuk membuat pilihan yang baik.

1. Pilih mereka yang mau berbagi hal yang sama seperti kamu

Orang suka berbagi, dan mereka umumnya lebih tertarik menceritakan tentang dirinya sendiri. Jika kamu menceritakan tentang dirimu dan dia juga melakukan hal yang sama dalam porsi yang setara, itu menunjukkan dia mau berbagi denganmu dan memberi peluang untuk mengenal lebih dalam

2. Lakukan test drive

Test ini tidak harus tentang mengemudi. Kamu hanya perlu memberinya semacam test untuk melihat apakah dia bersedia membantu kamu atau orang lain di sekitarmu yang membutuhkan.

Memancing empathinya juga bisa kamu lakukan untuk melihat apakah dia termasuk orang yang peka atau tidak.

3. Carilah seseorang yang baik dan penyayang

Meski terdengar klise, memilih pasangan yang baik dan penyayang serta tidak kasar adalah hal utama yang harus kamu cari.

Jika benar-benar beruntung, pasanganmu juga akan memiliki keluarga yang mengajarinya bagaimana menjadi seperti itu. Memiliki mertua yang memperlakukanmu seperti anggota keluarga akan membuat hidupmu jauh lebih baik.

4. Temukan seseorang yang “nyambung” dan dapat kamu ajak bicara

Seiring berjalannya waktu, kualitas ini lebih penting daripada penampilan, uang, atau posisi. Jika kamu tidak dapat berbicara dengan pasangan atau menangis di bahunya, dia tidak akan menjadi pasangan yang baik.

5. Pastikan kamu memiliki keinginan yang sama

Misalnya, jika salah satu dari kalian menginginkan anak dan yang lain tidak, itu mungkin merupakan pemecah kesepakatan. Perbedaan spiritual dan politik juga bisa sulit untuk dihadapi – seiring bertambahnya usia, perasaan kita di area ini cenderung meningkat.

Tapi ini tidak berarti bahwa kalian harus menyukai hal yang sama. Seperti poinnya, kamu harus memiliki dasar-dasar yang sama seperti sama-sama paham bahwa kalian memiliki pemahaman yang berbeda tentang sesuatu dan sama-sama mengerti bagaimana menghormati yang lain.

6. Minta pendapat orang lain

Kamu tidak akan selalu tahu semua tentangnya. Jadi, kamu bisa bertanya pada temannya atau tetangganya, bagaimana dia bekerja atau kesehariannya. Akan lebih baik untuk bertanya pada mereka yang selalu di dekatnya namun tidak memiliki ikatan emosional, seperti rekan kerja.

7. Jangan membuat pilihan karena takut

Seringkali orang memilih pasangan atau tetap bersama seseorang dalam hubungan yang tidak bahagia terutama karena rasa takut. Biasanya rasa takut itu adalah sendirian, tetapi rasa takut dapat sangat bervariasi dari orang ke orang. 

Seringkali lebih baik menyendiri dan menunggu orang yang tepat daripada membuat keputusan karena takut. Membuat keputusan karena rasa takut menyebabkan kebingungan, kecemasan, dan perasaan bersalah.

8. Buang ekspektasimu tentang pria sempurna

Adalah kebohongan besar mengatakan ada manusia yang sempurna. Orang yang ingin kamu gandeng akan selalu memiliki kekurangan atau cacat di suatu tempat. 

Jika itu tidak bisa diubah tetapi kamu sangat menginginkan hal itu dan tahu itu akan baik untuknya, maka cobalah secara perlahan. Jangan memaksa dia untuk memenuhi ekspektasimu. 

Hal serupa juga berlaku untuknya. Jika dia memaksamu sesuatu yang tidak bisa kamu penuhi, tinggalkan dia.

9. Jangan terus menunggu pasangan akan berubah

Semakin lama kamu bertahan dalam situasi yang kamu tahu pada akhirnya akan gagal atau tidak selaras dengan nilai-nilai pribadimu, semakin kamu menghalangi diri sendiri untuk memiliki kesempatan untuk bertemu dengan orang yang tepat. 

