8 Tips cara memasak daging sapi agar lebih lezat dan empuk

Siapa sih yang tidak suka daging sapi yang empuk, juicy, dan kaya rasa? Tapi, tidak semua orang tahu cara memasak daging sapi yang benar. Kadang, daging malah jadi alot, keras, atau hambar. Padahal, dengan teknik yang tepat, kamu bisa menyulap potongan daging biasa jadi sajian istimewa yang memanjakan lidah.
Nah, artikel ini bakal jadi panduan lengkap buat kamu yang ingin tahu cara memasak daging sapi agar hasilnya lebih lezat dan empuk, tanpa ribet. Yuk, simak langkah-langkah dan tipsnya berikut ini!
Cara Memasak Daging Sapi
Berikut ini cara memasak daging sapi yang lezat dan bisa kamu coba dengan berbagai resep yang lezat.
1. Pilih Potongan Daging Sesuai Kebutuhan
Langkah pertama yang krusial: pilih potongan daging yang tepat sesuai dengan jenis masakan yang kamu mau bikin.
Beberapa contoh potongan dan kegunaannya:
- Tenderloin (has dalam): super empuk, cocok buat steak atau tumisan cepat.
- Sirloin (has luar): sedikit lebih kenyal, cocok buat steak, barbeque, atau semur.
- Brisket (sandung lamur): bagian berlemak dan berserat, cocok untuk slow-cooking, rendang, atau soto.
- Chuck (paha depan): lebih murah, tapi enak untuk semur atau dendeng karena punya rasa yang kuat.
Semakin tinggi kandungan kolagen dan lemak, semakin cocok potongan itu untuk masakan yang dimasak lama agar teksturnya empuk.
2. Marinasi: Rahasia Rasa dan Kelembutan
Supaya daging kamu punya rasa yang dalam dan tekstur yang lembut, jangan skip tahap marinasi!
Marinasi punya dua fungsi penting:
- Menambah rasa
- Membantu melunakkan serat daging
Tips marinasi yang bisa kamu coba:
- Gunakan bahan asam seperti jeruk nipis, cuka, yoghurt, atau nanas. Tapi hati-hati, jangan terlalu lama pakai nanas karena bisa bikin daging hancur.
- Tambahkan minyak zaitun atau minyak sayur untuk menjaga kelembapan.
- Masukkan bumbu seperti bawang putih, jahe, lada, kecap, dan rempah sesuai selera.
- Diamkan di kulkas minimal 30 menit, atau semalaman kalau kamu punya waktu lebih.
Kalau kamu mau praktis, bisa juga pakai bumbu instan, tapi tambahkan sentuhan pribadi supaya rasanya lebih spesial.
3. Gunakan Teknik Memasak yang Sesuai
Teknik memasak sangat menentukan hasil akhir. Yuk, sesuaikan tekniknya dengan jenis potongan daging yang kamu punya.
A. Tumis atau Goreng Cepat (Stir-Fry/Sauté)
Cocok buat potongan daging yang tipis dan empuk, seperti tenderloin atau sirloin.
Tips:
- Iris daging melawan arah serat.
- Panaskan wajan sampai benar-benar panas.
- Masak cepat di atas api besar supaya juicy-nya terkunci.
B. Rebus atau Slow Cooking
Cocok buat potongan daging yang berserat dan keras, seperti brisket atau chuck.
Tips:
- Masak di suhu rendah dan lama, bisa 1,5–3 jam.
- Gunakan kaldu dan rempah-rempah agar rasa makin kaya.
- Bisa pakai panci presto kalau kamu mau hemat waktu.
C. Panggang atau Grill
Cocok buat steak atau daging BBQ.
Tips:
- Keluarkan daging dari kulkas 30 menit sebelum dimasak.
- Balik daging hanya sekali supaya tidak kehilangan jus-nya.
- Diamkan daging selama 5–10 menit setelah dipanggang supaya cairannya tersebar merata.
4. Iris Daging dengan Cara yang Benar
Setelah daging matang, jangan langsung asal potong, ya!
Selalu iris daging melawan arah serat. Tujuannya supaya daging lebih mudah dikunyah dan terasa empuk di mulut. Kalau kamu iris searah serat, hasilnya bisa alot banget meski udah dimasak lama.
Perhatikan juga ketebalan irisan: untuk masakan tumis, potong tipis-tipis. Tapi untuk steak, kamu bisa potong lebih tebal tergantung selera.
Kalori Daging Sapi dan Kandungan Nutrisinya yang Menyehatkan
5. Gunakan Bahan Pengempuk Alami
Kalau kamu masak daging yang keras, ada beberapa bahan alami yang bisa kamu gunakan untuk bantu melunakkannya:
- Nanas: mengandung enzim bromelain yang bisa memecah protein. Tapi jangan terlalu lama, cukup 15–30 menit.
- Pepaya muda: punya enzim papain, cocok buat rendang atau empal.
- Soda kue: oleskan sedikit dan diamkan selama 15–20 menit, lalu bilas sebelum dimasak.
- Yoghurt atau buttermilk: sering dipakai di masakan Timur Tengah dan India untuk mengempukkan daging.
Pilih yang paling sesuai dengan resep dan rasa yang kamu mau.
6. Jangan Masak Terlalu Lama di Suhu Tinggi
Kesalahan umum yang sering terjadi adalah memasak daging terlalu lama di suhu tinggi. Ini malah membuat daging menjadi kering dan keras.
Kunci empuknya daging adalah:
- Masak cepat di suhu tinggi untuk potongan empuk
- Masak lama di suhu rendah untuk potongan keras
Pilih salah satu, jangan setengah-setengah.
7. Istirahatkan Daging Setelah Dimasak
Ini tips sederhana tapi sering dilupakan. Setelah daging matang, diamkan dulu 5–10 menit sebelum dipotong atau disajikan.
Kenapa? Karena cairan dalam daging akan menyebar rata ke seluruh bagian. Kalau kamu potong langsung, jus-nya akan keluar dan daging jadi kering.
8. Gunakan Kaldu atau Bumbu untuk Tingkatkan Rasa
Kalau kamu mau rasa daging makin nendang, masak dagingnya bersama kaldu atau bumbu yang meresap. Masakan seperti semur, rendang, atau sop daging bisa terasa makin mantap kalau kamu sabar biarkan bumbunya meresap sempurna.
Bisa juga tambahkan rempah-rempah seperti kayu manis, cengkeh, pala, atau daun salam untuk aroma yang menggoda.
5 Manfaat Daging Bebek dan Tips Mengonsumsinya
Semua Bisa Jadi Daging Empuk, Asal Kamu Tahu Caranya
Daging sapi itu serbaguna dan lezat, tapi kuncinya ada di teknik memasaknya. Dengan memilih potongan yang tepat, memarinasi dengan benar, serta menggunakan teknik yang sesuai, kamu bisa menikmati daging sapi yang empuk dan penuh rasa—tanpa harus makan di restoran mahal.
Jadi, yuk mulai bereksperimen di dapur! Jangan takut mencoba resep baru, karena dengan sedikit kesabaran dan cinta, daging biasa pun bisa jadi luar biasa.
Selamat memasak dan semoga daging buatan kamu selalu sukses bikin nagih!