Cara Membujuk Pacar yang Marah Biar Hubungan Harmonis Lagi
Cara membujuk pacar yang marah bisa menjadi hal yang cukup sulit untuk dilakukan. Apalagi, jika kekasih sudah sangat marah sehingga sulit untuk kamu rayu atau sulit untuk kamu tenangkan hingga rasa marahnya bisa menghilang atau berkurang.
Lantas, apa yang bisa kamu lakukan untuk membujuknya? Simak ulasan berikut ini untuk menemukan cara terbaik membujuk pasangan yang sedang marah.
Cara menghadapi orang yang marah
Saat menghadapi orang yang marah, jangan pernah untuk balik marah karena ini bisa membuat situasi menjadi semakin kacau. Lantas, apa yang bisa kamu lakukan? Cobalah lakukan beberapa hal ini.
1. Tetap tenang
Saat kamu mencoba menghadapi orang yang sedang marah, kamu mungkin juga lebih sulit untuk mengendalikan emosi. Namun, coba lah untuk tetap tenang dan biarkan orang tersebut meluapkan emosinya hingga ia mulai merasa lebih baik.
2. Mencoba berkomunikasi dengan tetap hargai perasaannya
Cobalah untuk mengungkapkan perasaan kamu supaya ia mengetahui pula bagaimana perasaan kamu ketika ia marah. Namun, kamu juga harus tetap menghargai perasaannya dan mempertimbangkan keinginan pasangan.
Ketika kamu bersikap dan berbicara dengan menghargainya ia akan lebih mau mendengar dan kalian dapat berkomunikasi dengan lebih baik.
3. Coba pahami dan validasi perasaannya
Orang kerap meluapkan perasaannya dengan cara marah karena mereka merasa tidak didengarkan, tidak dihargai dan tidak dianggap serius. Pengabaian ini dapat menyebabkan ia meluapkan perasaan dengan cara marah.
Untuk mengatasi rasa marahnya, pastikan untuk mendengarkan apa yang ia rasakan dan validasi perasaannya. Validasi ini akan membuat ia merasa bahwa kamu memang memahami perasaannya.
4. Beri rasa kasih
Kemarahan dapat keluar untuk menutupi rasa sedih, sakit, hingga rasa takut. Kemarahan juga dapat menjadi tameng untuk pasangan guna menguatkan dirinya. Namun, lama kelamaan rasa marah yang tak terkendali justru dapat menyakiti dirinya sendiri.
Ini sebabnya, penting untuk memiliki rasa kasih pada pasangan kamu. Tidak ada salahnya untuk bersabar sementara waktu hingga ia bisa merasa lebih tenang.
Tips membujuk pacar yang marah
Membujuk pasangan yang memang tidak semudah apa yang orang kira. Terkadang butuh waktu cukup lama untuk meluluhkan rasa amarahnya.
Namun, kamu bisa mencoba beberapa cara membujuk pacar yang marah dengan tips berikut ini.
1. Jangan berdebat
Membujuk pasangan bukan berarti memaksanya untuk segera menghentikan kemarahannya. Hindari juga berdebat karena dapat membuat kemarahan yang lebih besar. Cobalah tetap tenang karena jika kamu tenang, pacar kamu juga dapat ikut tenang dan menghentikan kemarahannya.
2. Dengarkan alasan kemarahannya
Setiap orang memiliki alasan dibalik rasa marahnya. Dengan mengungkapkan penyebab rasa marah tersebut, pasangan juga dapat merasa lebih baik.
Pastikan untuk mendengarkannya sepenuh hati dan tanpa menghakiminya. Cobalah untuk melihat dari sudut pandangnya, biarkan ia mengkomunikasikan perasaan tersebut sampai merasa lebih tenang.
3. Beri ruang
Jika berkomunikasi justru membuat kondisi yang semakin kacau, maka beri ruang untuknya supaya bisa berpikir lebih jernih dan bersikap lebih tenang. Kamu bisa pergi ke ruangan lain untuk sementara waktu.
4. Tanyakan apa yang bisa membuat perasaannya lebih baik
Cobalah untuk bertanya kepadanya bagaimana cara membuat perasaannya lebih baik, apakah ia ingin didengarkan, ingin diberi ruang, pelukan atau hal lain yang bisa membantu meredam perasaan marah tersebut.
Penyebab pacar marah
Selain mengetahui cara membujuk pacar yang marah, kamu juga perlu mengetahui sejumlah penyebab yang dapat membuat pacar kamu jadi suka marah.
1. Stres
Stres dan tekanan berkepanjangan dapat menyebabkan pacar menjadi lebih sering marah. Saat sedang marah, seseorang dapat merasa denyut jantung dan pernapasan menjadi lebih cepat, serta tekanan darah cenderung naik. Dorongan ini akan menyebabkan seseorang mengeluarkan reaksi marah.
2. Merasa kecewa
Penyebab pacar marah juga dapat disebabkan kekecewaan yang mendalam. Rasa kecewa ini bisa disebabkan oleh siapa saja, baik oleh pasangan, keluarga, teman kantor dan lainnya.
Rasa marah juga dapat terjadi karena tujuan yang tidak tercapai. Saat ekspektasi tinggi, maka kekecewaan pun akan semakin besar. Sehingga rasa marah akan lebih sering dikeluarkan.
3. Kurang komunikasi
Jika komunikasi dengan pasangan kurang atau menjadi tidak seintens biasanya, maka bisa jadi ini yang menyebabkan pasangan menjadi lebih mudah marah.
Komunikasi adalah hal yang penting dalam sebuah hubungan. Ketika komunikasi menjadi tidak lancar, tidak terbuka satu sama lain ini dapat menyebabkan reaksi negatif dan menyebabkan rasa amarah menjadi lebih mudah muncul.
4. Gangguan kepribadian narsistik
Jika pacar sering marah karena hal-hal kecil bahkan tanpa sebab yang jelas, bisa jadi ini disebabkan karena pacar kamu mengalami gangguan kepribadian narsistik.
Orang dengan kepribadian ini lebih murah marah dan menganggap dirinya menjadi sosok yang paling penting tapi memiliki empati yang rendah pada orang lain.
Ketika mendapatkan kritik, ia mudah untuk tersinggung dan melampiaskan ketidaksukaannya dengan amarah.