10. Jangan memaksa pasangan kalau ia tidak tertarik

Jika pria incaranmu selalu membatasi diri darimu atau dia tidak mau menerima umpan, inilah saatnya kamu berhenti. Yup, mungkin dia memang bukan jodoh kamu.

Seperti yang tertera di poin sembilan, jangan berlama-lama dengannya. Dia mungkin memang tidak ditakdirkan untukmu. Meski mungkin kalian memiliki frekuensi yang sama, dia mungkin punya alasannya sendiri.

10 ciri-ciri pasangan yang baik

Berikut adalah 10 kualitas terpenting dari seorang pasangan yang baik.

1. Integritas

Yang kamu inginkan hanyalah seorang pria mengatakan apa yang dia maksud dan bersungguh-sungguh dengan apa yang dia katakan. Begitulah cara kamu menjalani hidup, dan kamu ingin dia melakukan hal yang sama.

2. Konsistensi

Pasangan yang hebat itu konsisten dan terbukti sebagai pria yang bisa kamu percayai. Kamu tahu apa yang membuatnya marah dan apa yang membuatnya bahagia, dan kalian bisa bekerja sama dengan baik.

3. Peduli

Kamu harus selalu tahu bahwa pasanganmu selalu peduli pada dirimu, impianmu, pikiranmu, dan kesejahteraanmu harus menjadi prioritas nomor satu baginya tanpa harus mengorbankan yang lain.

4. Kebaikan

Bagaimana dia memperlakukan ibunya, teman-teman dan keluarganya, dan orang-orang yang dia anggap sebagai teman dekatnya selalu berada di urutan teratas dalam daftar periksa ketika mencari pria yang memiliki ciri-ciri kepribadian yang dapat kamu kagumi. Jika dia baik kepada mereka dan memperlakukan mereka dengan hormat, dia akan melakukan hal yang sama kepadamu.

Penting juga untuk melihat bahwa dia memperlakukan orang asing dengan kebaikan karena setiap orang pantas dihormati dan dipertimbangkan. Pastikan untuk menempatkan dirimu dalam situasi di mana kamu bisa melihatnya berinteraksi dengan orang lain. Jika dia menolak untuk membiarkan itu terjadi, kamu punya alasan untuk mempertimbangkannya kembali.

5. Ambisi

Ada begitu banyak peluang yang tersedia bagi siapa saja untuk mengeksplorasi hasratnya, dan pria yang layak menjadi suamimu harus memiliki rencana untuk mengejarnya. Plus, jika dia secara terbuka mulai membagikan rencana yang dia buat untuk hidupnya, itu mungkin berarti dia berpikir untuk melibatkanmu ke dalam rencana itu.

6. Rasa ingin tahu

Tidak ada yang lebih baik daripada menjalin hubungan dengan seseorang yang selalu mau dan tertarik untuk belajar. Ini pertanda seseorang yang mampu mendengarkan, spontan, dan tetap fleksibel.

7. Humor

Hubungan jauh lebih menyenangkan ketika kamu bersama seseorang yang bebas dan mudah beradaptasi. Jika kamu dan pasangan bisa menceritakan segala hal, dan pasti di antaranya yang bisa membuatmu tertawa. 

Dia tidak harus menjadi komedian. Cukup bersikap terbuka sudah akan menjadikan dirinya sebagai pribadi yang baik dan menarik. Jika seorang pria hanya bersikap monoton dengan kehidupan yang suram, dia mungkin tidak baik untukmu.

8. Kerendahan hati

Bukankah luar biasa ketika seseorang sukses, tetapi juga bisa bersahaja? Pria yang berperilaku seperti ini adalah tipe pria yang menghargai kerja keras sekaligus menyadari bahwa dibutuhkan partner untuk membantunya.

9. Berbagi

Pasanganmu harus mencintai tidak hanya orang-orangnya sendiri tetapi juga orang-orangmu. Kamu harus memastikan mereka ingin disertakan dalam hidupmu.

10. Mencintai secara terbuka

Mungkin yang terpenting adalah tindakan seorang pria harus menunjukkan betapa dia mencintai kamu. Harus ada bukti untuk itu, bukan sekedar ucapan tanpa perasaan dan bukti nyata.

—

Penulis: Rahmadina Firdaus