cara mengatasi perut kencang saat hamil 5 bulan

Perut yang kencang selama kehamilan adalah salah satu masalah paling umum selama kehamilan. Sensasi mengencang yang menjalar di area perut terkadang menjadi perhatian. Ibu hamil, terutama yang baru pertama kali hamil pasti akan bertanya-tanya apakah perut kencang saat hamil itu berbahaya?

Sensasi perut kencang ini mirip dengan nyeri haid, tetapi tidak terlalu intens. Memasuki trimester ketiga, sensasi tidak nyaman ini bisa terasa lebih intens. Biasanya selama trimester kedua atau ketiga. Saat rahim tumbuh, akhirnya mendorong dinding perut kamu, membuat perut akan terasa kencang.

Otot dan ligamen di sekitar rahim kamu juga meregang, yang dapat menyebabkan kram ringan. Saat kamu hamil sekitar 20 minggu, rahim akan berada di pusar. Pada kondisi ini dokter akan mengukur pertumbuhan rahim kamu. Berikut cara mengatasi perut kencang saat hamil 5 bulan yang bisa langsung kamu coba.

Normalkah bila perut terasa kencang saat hamil?

Pada dasarnya perut terasa kencang saat hamil adalah hal yang wajar. Saat tubuh kamu terus beradaptasi dengan kehamilan, kamu mungkin mengalami perut yang kencang dan bahkan rasa sakit yang tajam yang disebut nyeri ligamen bundar.

Jenis ketidaknyamanan ini paling umum selama trimester kedua, dan rasa sakit dapat meluas dari perut atau daerah pinggul ke selangkangan kamu. Nyeri ligamen bundar dianggap sepenuhnya normal.

Perut kencang saat hamil juga bisa muncul secara tiba-tiba, beberapa ibu hamil melaporkan bahwa mereka mengalami perut yang kencang akibat kontraksi ini selama 5 menit untuk setiap serangan.

Selain itu, dapat disebabkan oleh peregangan ligamen dari trimester pertama yang masih berlanjut hingga trimester kedua kehamilan. Serta adanya kontraksi palsu, dimana ada proses persiapan persalinan dalam beberapa bulan ke depan. Namun hal tersebut masih dalam batas normal dan hampir semua ibu hamil mengalaminya.

Kontraksi palsu juga dapat menyebabkan sensasi mengencang yang berulang. Namun, jika kamu mengalami nyeri tajam, pendarahan, atau nyeri yang tidak berhenti setelah 30 hingga 60 menit. Pastikan kamu segera menghubungi dokter kamu.

7 Cara Mengatasi Sakit Perut Bagian Bawah Saat Hamil Tua

Perut kencang saat hamil berbahaya kah?

Perut kencang saat hamil umumnya tidak berbahaya karena merupakan hal yang wajar terjadi. Namun, ini bisa menjadi perhatian jika disertai dengan gejala seperti sakit perut yang menyiksa, sakit kepala, kedinginan, pendarahan, dan rasa terbakar saat buang air kecil.

Selain itu, jangan lupa untuk selalu mengecek kondisi fisik ibu hamil, mulai dari berat badan, tes urine, hingga tekanan darah. Hal ini berguna untuk mengetahui kesehatan ibu hamil dan mendeteksi risiko kehamilan lebih cepat.

Jika pengencangan perut kamu tidak teratur dan ringan, kamu dapat mencoba untuk segera memperbaikinya dengan:

  • Minum segelas air dan tetap terhidrasi
  • Gerakkan tubuh kamu untuk melihat apakah perubahan posisi membantu mengendurkan perut kamu
  • Hindari bangun terlalu cepat dari tempat tidur atau posisi lain
  • Pertimbangkan untuk melakukan pijat kehamilan untuk mengendurkan otot yang lelah
  • Menggunakan sebotol air hangat atau bantalan air panas, atau mandi air hangat atau pancuran

Cara mengatasi perut kencang saat hamil 5 bulan yang mudah

Berikut cara mengatasi perut kencang saat kamu hamil 5 bulan, kamu bisa mencobanya segera:

1. Berbaring

Cara mengatasi sakit perut saat hamil yang terjadi setelah orgasme bisa dilakukan dengan berbaring sebentar. Ini akan membantu meringankan ketidaknyamanan di perut dan tulang belakang.

Selain berbaring, ibu hamil juga boleh lebih sering tidur siang karena tubuhnya lebih mudah merasa lelah. Posisi berbaring yang dianjurkan adalah miring ke kiri guna meningkatkan aliran darah dan nutrisi ke plasenta dan janin.

2. Mengatasi infeksi

Jika perut perut kencang saat hamil 5 bulan terjadi karena infeksi saluran kemih, dokter akan meresepkan antibiotik yang aman dikonsumsi ibu hamil.

Pastikan untuk menghabiskan semua antibiotik agar tidak menyebabkan resistensi bakteri. Infeksi semacam ini tidak boleh dibiarkan karena bisa menjadi lebih serius.

3. Mengenakan sabuk kehamilan

Pita perut atau sabuk kehamilan dapat membantu menopang perut yang sedang tumbuh di trimester kedua kehamilan.

Ini juga merupakan cara untuk meredakan ketidaknyamanan dari ligamen yang meregang. Pastikan kamu menggunakan sabuk kehamilan seperti yang diarahkan oleh dokter kamu dan petunjuk penggunaan perangkat.

4. Sesuaikan pola makan kamu

Cara mengatasi perut kencang saat hamil 5 bulan adalah dengan memilih makanan yang merupakan sumber serat. Dengan demikian, keluhan seperti perut kembung dan sembelit bisa dihindari. Selain itu, sesuaikan pola makan beberapa kali sehari dengan porsi kecil daripada 3 kali makan besar.

Pola makan seperti ini juga akan bermanfaat saat ibu hamil berada di trimester akhir kehamilan. Pasalnya, sebelum melahirkan, kemungkinan mengalami sakit maag lebih tinggi.

5. Kurangi gerakan tiba-tiba

Sebaiknya, kurangi bergerak terburu-buru. Gerakan yang tiba-tiba justru membuat otot tiba-tiba tertarik sehingga sakit perut saat hamil 5 bulan tak terhindarkan.

Cara mengatasi perut kencang saat hamil 5 bulan saat terjadi kram perut harus segera diatasi, terlebih jika disertai dengan gejala seperti sakit perut yang menyiksa, sakit kepala, kedinginan, pendarahan, dan rasa panas saat buang air kecil.

Share artikel ini
Reference